Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Rektor Eduart Wolok Bekali 161 Peserta KKN Jadi Duta UNG

Published

on

Rektor Eduard Wolok Membekali Peserta KKN || Foto Istimewa

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, melepas 161 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Desa Membangun Untuk Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGS), di halaman kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, (5/4/2021).

Rektor dalam sambutannya mengatakan, bahwa dua bulan kedepan 161 mahasiswa peserta KKN tersebut akan menjadi duta UNG untuk melakukan peningkatan kapasitas Desa di 3 kecamatan diantaranya Kecamatan Bilato, Biluhu dan Batudaa Pantai.

“Ini menjadi istimewa karena kita mencoba metode baru, dimana kita tidak membawa program tetapi kita akan mengidentifikasi program yang ada di desa-desa tempat kita melaksanakan KKN,” Ungkapnya.

Rektor menambahkan bahwa selama pelaksanaan kegiatan, peserta KKN akan melakukan 4 hal, identifikasi permasalahan, merumuskan solusi dari permasalahan, melakukan evaluasi dari solusi yang diterapkan, bagaimana melakukan perbaikan dan penyempurnaan dari evaluasi yang sudah dilaksanakan.

“Kalau 4 hal ini bisa kita laksanakan dengan baik maka Insya Allah keberadaan Mahasiswa di desa-desa tempat kita melaksanakan KKN akan memberikan kontribusi yang signifikan,” Terangnya.

Konsep KKN Desa Membangun tujuannya akan disesuaikan dengan pencapaian SDGs 17 menjadi 18 dengan SDGs Desa yaitu kearifan lokal.

“Akan sangat baik kalau di dalam mengidentifikasi permasalahan tadi kita akan menyesuaikan dengan tujuan SDGs yang akan dicapai, sehingga nantinya kita akan mempunyai data untuk permasalahan sesuai dengan yang ada pada SDGs, solusi yang kita terapkan dan juga penyempurnaannya,” Pungkasnya.

Advertorial

Pelaksanaan Ujian CBT Prodi Apoteker UNG Dapat Apresiasi Warek 1 dan Dekan FOK

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berkomitmen dalam menjamin kualitas dan objektivitas proses seleksi mahasiswa baru, salah satunya melalui penerapan Ujian Berbasis Komputer (CBT) untuk Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK).

Dalam pelaksanaan ujian ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNG, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi., M.Si., turun langsung meninjau lokasi ujian untuk memastikan bahwa seluruh prosedur seleksi berjalan sesuai standar. Ia menyampaikan bahwa penggunaan sistem CBT merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan objektivitas dalam penerimaan mahasiswa.

“Kami sangat mendukung digitalisasi sistem ujian seperti ini. Selain efisien, pelaksanaan CBT juga memberikan hasil yang lebih objektif dan terverifikasi,” ujar Prof. Hafidz.

Turut memberikan apresiasi adalah Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., yang menilai penerapan sistem CBT merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menjaga mutu pendidikan profesi di bidang farmasi.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang diterima benar-benar memiliki kompetensi yang memadai. Sistem CBT membantu proses seleksi menjadi lebih fair dan terukur,” jelas Dr. Hartono.

Ia menambahkan bahwa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu akademik dan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa di bidang kesehatan.

“Kami menargetkan Prodi Apoteker UNG menjadi salah satu prodi unggulan di kawasan Timur Indonesia. Dukungan sistem seleksi modern adalah bagian dari upaya menuju target tersebut,” tutupnya.

Pelaksanaan CBT ini menjadi bukti nyata sinergi antara pihak universitas dan fakultas dalam mewujudkan seleksi mahasiswa baru yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada mutu lulusan.

Continue Reading

Advertorial

Karya Visual Mahasiswa UNG Tuai Apresiasi di Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa”

Published

on

UNG – Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menghadirkan gebrakan kreatif melalui pameran fotografi bertajuk “Melihat Dunia Melalui Lensa” yang digelar di lingkungan kampus UNG. Pameran ini menjadi ruang ekspresi dan pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam mengolah pesan visual melalui media fotografi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa kelas D semester 2 sebagai bagian dari proyek akhir mata kuliah Technopreneurship, di bawah bimbingan Ramansyah, S.Sos., M.I.Kom. Pameran ini tidak hanya menjadi ujian akademik, tetapi juga wadah eksplorasi seni visual dan komunikasi publik yang bersifat edukatif sekaligus ekonomis.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menyusun komposisi visual, tapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat dan menggugah,” ujar Ramansyah. “Fotografi menjadi media alternatif yang ampuh untuk menyuarakan opini dan merefleksikan kondisi masyarakat.”

Karya-karya yang dipamerkan mengangkat beragam tema, mulai dari kehidupan sehari-hari, isu sosial, budaya lokal, hingga realitas masyarakat urban dan rural di Gorontalo. Menariknya, sebagian karya juga ditawarkan untuk dijual, sebagai bagian dari upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa di bidang industri kreatif.

Pameran ini berhasil menyedot perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang hadir untuk melihat kreativitas generasi muda dalam menyampaikan pesan melalui foto.

“Ini pengalaman berharga. Kami belajar menyusun konsep, memotret dengan nilai artistik dan sosial, lalu mempresentasikannya ke publik,” ujar salah satu mahasiswa peserta pameran.

Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa” dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan terbuka untuk umum. Melalui pameran ini, mahasiswa UNG tidak hanya menampilkan keterampilan teknis, tapi juga kepekaan sosial, imajinasi kreatif, serta semangat untuk berkontribusi dalam literasi visual dan budaya kampus.

Continue Reading

Advertorial

Bangga! Mahasiswa UNG Toreh Prestasi di Pekan Ilmiah Andalas 2025

Published

on

UNG – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Tim dari Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNG berhasil meraih Silver Medal dalam kategori Kesehatan & Gizi pada ajang Pekan Ilmiah Andalas 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Andalas, Padang.

Tim yang terdiri dari Vebriyanti Ibrahim, Zifran Nur Rahman, Siti Rahayu Daeng Maluse, Widya Rahmadani Arman, dan Meyla Pazya Paputungan itu berhasil mencuri perhatian dewan juri lewat karya ilmiah berjudul:
“Pencegahan Osteoporosis Pascamenopause dengan Fortifikasi Kalsium Tepung Tulang Tuna Sirip Kuning.”

Dalam keterangannya, Vebriyanti Ibrahim, salah satu anggota tim, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas raihan tersebut.

“Kami sangat bersyukur bisa membawa pulang medali perak. Ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat berinovasi, meski dengan keterbatasan, tetap bisa menghasilkan prestasi. Kami bangga bisa membawa nama UNG ke podium nasional,” ujarnya.

Prestasi ini mendapat apresiasi langsung dari Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., yang menyampaikan rasa bangga terhadap semangat dan dedikasi para mahasiswa.

“Keberhasilan ini luar biasa, apalagi di tengah kondisi efisiensi anggaran yang tengah dijalankan universitas. Semoga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus menciptakan inovasi dan mengangkat nama UNG di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Rektor.

Sementara itu, Ketua Jurusan Kimia, Dr. Hendrik Iyabu, M.Si, turut memberikan apresiasi kepada tim. Ia menilai raihan ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UNG mampu bersaing secara nasional dalam bidang riset dan inovasi.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari peran aktif dua dosen pembimbing, Najmah, S.Si., M.Si., dan Erga Kurniawati, S.Pd., M.Pd., yang mendampingi mahasiswa sejak awal persiapan hingga pelaksanaan lomba.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen para dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan intensif, dan tentunya semangat mahasiswa yang patut diapresiasi,” tutup Dr. Hendrik.

Dengan pencapaian ini, UNG kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kampus yang produktif dalam menghasilkan inovasi berbasis penelitian, khususnya di bidang sains dan kesehatan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler