kabupaten pohuwato
Puluhan Wartawan Unjuk Rasa Di Polres Pohuwato
Published
2 years agoon

POHUWATO – Sejumlah wartawan yang tergabung pada Jurnalis Pohuwato melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Pohuwato, (05/10/2023). Dalam aksi unjuk rasa, Wartawan Pohuwato menuntut oknum Kapolsek Marisa agar segera dicopot atau dimutasi.
Hal ini dipicu lantaran Oknum Kapolsek Marisa diduga telah melakukan tindak kekerasan dan intimidasi kebebasan pers terhadap beberapa wartawan di Pohuwato saat melakukan peliputan aksi unjuk rasa penambang pada 21/09 kemarin.
Dugaan tindakan anarkis tidak hanya dilakukan oleh Kapolsek Marisa, oknum anggota kepolisian lainnya juga diduga turut terlibat kontak fisik terhadap sejumlah wartawan Pohuwato.
Selebaran berisi tulisan “Copot/Mutasi Kapolsek Marisa” menjadi poin utama pada aksi unjuk rasa tersebut.
“Kami wartawan Pohuwato kami cinta Polri kecuali bagi mereka yang melukai institusi Polri. kami meminta Kapolres Pohuwato, Kapolda Gorontalo pecat oknum Kapolsek Marisa,” seru masa aksi penuh geram
Adapun beberapa poin yang menjadi tuntutan, antara lain :
1. Mengecam tindak intimidasi, kekerasan oleh oknum anggota Polda Gorontalo, khususnya Polres Pohuwato, atas insiden 21 September 2023.
2. Mengecam tindak intimadasi oleh oknum pejabat utama Polda Gorontalo atas insiden SPKT Polda Gorontalo 3 Oktober 2023
3. Mendesak Kapolda Gorontalo, Kapolres Pohuwato menindak tegas anggota yang Arogan.
4. Meminta Kapolda Gorontalo, Kapolres Pohuwato untuk mensosialisasikan kerja-kerja Pers kepada seluruh anggota Polri.
5. Jika tidak ditindaklanjuti, Pers Pohuwato memboikot seluruh pemberitaan Polda dan Polres Pohuwato.
Menanggapi masa aksi, Wakapolres Pohuwato, Kompol Dian Ardiansyah menyampaikan bahwa pihaknya bersama anggota Polri senantiasa akan menanggapi segala aspirasi yang telah disampaikan dari aksi unjuk rasa wartawan.
“Hal ini dikarenakan wartawan merupakan salah satu dari pilar demokrasi. oleh karenanya jika terjadi pemboikotan terhadap kami maka akan berdampak juga kepada masyarakat,” ujarnya.
You may like
-
‘Saya Bunuh Kalian Wartawan!’ – Ancaman Brutal Pelaku PETI Gegerkan Pohuwato
-
Diduga Salah Sasaran, Pemuda Jadi Korban Bacokan Brutal Pelaku PETI di Popayato Barat
-
Viral di Medsos! Kasus Asusila Terhadap Anak di Pohuwato, Pelaku Kini Diamankan
-
Lingkungan Rusak dan Warga Ketakutan, Tambang Ilegal di Pohuwato Akhirnya Disorot Polisi
-
PETI Menggila di Pusat Kota Marisa: Alat Berat Beroperasi, Penegak Hukum Bungkam
-
Kurban untuk Negeri: Polres Pohuwato Distribusikan 12 Ekor Sapi hingga Pelosok Kecamatan
Advertorial
Musim Tanam 2025 Dimulai! Irigasi Pulih, Petani Siap Gairahkan Ketahanan Pangan
Published
25 mins agoon
03/07/2025
Pohuwato – Setelah sempat terganggu akibat penumpukan sedimen, saluran irigasi di Daerah Irigasi Taluduyunu kini telah pulih sepenuhnya. Hal ini membuka jalan bagi para petani di Kecamatan Buntulia dan Duhiadaa untuk memulai musim tanam padi secara serentak.
Tanda dimulainya musim tanam tersebut ditandai dengan digelarnya rapat hambur di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Duhiadaa, Rabu (02/07/2025), yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kamri Alwi, Plt. Camat Duhiadaa Burhan Inaku Moputi, Ketua Induk P3A Umar Etango, perwakilan dari Pani Gold Project (PGP), seluruh kepala desa di Kecamatan Duhiadaa, serta perwakilan dari 12 P3A tersier di wilayah tersebut.
Kadis Pertanian Kamri Alwi menjelaskan bahwa pengerukan saluran irigasi yang sebelumnya tersumbat oleh sedimen kini telah selesai. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama Pani Gold Project dan pemerintah daerah.
“Dengan dimulainya rapat hambur hari ini menandakan bahwa kita sudah siap memasuki musim tanam. Saluran irigasi yang sempat terkendala karena sedimen telah rampung pengerukannya,” ujar Kamri.
Ia juga mengungkapkan bahwa penanaman padi serentak akan dimulai antara 23 Juli hingga 10 Agustus 2025, dengan harapan panen kali ini akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dibanding musim sebelumnya.
“Dengan kondisi saluran yang sudah siap, insya Allah hasil panen akan meningkat. Tapi selain berusaha, kita juga tetap harus berdoa agar diberi hasil terbaik,” tambah Kamri.
Ketua Induk P3A Umar Etango menyatakan apresiasinya terhadap perhatian Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam merespons cepat keluhan petani terkait endapan di saluran irigasi.
“Pak Bupati telah memenuhi janjinya. Setelah pengerukan dimulai sejak bulan lalu hingga hari ini, alhamdulillah seluruh saluran sekunder di Taluduyunu sudah bisa dimanfaatkan,” ujar Umar.
Sebagai Dewan Pakar Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pohuwato, Umar juga menyoroti bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang telah disalurkan untuk membantu petani, khususnya yang sebelumnya terdampak gagal panen di Desa Bulili dan Dusun Popaseda.
“Bantuan alsintan tersebut akan dimaksimalkan untuk mempercepat pengolahan lahan sawah, demi mendukung suksesnya penanaman serentak dan memperkuat ketahanan pangan di Pohuwato,” pungkas Umar.
Dengan kesiapan infrastruktur irigasi dan dukungan penuh dari pemerintah serta mitra swasta, musim tanam kali ini diharapkan menjadi momentum pemulihan sekaligus penguatan sektor pertanian di Pohuwato.
Gorontalo
Ekskavator Beraksi Saat Hujan Mengancam, PETI di Marisa Bisa Picu Banjir Besar
Published
1 day agoon
01/07/2025
Pohuwato – Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, kembali menjadi sorotan. Kerusakan lingkungan dan suplai sedimentasi yang diakibatkan oleh aktivitas tersebut dinilai semakin tidak terkendali.
Pantauan Barakati.id pada Selasa malam (01/07/2025), menunjukkan aktivitas alat berat jenis excavator masih berlangsung aktif di lokasi, memperparah kondisi lingkungan sekitar.
Ketua DPD Lembaga Aliansi HAM (LA HAM) Pohuwato, Ismail Hippy, yang ditemui di lokasi, menyatakan keprihatinannya atas dampak masif yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang ilegal tersebut.
“Aktivitas PETI ini bukan hanya merusak lingkungan dan habitat alam, tetapi juga menjadi penyumbang utama sedimentasi yang mengalir hingga ke sejumlah desa di pusat pemerintahan Marisa,” ungkap Ismail.
Ia menekankan perlunya langkah tegas dari instansi terkait, mulai dari pemerintah desa hingga kecamatan, untuk menghentikan aktivitas tersebut sebelum dampaknya semakin luas.
Ismail juga menyebut bahwa meski ada upaya pengerukan sedimentasi oleh pelaku usaha, hal tersebut hanya bersifat sementara.
“Ketika hujan turun, sedimentasi dan banjir kembali mengepung wilayah Marisa. Artinya, akar masalahnya belum diselesaikan,” jelasnya.
Senada dengan Ismail, Hasan Lasiki dari DPP LA HAM Provinsi Gorontalo juga menyayangkan lemahnya pengawasan terhadap aktivitas tambang ilegal yang berpotensi menimbulkan bencana ekologis.
“Jika tidak ada tekanan nyata dari instansi berwenang, maka kerusakan lingkungan ini akan menjadi agenda utama kami dalam audiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta GAKKUM RI saat Munas LA HAM Agustus 2025 nanti,” tegas Hasan.
Menurut hasil investigasi mereka, dampak sedimentasi sudah merambah ke wilayah Desa Bulangita, Desa Teratai, dan Botubilotahu, yang merupakan area strategis pusat pemerintahan.
“Mirisnya, di Desa Bulangita justru tengah direncanakan proyek infrastruktur penanggulangan bencana bernilai miliaran rupiah. Jika proyek itu gagal akibat PETI, siapa yang bertanggung jawab?” ujar Hasan.
Hasan juga menambahkan bahwa jika PETI terus dibiarkan, maka program penanggulangan bencana dari pemerintah pusat terancam gagal, dan itu akan sangat merugikan daerah.
“Pemerintah daerah sudah bersusah payah memperjuangkan anggaran ini. Jika gagal karena PETI, itu sama saja mengkhianati perjuangan daerah sendiri,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh LA HAM, sejumlah nama yang diduga terlibat dalam aktivitas PETI telah teridentifikasi. Di antaranya berinisial Dd alias Ded, UM alias Uten, Mk alias Muku, dan BR alias Barot.
Aktivitas mereka terpantau aktif hingga Selasa sore menjelang malam, menunjukkan bahwa penindakan terhadap PETI masih sangat minim.
Advertorial
FLS2N & O2SN 2025, Upaya Pohuwato Cetak Generasi Hebat Berkarakter dan Berprestasi
Published
1 day agoon
01/07/2025
Pohuwato – Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, secara resmi membuka Ajang Talenta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Pohuwato Tahun 2025, yang digelar di Pelataran Rumah Adat Kabupaten Pohuwato, Selasa (01/07/2025).
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala sekolah SD dan SMP, panitia pelaksana, official, serta ratusan siswa-siswi dari 13 kecamatan yang ambil bagian sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan manajemen talenta di bidang seni, budaya, dan olahraga, sekaligus wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam mendukung pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkarakter.
“Festival dan Olimpiade ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah ekspresi, aktualisasi, dan penghargaan bagi peserta didik yang memiliki minat dan bakat khusus. Ini adalah dukungan nyata bagi generasi muda Pohuwato yang kreatif, inovatif, dan berkarakter,” ujarnya.
Iwan juga menyampaikan bahwa dirinya hadir mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang sedang menjalankan agenda penting lainnya. Ia menyampaikan salam hormat Bupati kepada seluruh peserta dan penyelenggara kegiatan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Fitriani Lasantu, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengangkat tema:
“Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri, Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter Sebagai Implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”
Ia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini antara lain:
-
Menyediakan wadah seleksi siswa berbakat ke tingkat provinsi dan nasional.
-
Membina dan mengembangkan bakat secara sistematis dan berkelanjutan.
-
Meningkatkan kualitas pendidikan melalui integrasi kegiatan intra dan ekstrakurikuler.
-
Menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian tampil, serta menjunjung tinggi nilai budaya dan etika.
-
Membangun sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam pengembangan potensi generasi muda.
“Dengan kolaborasi semua pemangku kepentingan, kami optimistis potensi generasi muda Pohuwato akan terus berkembang dan membawa kebanggaan bagi daerah,” tegas Fitriani.
Sebanyak 525 siswa dari jenjang SD dan SMP mewakili 13 kecamatan se-Kabupaten Pohuwato ikut berpartisipasi dalam ajang ini. Mereka terbagi ke dalam dua kategori utama:
-
Kategori Seni dan Sastra: menyanyi solo, tari, pantomim, ansambel musik, musik tradisional, menggambar ekspresi, menulis cerita, ilustrasi, dan mendongeng.
-
Kategori Olahraga: pencak silat, karate, dan senam.
Ajang ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pembinaan talenta serta pembentukan karakter peserta didik, menuju generasi muda Pohuwato yang unggul, berprestasi, dan membanggakan daerah.

Musim Tanam 2025 Dimulai! Irigasi Pulih, Petani Siap Gairahkan Ketahanan Pangan

Ruh HMI Terkikis? Kritik Tajam atas Politisasi dalam Kaderisasi

Ekskavator Beraksi Saat Hujan Mengancam, PETI di Marisa Bisa Picu Banjir Besar

FLS2N & O2SN 2025, Upaya Pohuwato Cetak Generasi Hebat Berkarakter dan Berprestasi

Pengamen Gorontalo Ini Siap Ukir Prestasi di Indonesian Idol 2025

Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung

Rumah Hangus, Harapan Pupus: Warga Bonepantai Kehilangan Tempat Tinggal dan Pakaian Sekolah Anak

Desak Evaluasi Polres Boalemo, Marten Basaur Lapor Langsung ke Bambang Soesatyo

Siap-Siap! Lyodra Bakal Guncang Stadion Merdeka Gorontalo, Tiket Mulai Dijual Besok!

Ariyanto Yunus: Tuduhan Serius Harus Disertai Bukti, Jangan Rusak Institusi

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks ago
Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung
-
Gorontalo2 months ago
Aleg DPR RI Rusli Habibie Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pelaksanaan CSP XVIII di Gorontalo
-
DPRD PROVINSI2 months ago
Limonu Hippy : Digitalisasi dan harga Gabah yang stabil kunci Swasembada Pangan di Gorontalo
-
Bone Bolango3 months ago
Sungai Bilungala Tak Kunjung Dinormalisasi, Warga Bonepantai Terus Diteror Banjir Bandang
-
DPRD PROVINSI2 months ago
Iqbal Al Idrus Desak Pemprov Gorontalo rampungkan kesiapan Lahan Sekolah Rakyat
-
Bone Bolango3 months ago
Evakuasi Mahasiswa Terjebak: Lima Selamat, Tiga Dinyatakan Meninggal Dunia
-
Daerah3 months ago
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Soroti Ketimpangan RUPS Bank SulutGo: “Ini Bentuk Arogansi Korporasi
-
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO3 months ago
Rektor UNG Eduart Wolok: Belasungkawa untuk Mahasiswa Geologi Korban Musibah di Bulawa