Connect with us

Advertorial

Covid-19 di Kota Gorontalo, Lima Wilayah Zona Hijau dan Empat Zona Kuning

Published

on

Data perkembangan Covid-19 di Kota Gorontalo

Perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo masih seputaran zona hijau dan kuning, dimana daerah juga Ibu Kota Provinsi Gorontalo tersebut, terus mempertahankan posisinya dalam penanganan kasus pandemi Covid-19. Ini menjadi motivasi Pemerintah Kota Gorontalo, dengan manaruh target awal tahun 2021 sudah bebas dari Covid-19, meski belum tahu pasti kapan berakhirnya penyebaran virus tersebut.

Dari data yang diterima Tim Pemberitaan Bagian Humas, Protokol dan Dokumentasi Pimpinan Setda Kota Gorontalo melalui Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, tercatat ada lima wilayah yang berkategori zona hijau, dan empat kecamatan zona kuning.

“Lima wilayah yang sudah berzona hijau diantaranya, Kecamatan Hulonthalangi, Kecamatan Kota Timur, Kecamatan Kota Utara, Kecamatan Kota Tengah dan Kelurahan Piloloda’a. Sedangkan yang masih berstatus zona kuning masing-masing Kecamatan Dumbo Raya, Sipatana, Dungingi dan Kecamatan Kota Barat,” ujar Tim Pemberitaan Bagian PKP Setda Kota Gorontalo Minggu (29/11/2020).

Sementara itu secara rinci pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhamad Khasim jelaskan secara total jumlah kasus yang terkonfirmasi di Kota Gorontalo sampai dengan saat ini, mencapai 1.230. Sedangkan kasus yang positif sedikitnya enam kasus, dan mereka yang sembuh sebanyak 1.191 orang dan meninggal duunia hanya 33 orang.

“Sejak dua pekan terakhir kondisi Kota Gorontalo dari pandemi Covid-19, menunjukkan progres yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Kota Gorontalo, yang bekerjasama dengan semua pihak termasuk TNI/Polri,” ungkapnya.

Penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Gorontalo memang masih seperti biasa, namun dilaksanakan secara masif oleh seluruh instansi terkait. Mulai dari membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan di seluruh Puskesmas di Kota Gorontalo, untuk Covid-19 dan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Gorontalo sendiri. Kemudian menggelar operasi Yustisi dengan jajaran TNI/Polri, di seluruh tempat umum dalam rangka penegakkan Perda Nomor 4 tahun 2020. Dan menyosialisasikan dan mengedukasikan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan kepada masyarakat.

“Termasuk membatasi jumlah masyarakat baik dalam pelaksanaan kegiatan kemasyarakat, di setiap tempat umum juga kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Gorontalo,” jelasnya.

Dia tambahkan lagi, animo masyarakat terhadap kesadaran dan menerapkan protokol kesehatan di Kota Gorontalo, sangat tinggi. Ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan rapid test di Kantor Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, di setiap harinya.

“Menurut kami, ini adalah bentuk dukungan masyarakat Kota Gorontalo terhadap aturan yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah dalam pemutusan mata rantai pandemi Covid-19. Kami sangat berharap, dukungan ini terus berkelanjutan sampai dengan pandemi di Kota Gorontalo benar-benar tidak ada lagi,” pungkasnya.(tmHMS).

Advertorial

Rektor UNG Pantau Pelaksanaan UTBK

Published

on

UNG – Rektor Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., beserta pimpinan universitas dan fakultas melakukan peninjauan langsung proses pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024 di Universitas Negeri Gorontalo.

Peninjauan dilakukan di dua titik pelaksanaan UTBK, yaitu di kampus utama UNG dan kampus UNG Bone Bolango. Rektor bahkan berinteraksi langsung dengan peserta ujian untuk memastikan tidak ada kendala fasilitas ujian yang dialami.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa seluruh proses pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa ada hambatan teknis. Peserta ujian juga memberikan tanggapan positif, menyatakan bahwa proses ujian berlangsung tanpa kendala.

“Alhamdulillah dari lokasi yang kami cek sejauh ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan lancarnya proses pelaksanaan ujian ini dapat berlangsung dari hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 di UNG,” harap rektor.

Rektor menekankan pentingnya proses pemantauan untuk memastikan kesiapan perangkat pendukung ujian dan pelaksanaan ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Dengan proses pelaksanaan ujian yang baik, diharapkan peserta akan dapat memperoleh hasil yang terbaik dalam proses seleksi mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri yang diinginkan,” tutupnya.

Continue Reading

Advertorial

UTBK-SNBT Dimulai: 5.430 Peserta Bersaing untuk Masuk UNG

Published

on

UNG – UTBK-SNBT 2024 telah dimulai secara serentak di seluruh Indonesia, dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjadi salah satu pusat pelaksana UTBK di wilayah tersebut. Sebanyak 5.430 peserta dijadwalkan mengikuti ujian pada gelombang pertama.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pelaksanaan UTBK-SNBT di UNG akan berlangsung selama 7 hari, mulai dari tanggal 30 April hingga 2 – 7 Mei 2024. Ujian akan dilakukan dalam dua sesi, pagi dan siang, dengan jumlah peserta sebanyak 500 calon mahasiswa pada hari pertama.

“UNG telah menyiapkan lebih dari 500 perangkat komputer yang tersebar di 23 laboratorium sebagai tempat pelaksanaan UTBK,” ungkap rektor.

Seluruh perangkat komputer tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas jaringan internet yang memadai. UNG juga telah memastikan kesiapan seluruh perangkat pendukung ujian, sehingga dapat melayani mahasiswa selama 7 hari ujian berlangsung.

“Kami berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, untuk bersaing secara sehat dalam memperebutkan masuk ke program studi dan perguruan tinggi yang diinginkan,” harap rektor.

Continue Reading

Advertorial

Pererat Silaturahim Antara OPD Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe gelar Halal Bilhalal

Published

on

KOTA GORONTALO – Wali kota Gorontalo, Marten Taha, menekankan pentingnya acara Halal Bihalal di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai sarana untuk mempererat silaturahim. Hal ini disampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe, pada Kamis (30/4/2024).

Marten mengungkapkan bahwa perseteruan di antara staf ASN maupun TPKD sering kali muncul di instansi yang memberikan pelayanan, seperti rumah sakit. Oleh karena itu, kegiatan seperti Halal Bihalal menjadi momen yang tepat untuk menyatukan hati dan saling memaafkan.

“Pentingnya kegiatan ini dilaksanakan, karena di instansi yang memberikan pelayanan mudah muncul ketersinggungan dan perselisihan antar sesama staf. Oleh karena itu, lewat kegiatan ini, mereka yang berselisih dapat saling memaafkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Marten mengapresiasi kegigihan staf RSUD Aloei Saboe yang tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun pada hari libur.

“Besok ada hari libur Internasional 1 Mei, tetapi saya mengapresiasi staf rumah sakit yang tetap gigih memberikan pelayanan kepada orang sakit. Karena bagi orang sakit, tidak ada hari libur,” ungkap Marten.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler