Connect with us

Gorontalo

PT Loka Indah Lestari (LIL) Bantu Pembangunan Gapura dan Pagar Masjid Al-Munawarah di Popayato

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Kecamatan Popayato mengapresiasi kontribusi PT Loka Indah Lestari (LIL) dalam pembangunan gapura dan pagar Masjid Besar Al-Munawarah. Bantuan ini diberikan dalam bentuk material besi senilai Rp24,7 juta, yang diserahkan langsung oleh perusahaan kepada pihak masjid.

Dalam kondisi keterbatasan anggaran, pembangunan gapura dan pagar masjid sempat terhambat. Namun, dengan bantuan dari PT LIL, rencana pembangunan tersebut dapat segera direalisasikan. “Selain pemerintah daerah, kami juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari PT. LIL,” ucap Camat Popayato melalui Sekretaris Camat (Sekcam) sekaligus Ketua Takmirul Masjid Besar, Mansyur A. Abuljulu.

Bantuan yang diberikan berupa 520 batang besi, terdiri dari besi ukuran 6 senilai Rp9,6 juta dan besi ukuran 8 senilai Rp15,1 juta. “Total bantuan mencapai Rp24,7 juta, yang disumbangkan dalam bentuk material besi untuk mendukung pembangunan gapura dan pagar masjid,” jelas Mansyur.

Area Manager PT LIL, Suparyo, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan terhadap pemerintah dan masyarakat. “Inilah salah satu bentuk dukungan kami, dan syukurnya diterima dengan baik,” ujarnya.

Suparyo juga berharap kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dapat terus berlangsung dengan baik. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di wilayah operasional kami, baik melalui program CSR maupun inisiatif lainnya,” tambahnya.

Affandi, Manager Legal dan Humas PT LIL, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, khususnya dalam mendukung pembangunan rumah ibadah. “Ini adalah bentuk komitmen dan keseriusan PT LIL Group Kencana Agri dalam program CSR kami, terutama untuk bantuan rumah ibadah,” ujar Affandi.

Bantuan ini tidak hanya membantu pembangunan fisik masjid, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan adanya gapura dan pagar baru, Masjid Besar Al-Munawarah diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang lebih nyaman bagi jamaah.

Kontribusi PT LIL dalam pembangunan gapura dan pagar masjid ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya. Diharapkan kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut, membawa dampak positif bagi kemajuan daerah.

Gorontalo

Putri Ka Pulu Mbuinga Masuk GERINDRA

Published

on

Zulviana Mbuinga || foto istimewa

Pohuwato – Semakin kinclong saja Partai GERINDRA. Putri Ka Pulu Mbuinga, pengusaha konstruksi nomor satu di Gorontalo, yakni Zulviana Mbuinga alias Via Mbuinga atau akrab dipanggil dengan Oya kini keluar dari partai lamanya dan memutuskan diri masuk GERINDRA.

Oya adalah putri dari Ka Pulu Mbuinga yang sedang diproyeksikan di wilayah politik Gorontalo. Seperti diketahui, Ka Pulu sering disebut sebagai God Father setelah berhasil 2 kali membupatikan Syarief Mbuinga di Kabupaten Pohuwato dan kemudian 2 x membupatikan Saipul Mbuinga. Sebagai catatan, baik Syarief maupun Saipul adalah adik langsung dari Adnan Mbuinga, nama asli Ka Pulu.

Oya Mbuinga telah memegang SK sebagai Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya), sayap Partai GERINDRA, tingkat Provinsi Gorontalo.

“Bu Oya itu juga ditunjuk sebagai jubir GERINDRA. Sama kayak saya. Tapi masa’ dia bicara tentang dirinya. Biar saya saja yang bicara lah tentang dia, hehehe,” kata Wahidin Ishak, juru bicara GERINDRA.

Continue Reading

Gorontalo

Polda Metro Jaya Gagalkan Pengiriman Batu Hitam Ilegal dari Gorontalo

Published

on

Gorontalo – Dugaan praktik perdagangan batu hitam ilegal di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kembali mencuat setelah laporan investigasi mengungkap adanya pengiriman yang berhasil digagalkan oleh Polda Metro Jaya.

Investigasi lapangan pada Selasa (18/02/2025) mengungkap bahwa aktivitas pengiriman batu hitam berlangsung pada pukul 00.30 WITA dari sebuah gudang di Desa Pangi. Dugaan keterlibatan sejumlah pihak pun mengemuka, dengan inisial P sebagai pemilik gudang, T sebagai penyewa, serta R yang disebut sebagai pemilik batu hitam yang kini berada di Jakarta. Selain itu, ada pula A dan I yang bertindak sebagai pengelola gudang tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam unit truk digunakan dalam proses pengiriman, dengan rute awal menuju Bitung. Namun, rute tersebut diduga hanyalah modus pengalihan agar aktivitas ilegal ini tidak terdeteksi. Faktanya, dua kontainer dengan nomor seri TAKU 2336920 dan TAKU 2341655 tercatat masuk ke Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, yang kemudian diduga dikirimkan ke Jakarta.

Lebih lanjut, sumber informasi menyebut bahwa pada Januari 2025, Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan terhadap kontainer lain yang lebih dulu dikirim dan juga berisi batu hitam ilegal asal Gorontalo. Diduga kuat, barang yang berhasil diamankan tersebut berasal dari gudang yang sama dengan pengiriman yang terpantau pada Februari.

Penangkapan oleh Polda Metro Jaya terjadi setelah kontainer keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok dan dalam perjalanan menuju gudang penyimpanan sementara di Jakarta. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai kelanjutan kasus ini.

Tim Barakati.id masih berupaya menghubungi Polda Metro Jaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut mengenai proses penyelidikan terhadap jaringan perdagangan batu hitam ilegal ini.

Kasus ini kembali menyoroti permasalahan peredaran batu hitam di Gorontalo yang hingga kini masih sulit dikendalikan. Publik pun menanti langkah tegas aparat dalam menangani praktik ilegal yang diduga melibatkan banyak pihak ini.

Continue Reading

Gorontalo

Kodim 1313/Pohuwato Kerahkan Personel untuk Bersihkan Fasilitas Umum Pascabanjir di Patilanggio

Published

on

Pohuwato – Pasca banjir yang melanda Kecamatan Patilanggio, Kodim 1313/Pohuwato mengerahkan sejumlah personel untuk membantu pembersihan di Desa Dulomo pada Senin (10/3/2025) pukul 08.30 WITA.

Kegiatan ini berfokus pada dua lokasi terdampak, yaitu Puskesmas Patilanggio dan SMK Negeri 1 Patilanggio, yang mengalami tumpukan lumpur akibat luapan air.

Aksi pembersihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Satpol-PP Pohuwato, Pemerintah Desa Dulomo, tenaga kesehatan Puskesmas Patilanggio, dewan guru SMK Negeri 1 Patilanggio, serta anggota Pos AL Pohuwato.

Para personel dibagi menjadi dua tim sesuai dengan lokasi pembersihan. Tim pertama bertugas di Puskesmas Patilanggio untuk menghilangkan lumpur yang masuk ke dalam ruangan. Kegiatan ini dilakukan bersama Babinsa Koramil 02/Marisa, Kepala Desa Dulomo, serta tenaga kesehatan puskesmas guna mempercepat proses pemulihan fasilitas kesehatan tersebut.

Sementara itu, tim kedua dikerahkan ke SMK Negeri 1 Patilanggio, di mana personel TNI AD dan AL, serta Damkar Pohuwato bergotong royong membersihkan area sekolah agar aktivitas belajar-mengajar dapat segera kembali normal.

Komandan Pos AL Pohuwato, Sutiono, menegaskan bahwa sejak menerima laporan banjir di wilayah Patilanggio, ia langsung menginstruksikan anggotanya untuk turun ke lapangan guna membantu penanggulangan bencana.

“Begitu mendapatkan informasi, saya segera mengerahkan personel untuk terlibat dalam penanganan bencana, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan TNI AD Kodim 1313/Pohuwato, guna membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Sutiono.

Langkah cepat ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi wilayah terdampak serta membantu masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler