Connect with us

kabupaten pohuwato

Pembangunan Rumah Swadaya di Desa Marisa Utara Ditandai dengan Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Sebuah harapan panjang akhirnya menjadi kenyataan saat rumah swadaya di Desa Marisa Utara dibangun setelah menunggu kurang lebih dua tahun. Pembangunan 50 unit rumah ini, didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pohuwato.

Acara peletakan batu pertama ditandai oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama dengan Kadis Perkim, Fadli Sanad, Kadis Perindagkop dan UKM, Ibrahim Kiraman, serta Camat Marisa, Mohamad Huntoyungo, pada Jumat, (15/03/2024).

Dalam pidatonya, Bupati Saipul menyampaikan rasa syukur karena akhirnya harapan tersebut terwujud setelah dua tahun menunggu, dan penantian tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah swadaya. Dia menggarisbawahi pentingnya kesabaran dalam mencapai tujuan, serta mengakui bahwa keterlambatan bukan disebabkan oleh kurangnya anggaran, melainkan karena persyaratan khusus yang harus dipenuhi.

Bupati Saipul juga mengapresiasi partisipasi masyarakat penerima dalam pembangunan rumah, seperti penyediaan lokasi dan pembangunan pondasi, yang kemudian dilanjutkan dengan anggaran dari pemerintah sesuai dengan kebutuhan.

Kadis Perkim, Fadli Sanad, menjelaskan bahwa pembangunan 50 unit rumah swadaya ini dibiayai oleh DAK sebesar Rp. 20 juta per unit, serta dari APBD Pohuwato sebesar Rp. 15 juta per unit, sehingga totalnya mencapai sekitar Rp. 35 juta per unit. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati atas dukungan dalam merealisasikan program yang tertunda selama dua tahun tersebut.

Gorontalo

Akses Masuk Pertambangan Emas Ilegal di Popayato Dibuka Tanpa Izin Menggunakan Alat Berat

Published

on

Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Popayato, Kabupaten Pohuwato, kian mengkhawatirkan setelah akses masuk menuju lokasi pertambangan dibuka secara ilegal menggunakan alat berat rabu, (09/10/2024). Meskipun sebelumnya jalur masuk PETI melewati jalan perusahaan PT Loka Indah Lestari (PT LIL), upaya penambang terhenti setelah perusahaan tersebut menutup akses mereka. Namun, para pelaku tambang terus mencari jalan alternatif untuk melanjutkan aktivitas ilegalnya.

Setelah upaya mereka untuk menggunakan jalan perusahaan gagal, para pelaku tambang membuka jalur baru di kawasan hutan Popayato tanpa izin resmi. Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh awak media pada 30 September 2024, ditemukan adanya pembukaan jalur akses di hutan Popayato. Jalur ini terbagi ke dalam dua rute utama: satu di kilometer 18 dengan panjang sekitar 20 km dan satu lagi di kilometer 22 sepanjang 10 km, yang keduanya menuju lokasi PETI.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa dua pelaku utama yang diduga bertanggung jawab atas pembukaan jalur ini adalah H. Rizal dan Mathias Sundelebu, yang dikenal dengan nama alias Ko’o Shiu. Keduanya disebut sebagai otak di balik pembukaan jalan di kawasan hutan tersebut.

Warga Popayato mulai mempertanyakan penegakan hukum terkait aktivitas ilegal ini, terutama mengenai tindakan aparat terhadap pelanggaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Pohuwato. Masyarakat khawatir bahwa jika dibiarkan, pembukaan jalur tanpa izin ini akan memperparah kerusakan lingkungan dan berpotensi memicu konflik dengan pihak perusahaan serta pihak berwenang.

Sampai saat ini, belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang mengenai aktivitas pembukaan jalur ilegal ini. Warga berharap penegakan hukum dapat ditegakkan dengan baik demi menjaga kelestarian lingkungan dan menghentikan praktik PETI yang semakin merajalela di wilayah tersebut.

Continue Reading

Gorontalo

Aktivitas Pertambangan Ilegal di Popayato Kian Marak, Warga Minta Tindakan Tegas

Published

on

POHUWATO – Aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Marisa, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, semakin ramai meskipun pemberitaan mengenai aktivitas ilegal ini terus mencuat. Warga setempat mengungkapkan bahwa bukan hanya aktivitas PETI yang tidak berkurang, tetapi jumlah alat berat yang digunakan justru bertambah.

“Saya rasa tidak ada pengaruhnya, sekarang di sana ada lebih dari 10 alat berat, dan kabarnya akan bertambah lagi. Kami, masyarakat, mendatangi polsek untuk meminta pendampingan naik ke lokasi PETI tersebut,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (6/10/2024).

Investigasi yang dilakukan oleh tim media pada 30 September 2024 mengungkapkan bahwa lokasi pertambangan tersebut dimiliki oleh seorang pengusaha bernama Safrin Otolua, yang dikenal dengan panggilan Pak Eko. Ketika dikonfirmasi, Safrin membenarkan kepemilikannya atas lokasi tersebut dan bahkan mengungkapkan bahwa ada oknum anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam bisnis ini dengan menyediakan alat berat.

“Lokasi itu memang milik saya, Pak. Coba komunikasi dengan pelaku usaha di atas. Alat berat itu milik seorang anggota Polda bernama Pak Tendra,” ujar Safrin ketika ditemui di rumahnya.

Menanggapi informasi ini yang dilansir dari media Deteksinews.id terbit pada hari Senin (07/10/2024), Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T., menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan oknum anggota Polda dalam aktivitas PETI tersebut. Ia menegaskan bahwa Polda Gorontalo tidak akan mentolerir keterlibatan anggotanya dalam kegiatan ilegal.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait informasi ini. Jika terbukti ada oknum anggota yang terlibat, Polda Gorontalo akan mengambil tindakan tegas,” ujar Kombes Pol. Desmont Harjendro.

Aktivitas PETI di Popayato terus menjadi perhatian masyarakat dan pihak berwenang. Masyarakat berharap tindakan tegas dari aparat kepolisian untuk menghentikan aktivitas pertambangan ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan warga sekitar.

Continue Reading

Advertorial

Plt. Bupati Pohuwato Hadiri Doa Arwah 40 Hari Almarhumah Hj. Dra. Isdar Mahmud

Published

on

Pohuwato – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri acara doa arwah 40 hari meninggalnya Aparatur Sipil Negara (ASN), Hj. Dra. Isdar Mahmud, yang sehari-hari bertugas sebagai staf di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pohuwato.

Acara doa arwah yang sarat dengan suasana haru tersebut berlangsung di kediaman keluarga almarhumah di Kompleks Koramil Marisa, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa. Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Disparpora, Rusmiati Pakaya, Sekretaris Disparpora, Nirmala Nento, beserta kerabat, teman sejawat, dan rekan-rekan ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Pohuwato. Hadir pula para imam, tokoh adat, dan keluarga besar almarhumah.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suharsi Igirisa menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya almarhumah Isdar Mahmud. Ia mengenang almarhumah sebagai seorang ASN yang pekerja keras, berdedikasi tinggi, dan selalu memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Pohuwato, khususnya di sektor pariwisata, olahraga, dan kepemudaan.

“Kehilangan almarhumah Isdar Mahmud merupakan duka mendalam bagi kita semua, bukan hanya bagi keluarga tetapi juga bagi seluruh masyarakat dan pemerintah daerah. Beliau dikenal sebagai sosok yang berintegritas, memiliki semangat kerja tinggi, dan penuh dedikasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Suharsi.

Lebih lanjut, Plt. Bupati menambahkan bahwa jasa dan pengabdian almarhumah akan selalu dikenang oleh pemerintah dan masyarakat Pohuwato.

“Kontribusi almarhumah dalam berbagai program pariwisata dan olahraga di Pohuwato sangat besar. Loyalitas serta dedikasi yang beliau tunjukkan selama ini akan menjadi contoh bagi kita semua,” tambahnya.

Acara doa arwah berlangsung dengan khidmat, diisi dengan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama yang dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan bagi almarhumah. Suasana penuh duka dan haru menyelimuti seluruh yang hadir, namun pertemuan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi di antara para ASN dan masyarakat.

Almarhumah Isdar Mahmud selama hidupnya dikenal sebagai pegawai yang rajin dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya di Disparpora. Ia terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan memajukan sektor pariwisata, olahraga, dan kepemudaan di Pohuwato. Kinerjanya yang positif dan penuh semangat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawatnya di lingkungan kerja.

“Semoga Allah SWT menerima arwah almarhumah di sisi-Nya, serta membalas segala amal ibadah dan kebaikan yang telah beliau perbuat semasa hidupnya,” tutup Suharsi dalam doanya.

Dengan acara doa arwah ini, pemerintah daerah dan masyarakat kembali mengenang dedikasi almarhumah serta mendoakan yang terbaik untuknya. Almarhumah Hj. Dra. Isdar Mahmud akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah pembangunan sektor pariwisata dan olahraga di Kabupaten Pohuwato.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler