kabupaten pohuwato
Pertambangan Emas Tanpa Izin di Pohuwato Terus Beroperasi Tanpa Penindakan
Published
1 year agoon

POHUWATO – Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Pohuwato masih beroperasi, namun hingga saat ini belum ada tindakan khusus dari Aparat Penegak Hukum (APH) dan instansi pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato.
Hal ini dikonfirmasi oleh Jemi, anggota Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) wilayah III Kabupaten Pohuwato, saat melakukan peninjauan lapangan di wilayah kawasan Hutan Lindung (HL) dan Areal Penggunaan Lain (APL).
Menurut Jemi, saat mereka melakukan peninjauan bersama Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) dan Lingkungan, terlihat bahwa lingkungan di sekitar lokasi pertambangan emas tanpa izin tersebut sudah mengalami kerusakan.
Ada banyak kubangan di sekitar lokasi yang menjadi dampak dari kegiatan pertambangan tersebut. Jemi mengaku telah melaporkan temuan tersebut kepada pimpinan KPH, namun saat ini tinggal menunggu tindak lanjut dari pimpinan tersebut.
Jemi menyampaikan bahwa tindakan dari pihak KPH terbatas pada pengawasan, sedangkan penindakan lebih lanjut merupakan tanggung jawab Aparat Penegak Hukum (APH). Dia menegaskan bahwa pengrusakan alam sudah terlihat secara kasat mata, baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan APL. Dirinya menyampaikan bahwa untuk penindakan di wilayah APL, itu menjadi wewenang pemerintah setempat.
Pihak KPH masih terus melakukan pemantauan dan melaporkan sesuai prosedur yang berlaku. Meskipun terlihat ekskavator di lokasi, pihak KPH belum dapat mengetahui pemiliknya. Mereka terus memantau kegiatan tersebut dan melaporkannya sesuai prosedur yang berjenjang.
You may like
-
APRG Desak Polda Gorontalo Periksa Yosar Ruiba Terkait Dugaan Iuran Tambang Ilegal
-
Bupati Pohuwato Terima Audiensi IMM, Bahas Penanganan Tambang Ilegal dan Dampak Lingkungan
-
PT Inti Global Laksana (IGL) Dituding Terlibat Tambang Ilegal, Pimpinan Bantah Keras
-
Kelanjutan Kasus Dugaan Keterlibatan PETI H. Suci dan Rekan: Pelapor Jalani BAP di Polda Gorontalo
-
Pelaku Usaha Tambang Rakyat Buntulia Gelar Program Sosial di Desa Hulawa
-
Aktivis Laporkan Dugaan Pertambangan Ilegal di Hulawa ke Polda Gorontalo
Advertorial
Bupati Pohuwato Gelar Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Munawwarah
Published
15 hours agoon
15/03/2025
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, menggelar buka puasa bersama di Masjid Al-Munawwarah, Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, pada Sabtu (15/03/2025). Acara ini dihadiri oleh masyarakat sekitar, jemaah masjid, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan oleh Bupati dan keluarganya selama bulan Ramadan. Masjid Al-Munawwarah sendiri memiliki nilai historis bagi Bupati Saipul A. Mbuinga, karena berada di kompleks tempat tinggal keluarganya.
Dalam suasana penuh kebersamaan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin daerah, masyarakat, dan para jemaah masjid. Tradisi ini juga menjadi momen mempererat ukhuwah Islamiah serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga.
“Kami selalu berusaha menjaga tradisi ini sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi dengan masyarakat. Ramadan adalah momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiah,” ujar Bupati Saipul Mbuinga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh umat Muslim untuk memanfaatkan Ramadan sebagai waktu memperbanyak ibadah dan berdoa.
“Semoga semua amalan baik kita diterima oleh Allah SWT, dan kita diberikan kekuatan serta kesehatan hingga akhir Ramadan, serta dapat merayakan Idul Fitri dalam keadaan penuh kebahagiaan,” harapnya.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung sebagai bagian dari tradisi Ramadan di Kabupaten Pohuwato. Selain menjadi sarana berbagi berkah, acara ini juga mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Advertorial
BPK RI Perwakilan Gorontalo Gelar Exit Meeting Pemeriksaan Interim dengan Pemkab Pohuwato
Published
1 day agoon
14/03/2025
Pohuwato – Setelah menyelesaikan pemeriksaan interim, pihak BPK RI Perwakilan Gorontalo menggelar Exit Meeting dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Pertemuan ini diterima langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fitriani Lasantu, Inspektur Daerah, Muslimin Nento, serta Kepala BPKPD, Teti Alamri, pada Jumat (14/03/2025) di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato.
Exit meeting ini dipimpin oleh Ketua Tim BPK RI, Hary Setiawan. Diketahui bahwa pemeriksaan interim merupakan audit pendahuluan sebelum dilaksanakannya audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam evaluasi awal pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Beberapa tujuan utama pemeriksaan interim meliputi:
✅ Memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya
✅ Menilai efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI)
✅ Menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
✅ Mengidentifikasi risiko dalam pelaksanaan anggaran
✅ Meninjau kepatuhan terhadap peraturan atas transaksi belanja
✅ Memberikan gambaran awal sebelum penyusunan laporan keuangan tahunan
Selain itu, pemeriksaan interim juga mencakup risk assessment (penilaian pengendalian internal), pengujian substantif terbatas, serta pemantauan hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya. Pemeriksaan ini meliputi aspek kas, belanja modal, persediaan, belanja hibah, bansos, aset tetap, pendapatan, dan piutang.
Dalam kesempatan ini, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan harapannya agar hasil pemeriksaan interim ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Kami akan menindaklanjuti setiap catatan yang diberikan oleh tim BPK RI melalui masing-masing OPD terkait. Pemeriksaan ini dikawal langsung oleh Inspektorat dan BPKPD selama 25 hari, dan hari ini tim BPK RI telah menyelesaikan tugasnya dengan Exit Meeting,” ujar Bupati Saipul.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran dari Tim Pemeriksa BPK RI serta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pertemuan pasca pelantikan.
“Semoga hasil pemeriksaan ini membawa manfaat bagi Kabupaten Pohuwato, dan saat audit LKPD nanti, semuanya dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.
Advertorial
Pemerintah Kabupaten Pohuwato Salurkan Bantuan Benih Padi untuk Dukung Swasembada Pangan
Published
3 days agoon
12/03/2025
Pohuwato – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Pohuwato menyalurkan bantuan komoditas padi sawah kepada para petani. Penyerahan bantuan ini berlangsung di Kantor Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa, pada Rabu (12/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, bersama Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, serta perwakilan Dinas Pertanian Pohuwato, diwakili oleh Sekretaris Dinas, Merywati Maku. Turut hadir juga Kepala Desa Mootilango, Ithin Yanjo, dan perwakilan kelompok tani setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iwan S. Adam menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Kodim 1313 Pohuwato untuk meningkatkan produksi pertanian sebagai bagian dari upaya swasembada pangan.
“Penyaluran benih ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Pohuwato serta mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden,” ujar Iwan.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Bupati Pohuwato tengah berada di Jakarta untuk mengusulkan pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk sistem pengairan bagi 8.900 hektare lahan di Randangan.
“Jika kita hanya mencetak sawah dalam jumlah kecil setiap tahun, maka target swasembada pangan akan sulit tercapai. Oleh karena itu, kami telah mengusulkan agar Pohuwato dijadikan pusat pangan, sementara Marisa dikembangkan sebagai pusat ekowisata, dan Paguat menjadi kawasan industri,” jelasnya.
Selain memastikan produksi pertanian meningkat, Wabup Iwan juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen menjaga stabilitas harga gabah.
“Jika ada penggilingan padi yang bermain harga dan merugikan petani, maka akan ada pengawasan dan tindakan tegas,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, menegaskan bahwa TNI akan terus mendampingi petani dalam mencapai target produksi padi.
“Kami siap mengawal program ini. Jika ada Babinsa yang kurang aktif dalam mendampingi petani, silakan langsung laporkan kepada saya,” tegasnya.
Dandim juga menyoroti potensi pertumbuhan ekonomi Pohuwato yang diperkirakan akan melampaui ekspektasi, terutama dengan kehadiran perusahaan besar yang akan beroperasi di wilayah ini.
“Saya melihat Pohuwato ke depan bisa berkembang seperti Timika di Papua. Bedanya, kalau Timika dikembangkan oleh perusahaan luar negeri, Pohuwato didukung oleh perusahaan dalam negeri. Ini menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya optimistis.
Selain itu, TNI juga berencana membentuk satuan khusus yang berfokus pada pertanian dan produksi pangan di Pohuwato, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional.
Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Pertanian Pohuwato, Merywati Maku, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi peningkatan ketahanan pangan nasional, yang turut didampingi oleh TNI.
“Program bantuan ini merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan yang menjadi tanggung jawab bersama. TNI ikut mendampingi petani mulai dari tahap penanaman hingga produksi,” jelasnya.
Untuk tahap pertama, bantuan benih padi akan mencakup 3.856 hektare lahan, dengan total benih sebanyak 96.400 kg. Bantuan ini bersumber dari dana APBN dengan total nilai mencapai Rp1,44 miliar.
Untuk Kecamatan Duhiadaa, bantuan ini akan disalurkan ke tiga desa, yaitu Mootilango, Buntulia Barat, dan Mekar Jaya, yang mencakup total 786 hektare lahan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan produktivitas pertanian di Pohuwato semakin meningkat dan mampu berkontribusi terhadap pencapaian swasembada pangan nasional.

Bupati Pohuwato Gelar Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Munawwarah

BPK RI Perwakilan Gorontalo Gelar Exit Meeting Pemeriksaan Interim dengan Pemkab Pohuwato

Menebar Berkah di Bulan Ramadan, DWP UNG Bagikan Paket Sembako untuk Masyarakat Kampus

Polda Metro Jaya Amankan Empat Kontainer Diduga Berisi Batu Hitam Ilegal dari Gorontalo

Polri Umumkan Mutasi Besar: 6 Irjen Pol Promosi, 205 Kapolres Baru Ditunjuk

Sepasang Lansia Ditemukan Meninggal di Kebun Terpencil Setelah Hilang Tiga Hari

Dugaan Pungli di TK Bhayangkari 07 Pohuwato, Orang Tua Murid Protes Biaya Tak Transparan

TNI AL Gorontalo Perketat Pengawasan Laut untuk Cegah Peredaran Rokok Ilegal

Peredaran Batu Hitam Ilegal di Bone Bolango Masih Berlangsung, Diduga Libatkan Aparat

Bea Cukai Gorontalo Musnahkan 192.100 Batang Rokok Ilegal

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo1 month ago
Penyelenggara Pemilu Dikadali Caleg
-
Gorontalo1 month ago
Tragedi di Pohuwato: Seorang Suami Habisi Nyawa Istri di Hadapan Anak
-
Gorontalo3 weeks ago
Sepasang Lansia Ditemukan Meninggal di Kebun Terpencil Setelah Hilang Tiga Hari
-
Gorontalo2 months ago
BNN Gorontalo Tangkap Dua Karyawan Perusahaan Inti Global Laksana Terkait Kasus Narkoba
-
Gorontalo2 months ago
GERINDRA Deklarasi sebagai Parpol Silaturahim
-
Gorontalo1 month ago
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Terjepit di Mobil Pertamina Akibat Tertabrak Pohon
-
Gorontalo2 months ago
Tim Sar Berhasil Temukan Korban Hilang di Danau Limboto
-
Gorontalo3 weeks ago
Dugaan Pungli di TK Bhayangkari 07 Pohuwato, Orang Tua Murid Protes Biaya Tak Transparan