Advertorial
Meriahnya Tradisi Tumbilotohe di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato
Published
9 months agoon
Pohuwato – Tradisi Malam Pasang Lampu atau Tumbilotohe pada malam ke-27 Ramadan berlangsung meriah di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato. Tradisi turun-temurun suku Gorontalo ini tetap dipertahankan dan menjadi momen sakral bagi masyarakat setempat.
Tumbilotohe merupakan tradisi yang telah ada sejak abad ke-15 dan terus dilestarikan hingga saat ini. Cahaya lampu-lampu yang dinyalakan melambangkan kebersihan hati dan penyambutan malam-malam penuh berkah di penghujung Ramadan.
Pada masa lampu penerangan masih minim, masyarakat menggunakan lampu dari seludang (wamuta) yang dihaluskan, diruncingkan, lalu dibakar sebagai sumber cahaya. Kini, tradisi tersebut tetap hidup, dengan pemasangan lampu minyak tanah dan lampu hias modern yang memperindah suasana Ramadan.
Prosesi pemasangan lampu di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato dilakukan langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi sang istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, usai salat Magrib pada Rabu (26/03/2025).
Turut hadir dalam acara ini:
. Kadhi Pohuwato, Syaiful Sabu
. Baate Pohuwato, Asmad N. Tuna
. Hakimu Pohuwato, Ust. Wisno Pakaya
Acara ini berlangsung penuh khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap tradisi leluhur.
Bupati Saipul A. Mbuinga menegaskan bahwa Tumbilotohe bukan sekadar pemasangan lampu, tetapi juga memiliki makna religius dan budaya yang mendalam.
“Tradisi ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga. Selain memperindah suasana malam Ramadan, Tumbilotohe juga menjadi simbol penerangan hati dalam menyambut kemenangan Idulfitri,” ujar Bupati.
Dengan terus dilestarikannya Tumbilotohe, diharapkan masyarakat Pohuwato dapat menjaga dan mewariskan nilai-nilai budaya yang telah ada selama ratusan tahun. Selain itu, tradisi ini juga berpotensi menjadi daya tarik wisata religi dan budaya di wilayah Gorontalo, khususnya di Pohuwato.
Malam Tumbilotohe di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato pun menjadi simbol keguyuban masyarakat, merayakan kebersamaan dan keberkahan Ramadan.
You may like
-
Demi Layanan Lebih Baik! Saipul A. Mbuinga Ajukan Peningkatan RS Bumi Panua
-
Di Tengah Sinar Mentari, Bupati Saipul Memimpin Tabur Bunga Hari Pahlawan di Pohuwato
-
7 Camat Baru Resmi Menjabat: “Jika Tak Efektif, Bisa Kami Kembalikan,” Tegas Bupati
-
Bupati Pohuwato Tekankan Pentingnya Keamanan di Wilayah Lintas Trans Sulawesi
-
Wabup Pohuwato Hadiri Pelantikan PMII: Pemuda Harus Hadir di Garda Depan Perubahan
-
Half Marathon 2025 di Pohuwato Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi Daerah
Advertorial
Jejak Pengabdian: Bupati Saipul Puji Kinerja Dandim Lama Pohuwato
Published
2 days agoon
12/12/2025
Pohuwato – Acara pisah sambut Komandan Distrik Militer (Dandim) 1313 Pohuwato dari Letkol Inf. Madiyan Surya, S.Hub., Int., M.Han. kepada Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos. berlangsung hangat dan penuh keakraban di Oma Café, Marisa, pada Kamis (11/12/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua TP-PKK Pohuwato, Selfi Mbuinga Monoarfa, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua Bhayangkari Polres Pohuwato, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, para asisten daerah, pimpinan OPD, serta perwakilan instansi vertikal dan perbankan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan rasa haru dan penghargaan mendalam atas momen perpisahan tersebut. Menurutnya, waktu terasa begitu singkat sejak kedatangan Letkol Inf. Madiyan Surya ke Pohuwato hingga kini harus melanjutkan tugas di tempat pengabdian yang baru.
“Tak terasa waktu membawa kita pada acara pisah sambut hari ini. Seperti baru kemarin kami menyambut Bapak Madiyan Surya bersama keluarga di Pohuwato,” ujar Bupati.
Bupati Saipul juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Letkol Inf. Madiyan Surya beserta istri, Ibu Deska Madiyan Surya, yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kabupaten Pohuwato.
Ia menilai, banyak kontribusi penting yang ditorehkan Dandim lama selama masa jabatannya, terutama dalam bidang pembinaan teritorial, penanganan bencana, penguatan keamanan daerah, serta program Manunggal Air yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Desa Siduwonge dan beberapa desa lainnya.
“Kerja sama yang terjalin memberi dampak nyata bagi masyarakat, mulai dari penanganan bencana, pemeliharaan ketertiban, hingga kegiatan sosial yang memperkuat semangat gotong royong,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Saipul juga menyampaikan doa dan harapan agar Letkol Inf. Madiyan Surya beserta keluarga senantiasa diberi kesehatan dan kesuksesan di tempat tugas yang baru.
Sementara itu, kepada Dandim 1313 Pohuwato yang baru, Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos., beserta istri Ny. Frinda Fiat Suwandana, Bupati menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menjalankan tugas di Bumi Panua Pohuwato.
“Pemerintah Kabupaten Pohuwato selalu membuka ruang kolaborasi. Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah merupakan kunci dalam memastikan kemajuan dan keamanan daerah. Kemajuan tidak akan tercapai bila kita berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Saipul mengucapkan terima kasih kepada Dandim lama atas dedikasinya dan menyampaikan selamat bertugas kepada Dandim yang baru. Ia berharap hubungan baik antara TNI dan pemerintah daerah akan terus terjalin erat, demi terwujudnya Pohuwato yang aman, mandiri, maju, dan sejahtera.
Advertorial
Kebersamaan Terjalin! Kadis Perindakop Hadiri Serah Terima Jabatan Dandim Pohuwato
Published
2 days agoon
11/12/2025
Pohuwato – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menghadiri acara pisah sambut Komandan Kodim (Dandim) 1313 Pohuwato yang digelar di Kafe Oma Marisa, Kamis (11/12/2025).
Kehadiran Kadis Perindakop dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan sinergi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam menjaga stabilitas wilayah serta mendukung pembangunan daerah.
Acara tersebut menandai berakhirnya masa tugas Letkol Inf. Madiyan Surya sebagai Dandim 1313 Pohuwato, sekaligus menyambut komandan baru, Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos.
Dalam kesempatan itu, Kadis Perindakop Ibrahim Kiraman mewakili pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian serta dedikasi Letkol Inf. Madiyan Surya selama bertugas, dan menyambut dengan hangat kehadiran Dandim baru di lingkungan Kodim 1313 Pohuwato.
“Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menciptakan suasana daerah yang kondusif, sekaligus menjaga kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Kami berharap kerja sama yang baik ini terus berlanjut dan semakin solid ke depannya,” ujar Ibrahim Kiraman.
Acara pisah sambut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komponen Cadangan (Komcad), serta jajaran TNI–Polri. Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh keakraban, ditutup dengan sesi ramah tamah dan penyerahan cendera mata sebagai bentuk penghormatan bagi pejabat lama dan sambutan bagi pejabat baru.
Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato menggelar prosesi adat Gorontalo Mopotilolo untuk menyambut Komandan Kodim 1313 Pohuwato yang baru, Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Frinda Fiat Suwandana.
Prosesi adat yang sarat makna tersebut berlangsung Kamis (11/12/2025) di Markas Kodim 1313 Pohuwato, dan menjadi simbol penerimaan secara adat bagi pejabat baru yang akan bertugas di wilayah itu.
Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos resmi menggantikan pejabat lama, Letkol Inf. Madiyan Surya, yang sebelumnya menjabat sebagai Dandim Pohuwato.
Sebagai tradisi khas Gorontalo, Mopotilolo merupakan ritual penyambutan bagi pejabat atau pemimpin yang baru datang dan akan memulai tugasnya di suatu wilayah, termasuk di Kabupaten Pohuwato.
Acara berlangsung khidmat dan penuh keakraban. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Kapolres Pohuwato, Kajari Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato sebelumnya, Letkol Inf. Madiyan Surya, Wakil Pengadilan Negeri Marisa, Wakil Ketua PA Marisa, Ketua TP-PKK Pohuwato, Selfi Mbuinga Monoarfa, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, Khadhi Pohuwato, sejumlah pimpinan OPD, serta tokoh adat Kabupaten Pohuwato.
Prosesi adat dipimpin langsung oleh Batte lo Pohuwato, Asmat N. Tuna, yang memandu jalannya Mopotilolo mulai dari halaman hingga ke dalam ruang utama Kodim. Momen ini menandai diterimanya pejabat baru secara adat sehingga resmi menjalankan tugas di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dandim baru beserta Ketua Persit.
“Selamat datang di Bumi Panua Kabupaten Pohuwato. Semoga Bapak bersama Ibu betah berada di Pohuwato dan merasa menjadi bagian dari masyarakat kami,” ujar Bupati.
Bupati turut memperkenalkan gambaran umum wilayah Pohuwato yang terdiri dari 13 kecamatan, 101 desa, dan 3 kelurahan, dengan batas wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah di barat, dan Kabupaten Boalemo di timur.
Ia juga menekankan bahwa keberagaman suku dan agama di Pohuwato menjadi kekuatan yang memperkokoh persatuan.
“Beragam suku dan agama di daerah ini terus menjalin kebersamaan, saling menghargai, serta menghormati budaya masing-masing. Harmoni ini harus kita jaga bersama,” tuturnya.
Bupati Saipul Mbuinga berharap kehadiran Dandim baru dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan daerah.
“Semoga kehadiran Letkol Arm. Fiat Suwandana menjadi awal yang baik untuk menjalin komunikasi yang solid dalam menjalankan roda pemerintahan serta menjaga stabilitas wilayah,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya prosesi adat Mopotilolo, Letkol Arm. Fiat Suwandana resmi diterima secara adat oleh masyarakat Pohuwato untuk melanjutkan tugasnya sebagai Komandan Kodim 1313 Pohuwato.
Tak Main-Main! Aktivis Pohuwato Tegur Keras Ritel Modern Soal Sampah
Warga Geram! Aksi Tidak Pantas di Kawasan Tangga 2000 Jadi Sorotan
Jejak Pengabdian: Bupati Saipul Puji Kinerja Dandim Lama Pohuwato
Kecelakaan Mengerikan! Marsanda, Mahasiswa Unipo, Tewas di Tempat
Sambut Pemimpin Baru, Komcad Pohuwato Tegaskan Siap Bersinergi
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Langkah Strategis Nasional! Bupati Saipul Hadiri Rakor Revitalisasi Pendidikan
Warga Resah, Sungai Palopo Kian Keruh Usai Aktivitas Tambang Tak Terpantau
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo3 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo2 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
Gorontalo3 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Gorontalo2 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Advertorial3 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
