Connect with us

Advertorial

Prestasi Gemilang Pemkot Gorontalo Raih WTP ke-10 Berturut-turut

Published

on

KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023. Penghargaan ini diterima oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Senin (10/6/2024).

Prestasi ini menandai kali kesepuluh berturut-turut Pemkot Gorontalo menerima opini WTP tanpa jeda. Ismail Madjid menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini, mengakui bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kepemimpinan Wali Kota Marten Taha dan Wakil Wali Kota Ryan Kono.

“Kami tentunya sangat bersyukur, karena Pemkot Gorontalo sukses meraih predikat WTP ke-10. Perlu diketahui, LHP LKPD Kota Gorontalo yang kami terima dari BPK ini, merupakan untuk tahun 2023. Maka, masih eranya Pak Marten Taha sebagai Wali Kota dan Pak Ryan Wakil Wali Kota. Sehingga, kami tentunya mengucapkan terima kasih untuk Pak Marten dan Pak Ryan,” ungkap Ismail.

Ismail juga menekankan bahwa pencapaian WTP ke-10 ini akan menjadi acuan bagi Pemkot Gorontalo dalam melakukan perbaikan dan peningkatan pelaksanaan keuangan daerah. Predikat ini, menurutnya, bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

“WTP ini adalah sebuah prestasi, dan kami akan jadikan motivasi dalam rangka terus melakukan pembenahan dalam pelaksanaan keuangan daerah. Prestasi ini adalah motivasi bagi kami. Semoga dengan predikat ini, kami akan terus meningkatkan kinerja,” pungkas Ismail.

Dengan raihan WTP yang ke-10 ini, Pemerintah Kota Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam mengelola keuangan daerah secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Gorontalo berupaya keras untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan berbagai pihak terkait.

Advertorial

Pendidikan Kesehatan untuk Ibu Hamil oleh Mahasiswa Profesi Ners UNG: Perkuat Pengetahuan dan Praktik di Wilayah Puskesmas Tapa

Published

on

UNG – Mahasiswa Profesi Ners Angkatan 21 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kelompok 1 Stase Keperawatan Maternitas mengadakan kegiatan Pendidikan Kesehatan bagi Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini merupakan bagian dari Praktek Klinik Stase Keperawatan Maternitas yang bertujuan menghubungkan teori keperawatan dengan implementasi praktis dalam masyarakat.

Materi yang disampaikan pada kegiatan ini difokuskan pada pentingnya gizi seimbang selama kehamilan, guna menunjang kesehatan ibu dan perkembangan janin. Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang perawatan kesehatan yang tepat selama masa kehamilan.

Kegiatan ini menjadi salah satu syarat penyelesaian praktik mahasiswa dalam stase tersebut, di mana setiap mahasiswa diharuskan memberikan penyuluhan kesehatan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Tapa, Hj. Nangsy Abdullah, S.ST, memberikan apresiasi tinggi atas upaya mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu Puskesmas dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil.

“Kegiatan positif seperti ini sangat membantu kami dalam memberikan pendidikan kesehatan di masyarakat. Saya berharap mahasiswa dapat mengambil hal-hal positif dari interaksi langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Hj. Nangsy juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Profesi Ners UNG atas kontribusinya, terutama dalam memberikan materi tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya meningkatkan keterampilan klinis mereka tetapi juga berkontribusi dalam mendorong peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil di Kabupaten Bone Bolango. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif dalam pengabdian masyarakat.

Langkah ini mencerminkan komitmen Universitas Negeri Gorontalo dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan peduli terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Serahkan Bantuan Alat Masak Listrik kepada 166 Rumah Tangga di Taluditi

Published

on

Pohuwato – Sebanyak 166 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Panca Karsa I, Kecamatan Taluditi, menerima bantuan Alat Masak Listrik (AML) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada Jumat (o6/12/2024) dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Kadis ESDM Nakertrans Provinsi Gorontalo Wardoyo, serta unsur Forkopimca Taluditi dan perangkat desa setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung transisi menuju energi bersih.

“Bantuan ini sangat mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam efisiensi dan penghematan energi rumah tangga. Semoga alat masak listrik ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima,” ujar Bupati Saipul.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas kolaborasi dalam mewujudkan program ini. Bupati mengapresiasi Kepala Desa Panca Karsa I, Zainuri, atas perjuangannya memperjuangkan kebutuhan masyarakat menuju pola hidup modern.

Bupati Saipul berharap program bantuan AML ini dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak desa di Kecamatan Taluditi, yang sebagian besar merupakan wilayah transmigrasi.

“Pak Kadis ESDM Nakertrans Provinsi, di Taluditi ada 7 desa, dan semuanya adalah masyarakat transmigrasi. Insyaallah, tidak hanya Desa Panca Karsa I, tetapi kami juga berharap desa-desa lain mendapatkan perhatian lebih,” tambah Bupati Saipul.

Penyerahan bantuan AML di Desa Panca Karsa I menjadi yang kedua kalinya dilakukan di wilayah Kabupaten Pohuwato. Program ini dinilai sebagai langkah efektif dalam mendorong masyarakat untuk beralih dari metode memasak tradisional ke penggunaan teknologi modern yang lebih ramah lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Pohuwato berkomitmen mendukung program-program serupa demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat transformasi menuju penggunaan energi bersih di daerah.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Sampaikan Belasungkawa dan Komitmen Perbaikan Pelayanan Kesehatan

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Camat Buntulia, Syaiful Hunta, mengunjungi keluarga Almarhum Mohamad Kadir di Dusun Kenari, Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, pada Jumat (06/12/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mohamad Kadir yang diduga tidak mendapatkan pelayanan optimal di RSUD Bumi Panua.

Kedatangan Bupati disambut oleh pihak keluarga yang masih diliputi duka mendalam, termasuk tiga putra almarhum. Dalam pertemuan itu, keluarga mengungkapkan kekecewaannya atas pelayanan kesehatan yang dianggap tidak memenuhi harapan.

“Kami hanya berharap almarhum segera ditangani. Sayangnya, perawat di ruang UGD malah meminta membawa kakaknya ke Puskesmas Marisa karena ruangan penuh,” ujar salah satu keluarga. Setelah dirujuk ke Puskesmas Marisa dan akhirnya ke RSTN Boalemo, almarhum mengembuskan napas terakhir di rumah sakit tersebut.

Dalam tanggapannya, Bupati Saipul menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan menegaskan bahwa kejadian ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia berjanji akan mengusut tuntas permasalahan tersebut.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya almarhum. Kami telah memerintahkan Dewan Pengawas Rumah Sakit untuk menginvestigasi kronologi yang dialami almarhum dan keluarganya di RSUD Bumi Panua,” ujar Bupati.

Saipul menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajerial dan pelayanan kesehatan di rumah sakit, khususnya keramahan dan profesionalisme petugas. Ia mengakui bahwa sejumlah pasien dan keluarga pasien telah menyampaikan keluhan terkait pelayanan yang kurang ramah.

“Keramahan dalam pelayanan harus menjadi prioritas. Senyuman dari petugas dapat memberi rasa lega dan penghargaan kepada pasien maupun keluarganya. Ini harus dibenahi secara totalitas,” tambahnya.

Bupati menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi masyarakat Pohuwato.

“Pemerintah akan terus berupaya memastikan pelayanan kesehatan di rumah sakit berjalan sesuai harapan. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang di masa mendatang,” tutup Saipul.

Langkah tegas pemerintah daerah diharapkan membawa perubahan signifikan dalam sistem pelayanan kesehatan di Pohuwato, sehingga setiap warga dapat merasakan layanan yang aman, cepat, dan ramah.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler