POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato memberikan sambutan positif atas kegiatan roadshow Penjabat Gubernur Gorontalo di wilayah mereka, yang bertujuan untuk mengevaluasi program kegiatan APBD/APBN Tahun Anggaran 2023 dan memberikan pemaparan mengenai program kegiatan APBD/APBN Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan ini, yang dimulai dari Kabupaten Pohuwato, dihadiri oleh Penjabat Gubernur Ismail Pakaya bersama Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, jajaran instansi vertikal provinsi, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Sekda Iskandar Datau, para asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, dan para Kepala Bagian di lingkup Pemda Pohuwato yang berlangsung di Aula Panua Pohuwato Rabu, (10/01/2024).
Bupati Saipul menyampaikan dalam sambutannya bahwa kunjungan kerja ini adalah bukti dari perhatian yang luas dari pemerintah provinsi, khususnya dari Penjabat Gubernur Gorontalo, terhadap pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di Kabupaten Pohuwato.
Dia juga menyampaikan rasa syukurnya dan ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan instansi vertikal tingkat provinsi atas pembangunan sarana dan prasarana infrastuktur yang telah selesai dan yang sedang berjalan di Kabupaten Pohuwato.
Selain itu, Bupati Saipul juga menyoroti pembangunan kantor bupati yang baru. Ia berharap ada dukungan dari pemerintah provinsi, melalui Penjabat Gubernur Gorontalo, untuk mendorong percepatan pembangunan dari pemerintah pusat, khususnya dari Kementerian BUMN.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan Kantor Bupati Pohuwato akan didanai melalui CSR BRI. Tim teknis dari BRI Pusat telah meninjau lokasi pembangunan, dan desain kantor bupati telah selesai.
Sementara itu, Pj. Ismail Pakaya menjelaskan bahwa Pemprov Gorontalo terus melakukan koordinasi dan upaya di pemerintah pusat untuk pembangunan Kantor Bupati Pohuwato yang sangat dibutuhkan pasca kejadian pada 21 September sebelumnya.
Penjabat Gubernur juga menyoroti alokasi anggaran untuk program strategis di Kabupaten Pohuwato. Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mengalokasikan anggaran tahun 2023 sebesar Rp. 473,9 Miliar melalui 10 OPD, dan untuk tahun 2024, alokasi anggaran masih sama dengan Rp. 427,6 Miliar untuk program strategis di Kabupaten Pohuwato.
Berdasarkan paparan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, Adnan Wimbyarto, total pagu belanja kementerian dan lembaga di Pohuwato tahun 2024 sebesar Rp. 132,21 Miliar. Pagu belanja tersebut terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp. 75,29 Miliar, belanja barang sebesar Rp. 56,17 Miliar, dan belanja modal sebesar Rp. 750 juta.
Penjabat Gubernur menyatakan harapannya bahwa alokasi anggaran ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektare yang merupakan kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan petani swadaya. Acara berlangsung di lahan pertanian Kelurahan Libuo, Kecamatan Paguat, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Hadir pula dalam kegiatan ini Forkopimda Pohuwato, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Pertanian Pohuwato Kamri Alwi, Pimpinan Cabang Bank Sulut-Go Pohuwato Hasan Hamid, Camat Paguat Ikbal Mbuinga, serta berbagai unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyatakan bahwa program gerakan penanaman jagung serentak ini merupakan langkah besar dalam mendukung target swasembada pangan nasional tahun 2025. Melalui kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan petani.
“Program ini tidak hanya soal meningkatkan produksi jagung, tetapi juga menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan serta mengoptimalkan potensi ekonomi. Selain itu, program ini diharapkan membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menjadikan Pohuwato sebagai salah satu lumbung pangan nasional,” ujar Saipul.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama menyukseskan program ini dengan semangat gotong royong. Ia meyakini bahwa target penanaman jagung 1 juta hektare di Kabupaten Pohuwato dapat tercapai melalui kerja keras dan kolaborasi.
Di akhir sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini, termasuk pemerintah pusat, TNI/Polri, pemerintah daerah, hingga masyarakat yang berpartisipasi aktif.
“Mari kita optimalkan program ini untuk mendukung produksi pangan nasional dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern, pengelolaan lahan yang baik, dan akses pasar yang lebih luas. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga program ini menjadi langkah besar bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia,” pungkas Bupati Saipul.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan daya saing komoditas jagung Indonesia di pasar global.
Pohuwato – Dalam rangka memperingati Hari Patriotik 23 Januari 1942 Ke-83, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima duplikat bendera pusaka dari Ketua KNPI Provinsi Gorontalo, Rianto Ismail, yang juga bertindak sebagai Ketua Rombongan Kirab Bendera. Prosesi penyerahan berlangsung dengan khidmat di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato, pada Senin, 20 Januari 2025.
Bendera pusaka tersebut disemayamkan di rumah jabatan sebagai bagian dari rangkaian kirab bendera, yang bertujuan mengenang perjuangan rakyat Gorontalo dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan rasa bangga atas momentum bersejarah ini:
“Penyerahan duplikat bendera pusaka ini merupakan simbol perjuangan dan semangat patriotisme yang harus terus kita rawat. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan dan memperjuangkan cita-cita pahlawan kita.”
Bupati juga menegaskan bahwa kirab ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai upaya untuk mengenang jasa para patriot Gorontalo, termasuk Pahlawan Nasional Nani Wartabone, yang bersama rekan-rekannya berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah.
Kirab bendera akan dilanjutkan pada Selasa, 21 Januari 2025, dengan agenda penyerahan kembali duplikat bendera pusaka dan perangkat kirab oleh Bupati Saipul A. Mbuinga kepada Ketua Rombongan Kirab. Bendera tersebut akan diarak menuju pusat wilayah Pohuwato dan kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo.
Kegiatan kirab ini melibatkan berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) dan elemen masyarakat, sebagai bagian dari puncak penghormatan terhadap para pahlawan Gorontalo.
Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Gorontalo, mengenang keberanian rakyat dalam melawan penjajahan. Peristiwa ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, mengunjungi rumah duka Almarhum Noldi Badu, yang meninggal dunia pada Kamis, 16 Januari 2025. Kedatangan Bupati ke rumah duka yang terletak di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, pada Senin, (20/01/2025), disambut hangat oleh keluarga almarhum, termasuk orang tua, saudara, istri, dan anak-anak almarhum.
Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum. Ia juga mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran untuk menghadapi musibah ini.
“Kami turut berduka atas kepergian almarhum Didin Badu. Semoga amal dan ibadah beliau diterima oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan tetap kuat menghadapi cobaan ini,” ungkap Bupati Saipul.
Setelah menyampaikan belasungkawa, Bupati Saipul bersama para imam melanjutkan kegiatan dengan melakukan ziarah ke makam almarhum di pekuburan keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat, khususnya keluarga yang tengah berduka. Ia juga menegaskan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian integral dari perhatian pemerintah kepada masyarakat.
“Pemerintah hadir tidak hanya dalam pembangunan fisik atau pelayanan administratif, tetapi juga dalam wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat yang mengalami duka,” ujar Bupati.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata kehadiran Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam memberikan dukungan moral dan emosional kepada warganya di saat-saat sulit.