Connect with us

kabupaten pohuwato

Bupati Saipul Bersama Rombongan Tinjau Pengerjaan Dua Mega Proyek di Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga bersama Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian PUPR didampingi Balai Pelaksana Jalan Nasional dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi, meninjau dua mega proyek strategis nasional.

Dua mega proyek yang di pantau langsung pengerjaannya diantaranya bandara Pohuwato dan bendungan Randangan. Pada giat tersebut turut serta Bapppeda Provinsi Gorontalo Unsur PUPR Provinsi, Plt. Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Sekretaris Baperlitbang, dan Dirut PDAM Tirta Maleo, (20/9/2022).

Setelah meninjau bandara Pohuwato, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama bersama rombongan melihat langsung situasi bendungan randangan yang ada di Desa Ayula, Kecamatan Randangan.

Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan dengan debit air sungai yang begitu besar, kebutuhan air minum maupun air baku untuk bandara sangat mudah dan sangat pas untuk memanfaatkan air di bagian hulu dari bendungan randangan ini.

Selanjutnya dengan kehadiran di bendungan randangan ini tentu melihat kapasitas air yang ada di tempat ini yang terbilang sangat mendukung kebutuhan air yang ada di bandara.

“Segala kebutuhan pada bandara sesegera mungkin disiapkan, karena pada 2024 awal bandara ini akan difungsikan, sehingga sangatlah pas kebutuhan berupa air dan fasilitas pendukung lainnya mulai dipersiapkan saat ini. Apalagi pekerjaan bandara Pohuwato ini akan berlanjut kembali pada tahun 2023 mendatang,” Kata Bupati Saipul Mbuinga.

Advertorial

Bupati Pohuwato Tinjau Langsung Dampak Banjir di Kecamatan Taluditi

Published

on

POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama dengan Camat Taluditi, Isa Ali, melakukan peninjauan langsung terhadap dampak banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Taluditi pada Senin lalu. Banjir tersebut disebabkan oleh luapan air dari Sungai Taluditi yang mengakibatkan ratusan rumah terendam.

Dalam kunjungannya, Bupati Saipul meninjau beberapa rumah yang terdampak luapan air dari Sungai Puncak Jaya, termasuk di Desa Kalimas. Pemilik rumah terlihat membersihkan rumah mereka dan menjemur barang-barang yang basah akibat naiknya air hingga ketinggian mencapai satu meter.

Selanjutnya, Bupati Saipul dan Camat Taluditi memeriksa kondisi sungai yang menjadi penyebab luapan air tersebut. Terungkap bahwa masuknya air dari Sungai Puncak Jaya, yang berada di Sub B, Desa Puncak Jaya, disebabkan oleh kurangnya tanggul di pinggiran sungai dan dangkalnya aliran sungai.

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengevaluasi kondisi masyarakat serta kerugian yang ditimbulkan oleh banjir tersebut. Fokus utama adalah untuk mengidentifikasi penyebab utama dari banjir yang telah berulang kali melanda wilayah tersebut.

Bupati Saipul menyampaikan harapannya agar masyarakat yang sering menjadi korban banjir tetap waspada saat musim penghujan, terutama mengingat intensitas hujan yang meningkat belakangan ini. Ia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah dalam membangun tanggul serta infrastruktur lainnya yang dapat mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

Kepala Desa Kalimas, Riston Hamim, menambahkan bahwa banyak lahan pertanian yang terendam akibat banjir tersebut, termasuk lahan padi sawah yang baru saja dipanen. Ia berharap agar solusi yang baik dapat segera ditemukan untuk mengatasi masalah masuknya air ke rumah dan lahan warga, terutama melalui normalisasi sungai Puncak Jaya agar dapat menjadi tanggul alami.

Upaya-upaya normalisasi sungai dan pembangunan tanggul di sepanjang bantaran sungai diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa yang akan datang. Bupati Saipul juga menekankan pentingnya dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan bencana banjir di wilayah mereka.

Continue Reading

Gorontalo

Banjir Melanda Desa Puncak Jaya, Kabupaten Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Akibat curah hujan yang tinggi, Desa Puncak Jaya, yang terletak di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, mengalami banjir pada hari Senin (22/04/2024).

Berdasarkan laporan dari media barakati.id, banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai dari dua sumber, yaitu air terjun Harapan dan air terjun Indah.

Kepala Desa Puncak Jaya, Halim, menjelaskan bahwa banjir telah menggenangi dua titik di desa tersebut, mempengaruhi sekitar 60 rumah warga beserta kantor desa.

“Sungainya sudah dangkal, dan jika hujan deras terjadi selama 2 jam, pasti banjir datang,” ungkap Halim.

Dia melaporkan bahwa tinggi air yang menggenangi daerah tersebut mencapai sekitar 1 meter, setara dengan ketinggian lutut orang dewasa.

Halim berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk melakukan normalisasi aliran sungai dari air terjun Harapan dan air terjun Indah.

“Kami tidak memerlukan bantuan makanan instan, yang kami butuhkan adalah normalisasi sungai,” tegasnya.

Continue Reading

Gorontalo

Warga Randangan Menuntut Ganti Rugi Lahan untuk Pembangunan Bandara Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Menjelang peresmian Bandara Pohuwato oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 22 April 2024, seorang warga bernama Suduri Janihi dari Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, masih menuntut haknya untuk dituntaskan.

Suduri Janihi, yang tanahnya terdampak oleh pembangunan bandara Pohuwato, mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia belum menerima ganti rugi atas lahan tersebut dari Pemerintah Daerah setempat. Pada Sabtu, (20/04/2024), ia menyampaikan keluhannya melalui pesan WhatsApp, mengungkapkan pemasangan papan bertuliskan “TANAH INI BELUM DIBAYAR” di sekitar bandara.

Menurut Suduri, tanah tersebut merupakan warisan keluarganya, dan ia memiliki surat-surat yang mendukung klaimnya atas lahan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait ganti rugi yang seharusnya ia terima.

Ketika dihubungi, Kadis Perhubungan Hikman Katohidar menginformasikan bahwa ia sedang menjalankan ibadah Umroh, dan menyarankan untuk menghubungi Ketua Panitia, Yunus Muhammad, untuk informasi lebih lanjut.

Yunus Mohamad, selaku Ketua Panitia peresmian bandara Pohuwato, menjelaskan bahwa masalah pembebasan lahan merupakan urusan internal di Dinas Perhubungan. Ia menyarankan untuk menghubungi pihak terkait di Dinas Perhubungan untuk informasi lebih lanjut mengenai pembebasan lahan tersebut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler