Sekretaris Daerah (Sekda) Gorut, Ridwan Yasin saat pimpin rapat sinkronisasi serta Integrasi Perencanaan keuangan ke Sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) Kabupaten Gorontalo Utara. | Foto Humas
GORUT-Pemerintah kabupaten Gorontalo Utara Senin (26/10/2020) menggelar rapat sinkronisasi serta Integrasi Perencanaan keuangan ke Sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) Kabupaten Gorontalo Utara.
Kegiatan digelar di Aula Hotel Grand’Q Kota Gorontalo dan dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Gorut, Ridwan Yasin.
Ridwan ditemui awak media usai kegiatan menyampaikan bahwa sinkronisasi atau penyesuaian ini harus dilakukan. Meskipun kata Ridwan dilihat dari seluruh daerah termasuk Gorontalo Utara, hampir setiap dua bulan terjadi perubahan aturan.
“Satu hal yang menjadi menarik untuk seluruh daerah termasuk Gorontalo Utara, hampir setiap 2 bulan berubah aturannya, dan ketika daerah-daerah sudah melakukan penyusunan anggaran 2021, daerah-daerah lain tentunya maka mereka tiba-tiba harus menyesuaikan dengan regulasi yang terbaru misalnya kepmen 50, kemudian ada juga Permendagri 90 juga, itu kan terbaru, 70 bahkan terbaru juga” Ujarnya.
Hal ini apabila dicermati kata Ridwan, tidak lain bertujuan untuk profesionalisme para organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melakukan pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunan daerah.
“Sehingga ini mencermati perkembangan yang terus berubah, tujuannya adalah melebih kepada OPD-OPD daerah, khususnya melakukan pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunan daerah itu secara profesional” Ungkapnya.
Sementara itu, kata Sekda Milenial ini, terkait SIPD, di setiap daerah di Seluruh Indonesia itu sudah memiliki masing-masing adminnya.
“Sistimnya sudah melalui admin dan di daerah itu ada yang namanya admin daerah, kemudian ada admin perencanaan, kemudian ada admin keuangan. Admin daerah ini yang melekat pada jabatan sekretaris Daerah, nanti akan mengatur seluruh admin-admin termasuk user sampai ke tingkat OPD” Jelasnya.
“Sehingga, kalau kita lihat di gambar tadi ada perempuan yang berdiri yang tertulis admin daerah dan kuncinya ada di bawah itu kodenya, artinya ketika admin daerah melakukan sesuatu yang bersifat mengatur ke bawah maka itu harus diikuti” Jelasnya lagi.
DPRD diungkapkan Ridwan juga memiliki password untuk masuk kedalam SIPD ini, hal ini kata Ridwan bermasuk agar DORD dapat secara langsung mengamati setiap perubahan-perubahan yang di timbul di tingkat OPD.
“Nah perubahan-perubahan itu tentunya melalui kendali admin daerah, dan Kendali itu dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada” Ujarnya.
Lanjut Ridwan, dengan adanya regulasi yang baru ini, apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ini lebih mempermudah daerah untuk menyelenggarakan program dan kegiatannya, serta lebih transparansi.
“Kalau yang sistim sebelumnya yang diketahui itu, tidak semua orang mengetahui apa yang terjadi di OPD. Sekarang semua orang bisa melihat, sehingga fungsi DPRD misalnya sebagai _budgeting_ kemudian _controlling_ dan legislasi, itu hanya dilihat di sistem saja sudah bisa dilakukan. tidak harus melakukan turun, hanya buka sistim saja sudah bisa” Imbuhnya.
Di era digital ini dimana sistim arus informasi itu begitu deras, maka itu akan sangat dengan mudah untuk melaksanakan tugas dan pengawasan oleh DPRD.
“Akan mempermudah setiap program kegiatan yang kita lakukan, meskipun pada awalnya kita melakukan penyusunan ini banyak OPD-OPD yang mempertanyakan karena memang belum familiar dengan sistem yang baru” sambung Ridwan.
Hasil pengamatan dikatakan Ridwan sistim ini sangat bagus, olehnya ia berharap sistim ini dapat segera dimaksimalkan, sehingga dapat diterapkan pada awal tahun 2021.
“Mulai tanggal 1 Januari itu sudah berlaku, karena tangagl tanggal 31 Desember simda itu sudah dicabut. esuai informasi yang kami terima dari kementerian. Sehingga semua sudah melalui SIPD, nah di SIPD itukan tidak dikenal lagi belanja langsung dan tidak langsung, yang adanya belanja barang dan jasa belanja pegawai, hanya seperti itu, jadi dia sangat sederhana. sederhana mudah dipantau mudah diawasi transparan” tutupnya.
Kota Gorontalo – Pengurus dan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Gorontalo melaksanakan ziarah makam sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 KORPRI. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (23/11/2024) pagi, dengan mengunjungi makam sejumlah tokoh penting yang pernah berkontribusi bagi organisasi KORPRI di Kota Gorontalo.
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa ziarah makam ini merupakan bentuk penghormatan kepada para tokoh KORPRI yang telah berjasa semasa hidup mereka.
“Kegiatan ini adalah bentuk penghargaan atas jasa para tokoh KORPRI yang telah berpulang. Selain itu, ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antara anggota KORPRI dan keluarga tokoh yang ditinggalkan,” ujar Ismail.
Ismail menekankan bahwa kegiatan seperti ziarah makam memiliki nilai penting, tidak hanya sebagai penghormatan kepada para tokoh, tetapi juga sebagai sarana memperkuat hubungan di antara para anggota KORPRI.
“Ziarah ini adalah salah satu wujud kepedulian dan rasa hormat kepada para pendahulu kita, sekaligus menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antaranggota,” tambah Ismail.
Selain ziarah makam, Ismail mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KORPRI Kota Gorontalo dalam rangka memperingati HUT ke-53, seperti penanaman pohon untuk penghijauan kembali.
“Alhamdulillah, tahun ini banyak sekali kegiatan positif yang dilakukan KORPRI, seperti penghijauan dan ziarah makam. Saya kira ini adalah hal luar biasa dan perlu dilanjutkan ke depannya,” kata Ismail.
Beberapa makam tokoh KORPRI yang diziarahi dalam kegiatan ini antara lain:
Alm. Zainudin Rahim
Almh. Hadidjah Doya
Alm. Syamsudin Ibrahim
Alm. Heny Bano
Almh. Rully Arsyad
Kegiatan berlangsung khidmat, diiringi doa bersama untuk mengenang jasa-jasa mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi organisasi KORPRI dan Kota Gorontalo.
GORUT – Komandan Brigade Infanteri 22/Ota Manasa, Letkol Inf Arianto Maskare Subagio, S.Sos., M.Si, resmi menutup gelaran Turnamen Sepak Bola Danbrigif 22 Cup II TA. 2024 dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI. Acara penutupan berlangsung di lapangan sepak bola Brigif 22/Ota Manasa, Desa Popalo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu (28/10/2024).
Turnamen ini diikuti oleh 16 tim terbaik dari wilayah Gorontalo dan berlangsung selama 32 hari, mulai dari 23 September hingga 28 Oktober 2024. Dalam sambutannya, Danbrigif 22/Ota Manasa, Letkol Inf Arianto Maskare Subagio, menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan panitia yang telah berkontribusi dalam kesuksesan turnamen ini.
“Selamat kepada seluruh peserta yang telah berjuang gigih hingga berhasil meraih juara. Terima kasih dan penghargaan kami berikan kepada panitia dan semua pihak yang terlibat. Semoga keberhasilan ini menjadi pedoman untuk penyelenggaraan turnamen di kesempatan mendatang,” ujar Letkol Inf Arianto.
Ketua Panitia, Mayor Inf Marlon Reanald Tuerah, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan keselamatan turnamen hingga selesai tanpa hambatan. Penutupan turnamen ditandai dengan penyerahan piala setelah pertandingan final yang mempertemukan tim Afc Atinggola Gorontalo Utara dan Arsenal Tabongo Kabupaten Gorontalo.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain PJ Bupati Gorontalo Utara Ibu Ir Sila N Botutihe, Dandim 1314/Gorut Letkol Inf Rayner D.R Wajong, Dandenma Brigif 22/OM Mayor Inf Marlon Reinald Tuerah, Kadis Ops Satrad 224 Kwandang Kapten Riski Nurrachim, serta sejumlah pengurus daerah dan tamu undangan.
Panitia turnamen menyediakan hadiah total 48 juta rupiah, lengkap dengan piala, medali, serta uang pembinaan untuk para juara. Doorprize juga dibagikan kepada penonton yang hadir sebagai bentuk apresiasi. Piala utama diserahkan oleh Danbrigif 22/Ota Manasa Letkol Inf Arianto Maskare Subagio beserta unsur Forkopimda Kabupaten Gorontalo Utara.
Turnamen sepak bola ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol kebersamaan dan semangat olahraga yang terus berkembang di Gorontalo.
UNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ditempatkan di Desa Kramat, Kecamatan Mananggu, berhasil memanfaatkan rumput laut jenis gracilaria dalam pembuatan permen atau gula-gula soba. Produk inovatif ini menggunakan rumput laut sebagai bahan dasar yang memiliki potensi kesehatan serta ekonomi bagi masyarakat lokal.
Salah satu mahasiswa KKN dari Jurusan Akuntansi, Olviati Laode, menjelaskan bahwa rumput laut jenis gracilaria dipilih karena ketersediaannya di UMKM Loka Mananggu, meskipun jenis rumput laut lain seperti Eucheuma Cottonii juga bisa digunakan.
Dalam upaya memperkuat validasi produk, sampel permen soba tersebut telah dikirimkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Femy M. Sahami, M.Si ke laboratorium untuk meneliti kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
Proses pembuatan permen melibatkan langkah-langkah pengolahan rumput laut kering, yang direndam selama 1-2 hari dengan tambahan air cucian beras untuk menghilangkan bau. Setelah menjadi lunak, rumput laut diblender hingga halus, lalu dicampur dengan gula aren dan santan sebagai bahan utama pembuatan permen soba.
Selain program inti yang berfokus pada inovasi pangan, para mahasiswa KKN juga melaksanakan berbagai program tambahan, seperti sosialisasi tentang bahaya pergaulan bebas yang ditujukan kepada siswa SMK Negeri 1 Mananggu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif gaya hidup yang bebas.
Kegiatan lainnya termasuk jumat bersih, turnamen sepak takraw, serta game mobile legends, yang diadakan bekerja sama dengan pemuda karang taruna setempat. Program-program ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Desa Kramat dan sekitarnya, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun hiburan.