Tiga nama yang sangat mentereng di dunia politik di Gorontalo disebut-sebut di warung kopi bahwa bisa jadi Ketua GERINDRA Provinsi Gorontalo. Ketiga nama itu adalah Adhan Dambea, Elnino Mohi dan Saipul Mbuinga.
Elnino Mohi sudah terbukti sebanyak 4 kali berturut-turut memenangkan Pemilu. Tanpa atribut kampanye yang cukup, dia bahkan tembus ke DPR RI di 15 tahun terakhir walaupun dijepit oleh nama-nam besar politik. Kini Elnino Mohi ditunjuk oleh Prabowo sebagai Ketua DPD GERINDRA Provinsi Gorontalo.
Ada juga nama Adhan Dambea yang menggetarkan seluruh nama besar politisi Gorontalo. Figur yang akan dilantik jadi Walikota Gorontalo itu adalah satu-satunya nama yang didaulat oleh GERINDRA Kota Gorontalo. Mantan politisi PAN itu bahkan mampu menjadikan kader PAN Indra Gobel sebagai wakil walikotanya. Adhan terhitung sudah 40 tahun malang-melintang di dunia politik Gorontalo.
Ada juga nama Saipul Mbuinga yang dua periode berturut-turut menjadi Bupati Pohuwato. Sebelumnya SM adalah Wakil Ketua Dewan Pohuwato. Bisa dikatakan bahwa dia sudah wara-wiri di dunia politik Gorontalo wilayah Barat tersebut selama 20 tahun.
GERINDRA Gorontalo juga tidak kekurangan kader. Misalnya Tomy Ishak dari Kabgor yang berhasil meningkatkan jumlah kursi di DPRD Kabgor: dari 1 kursi menjadi 4 kursi atau meningkat 300 persen. Tomy sekarang adalah Ketua GERINDRA di wilayah Kabgor yang merupakan 42 persen dari seluruh Provinsi Gorontalo.
Ada juga Ketua GERINDRA Boalemo, M. Amin. Dia dikenal sebagai mantan staf dan pengawal Elnino alias orang kepercayaan anggota DPR RI itu.
Ada juga Sulyanto Pateda. Di samping menduduki kursi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sul juga merupakan Ketua GERINDRA Kota Gorontalo.
“Kita serahkan sama Allah SWT saja. Kami semua adalah kader GERINDRA. Bagi kami, apa pun keputusan DPP GERINDRA maka kita semua akan patuh dan mengamankan,” tutur Adhan Dambea yang namanya juga disebut-sebut. Yang pasti, restrukturisasi GERINDRA Gorontalo ini menjadi sangat menarik untuk dibicarakan karena bagaimanapun juga presiden RI Prabowo Subianto merupakan Ketum partai tersebut.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, menggelar buka puasa bersama di Masjid Al-Munawwarah, Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, pada Sabtu (15/03/2025). Acara ini dihadiri oleh masyarakat sekitar, jemaah masjid, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan oleh Bupati dan keluarganya selama bulan Ramadan. Masjid Al-Munawwarah sendiri memiliki nilai historis bagi Bupati Saipul A. Mbuinga, karena berada di kompleks tempat tinggal keluarganya.
Dalam suasana penuh kebersamaan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin daerah, masyarakat, dan para jemaah masjid. Tradisi ini juga menjadi momen mempererat ukhuwah Islamiah serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga.
“Kami selalu berusaha menjaga tradisi ini sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi dengan masyarakat. Ramadan adalah momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiah,” ujar Bupati Saipul Mbuinga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh umat Muslim untuk memanfaatkan Ramadan sebagai waktu memperbanyak ibadah dan berdoa.
“Semoga semua amalan baik kita diterima oleh Allah SWT, dan kita diberikan kekuatan serta kesehatan hingga akhir Ramadan, serta dapat merayakan Idul Fitri dalam keadaan penuh kebahagiaan,” harapnya.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung sebagai bagian dari tradisi Ramadan di Kabupaten Pohuwato. Selain menjadi sarana berbagi berkah, acara ini juga mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pohuwato – Setelah menyelesaikan pemeriksaan interim, pihak BPK RI Perwakilan Gorontalo menggelar Exit Meeting dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Pertemuan ini diterima langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fitriani Lasantu, Inspektur Daerah, Muslimin Nento, serta Kepala BPKPD, Teti Alamri, pada Jumat (14/03/2025) di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato.
Exit meeting ini dipimpin oleh Ketua Tim BPK RI, Hary Setiawan. Diketahui bahwa pemeriksaan interim merupakan audit pendahuluan sebelum dilaksanakannya audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam evaluasi awal pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Beberapa tujuan utama pemeriksaan interim meliputi:
✅ Memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya ✅ Menilai efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI) ✅ Menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan ✅ Mengidentifikasi risiko dalam pelaksanaan anggaran ✅ Meninjau kepatuhan terhadap peraturan atas transaksi belanja ✅ Memberikan gambaran awal sebelum penyusunan laporan keuangan tahunan
Selain itu, pemeriksaan interim juga mencakup risk assessment (penilaian pengendalian internal), pengujian substantif terbatas, serta pemantauan hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya. Pemeriksaan ini meliputi aspek kas, belanja modal, persediaan, belanja hibah, bansos, aset tetap, pendapatan, dan piutang.
Dalam kesempatan ini, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan harapannya agar hasil pemeriksaan interim ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Kami akan menindaklanjuti setiap catatan yang diberikan oleh tim BPK RI melalui masing-masing OPD terkait. Pemeriksaan ini dikawal langsung oleh Inspektorat dan BPKPD selama 25 hari, dan hari ini tim BPK RI telah menyelesaikan tugasnya dengan Exit Meeting,” ujar Bupati Saipul.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran dari Tim Pemeriksa BPK RI serta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pertemuan pasca pelantikan.
“Semoga hasil pemeriksaan ini membawa manfaat bagi Kabupaten Pohuwato, dan saat audit LKPD nanti, semuanya dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.
UNG – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Gorontalo (DWP UNG) menggelar kegiatan sosial dengan membagikan puluhan paket sembako kepada masyarakat kampus. Bantuan ini menyasar tenaga kontrak, petugas kebersihan, dan satuan pengamanan sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang telah berkontribusi dalam menjaga lingkungan kampus.
Ketua DWP UNG, Dr. dr. Cecy Rahma Karim, Sp.GK., menegaskan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari komitmen sosial DWP UNG dalam membantu sesama serta mempererat rasa solidaritas di lingkungan kampus.
“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal kebaikan. Oleh karena itu, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah bekerja keras menjaga kebersihan dan keamanan kampus,” ujar Cecy.
Paket sembako yang dibagikan berisi berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, serta bahan makanan lainnya yang dapat dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penerima dan membawa keberkahan bagi kita semua. Ini adalah bentuk kepedulian dan rasa terima kasih kami kepada mereka yang selalu hadir menjaga kampus UNG,” tambahnya.
Kegiatan sosial ini mendapat apresiasi dari masyarakat kampus yang menerima bantuan. Mereka merasa terbantu dan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh DWP UNG.
Dengan adanya kegiatan berbagi ini, DWP UNG berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih inklusif, penuh kepedulian, dan semangat kebersamaan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.