Connect with us

kabupaten pohuwato

Ombudsman Gorontalo Fokus Pada Sosialisasi Pelayanan Publik Dalam Bingkai Moderasi Beragama di Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo kembali menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai Pelayanan Publik Dalam Bingkai Moderasi Beragama di Kabupaten Pohuwato pada Rabu (01/11/2023).

Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Ombudsman Provinsi Gorontalo, Wahyudin Mamonto, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa. Acara berlangsung di Aula Dinas PUPR Kabupaten Pohuwato.

Dalam pidato pembukaannya, Wakil Bupati Suharsi Igirisa menekankan pentingnya edukasi pelayanan publik sebagai prinsip utama dalam administrasi pemerintahan. Dia menyatakan bahwa negara dan semua aparatnya hadir untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan kualitas pelayanan publik adalah komitmen bersama.

Suharsi Igirisa juga menyatakan bahwa semua elemen pemerintahan, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, bekerja keras untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dengan menerapkan standar terbaik, SOP yang ketat, standar pencapaian, serta mempertimbangkan kepuasan masyarakat.

Hal yang menarik dari acara ini adalah tema yang diusung, yaitu “Pelayanan Publik Dalam Bingkai Moderasi Beragama.” Menurut Suharsi, tema ini adalah jawaban atas tantangan dalam pelayanan publik yang seringkali tidak optimal dan diskriminatif. Dia berpendapat bahwa kesadaran beragama perlu diintegrasikan dalam pengawasan pelayanan publik di Kabupaten Pohuwato untuk memastikan pelayanan yang adil dan berkualitas.

Wakil Bupati Suharsi Igirisa mengucapkan apresiasi tinggi kepada Ombudsman Gorontalo atas penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap bahwa peserta dapat meresapi isi dari sosialisasi ini.

Sementara itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Gorontalo, Wahyudin Mamonto, menjelaskan bahwa pelayanan publik memiliki kaitan yang erat dengan beragam kelompok masyarakat. Dia mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik yang menegaskan prinsip tidak ada diskriminasi.

Wahyudin menjelaskan bahwa jika prinsip ini diterapkan, maka tidak akan ada lagi kelompok masyarakat yang merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik, termasuk yang berkaitan dengan jasa, barang, atau pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.

Terlepas dari beberapa laporan terkait pelayanan di Kabupaten Pohuwato, Ombudsman Provinsi Gorontalo tetap bersatu dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang lebih baik, adil, dan merata bagi semua warga masyarakat.

Advertorial

Dihadiri Kepala BKN RI, Bupati Pohuwato Tandatangani Komitmen Strategis Manajemen Talenta

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menghadiri kegiatan Penandatanganan Komitmen Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) terhadap Manajemen Talenta yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional Manajemen Talenta, di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Sulawesi Utara, Jumat (18/07/2025).

Acara bergengsi ini dihadiri langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., serta diikuti oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, dan sejumlah kepala daerah dari wilayah kerja Kantor Regional XI BKN Manado.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saipul A. Mbuinga secara resmi membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan manajemen talenta di lingkungan ASN, bersama para kepala daerah lainnya.

“Manajemen talenta merupakan upaya sistematis untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi terbaik dari para ASN agar dapat mengisi jabatan-jabatan strategis dan kunci dalam organisasi,” jelas Bupati Saipul.

Ia menambahkan, manajemen talenta mencakup seluruh proses dari mulai rekrutmen, pengembangan kompetensi, penempatan, hingga retensi ASN unggul, yang bertujuan mendukung kinerja pemerintahan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Bupati Saipul juga mengutip pernyataan Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang menekankan bahwa manajemen talenta adalah kunci untuk menciptakan birokrasi dinamis, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

“Manajemen talenta bukan sekadar program, tetapi komitmen untuk menempatkan setiap ASN sesuai kompetensinya. Hanya dengan cara ini, birokrasi kita bisa menjadi profesional dan siap menghadapi tantangan masa depan,” terang Bupati Saipul.

Melalui penandatanganan ini, Bupati berharap ASN di lingkungan Pemkab Pohuwato semakin termotivasi meningkatkan kapasitas dan profesionalisme, demi menghadirkan pelayanan publik yang prima.

Continue Reading

Advertorial

Wabup Iwan Adam Pimpin Rapat Persiapan HUT RI: “Koordinasi OPD Kunci Sukses Upacara”

Published

on

Pohuwato – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang akan digelar pada 17 Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato menggelar rapat koordinasi guna mematangkan seluruh persiapan kegiatan. Rapat ini dilaksanakan pada Selasa (15/07/2025) di Ruang Rapat Gunung Pani, Kantor Bupati Pohuwato.

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, didampingi Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, serta melibatkan seluruh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait. Unsur panitia turut hadir dalam rapat, antara lain Sekretaris Badan Kesbangpol selaku Ketua Panitia Yuslan Samadi, dan Jafung Irwan Tayabu dari Bagian Tata Pemerintahan mewakili Sekretaris Panitia. Turut hadir pula unsur Polres Pohuwato melalui Kabag SDM, Kompol Abadi, serta perwakilan Kodim 1313 Pohuwato, Serka Herman.

Dalam arahannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya kesiapan yang matang dan terkoordinasi demi menyukseskan seluruh rangkaian peringatan HUT RI ke-80.

“Pelaksanaan peringatan HUT RI membutuhkan persiapan yang matang, baik dari sisi teknis, personel, maupun sarana pendukung lainnya. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi intensif antar OPD dan stakeholder,” ujar Wabup Iwan.

Ia menjelaskan bahwa dirinya hadir mewakili Bupati Pohuwato yang pada saat bersamaan sedang menjalankan agenda lain.

Wabup Iwan juga menyoroti sejumlah aspek penting yang harus dipersiapkan sejak dini, mulai dari kesiapan lokasi upacara, kelengkapan atribut perayaan, hingga pembagian tugas yang jelas kepada seluruh panitia.

“Saya berharap semua pihak dapat bekerja sama. Kolaborasi dan koordinasi yang solid akan menentukan suksesnya kegiatan ini,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa H-12 menjadi batas akhir kesiapan teknis yang harus dipenuhi. Seluruh panitia diminta untuk memastikan kesiapan masing-masing unsur sebelum batas waktu tersebut.

Khusus kepada tim pengibar bendera pusaka (Paskibraka), Wakil Bupati memberikan perhatian serius. Ia menekankan pentingnya dukungan maksimal untuk para anggota Paskibraka, termasuk pelatihan, akomodasi, dan konsumsi.

“Perhatian khusus juga harus diberikan untuk tim medis, konsumsi, kelompok 45, dan semua unsur pendukung lainnya. Semua harus dipastikan dalam kondisi siap,” tegasnya.

Melalui rapat ini, Pemkab Pohuwato menunjukkan komitmen tinggi dalam menyambut Hari Kemerdekaan dengan semangat, keteraturan, dan kemeriahan, sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.

Continue Reading

Advertorial

Tanam Tomat, Petik Harapan: Dukungan Bupati Pohuwato untuk Pertanian Berbasis Milenial

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua dan anggota Kelompok Tani Servo di Desa Persatuan, Kecamatan Popayato Barat, atas keberhasilan mereka dalam melakukan panen tomat di lahan kelompok seluas kurang lebih satu hektare yang berada di Dusun II, Senin (14/07/2025).

Dari lahan tersebut, kelompok tani ini diperkirakan akan menghasilkan panen sebanyak 3 hingga 4 ton tomat. Atas capaian itu, Bupati Saipul mendorong agar petani milenial di wilayah Pohuwato dapat meniru langkah positif ini dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar mereka.

“Saat ini harga tomat sedang meningkat di pasaran, sehingga kelompok ini berpotensi mendapatkan hasil terbaik. Untuk itu, saya mengajak para petani muda agar dapat mengikuti jejak baik ini,” ungkap Bupati Saipul.

Sebagai kepala daerah, Bupati menyampaikan dukungan penuh terhadap kelompok tani yang telah mengoptimalkan lahan untuk tanaman produktif seperti tomat. Ia menilai bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan kelompok, tetapi juga ikut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara luas.

“Apa yang dilakukan kelompok ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk masyarakat. Ini patut diapresiasi dan didorong agar ditiru,” tambahnya.

Bupati juga menegaskan bahwa hampir semua jenis tanaman saat ini memiliki peluang pasar yang menjanjikan. Karena itu, ia mengajak generasi muda untuk menjadi petani milenial yang produktif.

“Kegiatan seperti ini jauh lebih positif dibandingkan aktivitas yang tidak bermanfaat,” ujar Bupati.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati Saipul membeli langsung sekitar 40 kilogram tomat hasil panen dari kelompok tani dan membagikannya kepada masyarakat yang hadir.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Servo, Samsidin Tanjung Api, menyampaikan bahwa panen ini merupakan yang keempat sejak kelompoknya memulai budidaya tomat lebih dari tiga tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa masa tanam hingga panen biasanya berlangsung selama tiga bulan.

“Ini panen keempat, dan baru kali ini kami bisa menghadirkan Bupati. Kami berharap ada perhatian lebih terhadap pengolahan lahan dasar,” ungkap Samsidin.

Ia juga menyampaikan harapan akan adanya bantuan hand traktor untuk mendukung pengolahan lahan agar lebih maksimal. Saat ini, kelompok yang beranggotakan 25 orang tersebut juga membutuhkan cultivator dobel gardan, namun alat paling mendesak yang mereka butuhkan adalah hand traktor untuk meningkatkan produktivitas.

Turut hadir dalam kegiatan panen tersebut anggota DPRD Pohuwato Rizal Pasuma, Camat Popayato Barat Marjan K. Bula, unsur Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, serta sejumlah petani tomat di wilayah sekitar.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler