Connect with us

DPRD PROVINSI

Seriusi Keluhan Warga Desa Pantungo, Espin Tulie: Kami Catat Masuk Dalam Pokir Dan Akan Diperjuangkan

Published

on

DEPROV – Sebagai keterwakilan rakyat yang duduk di parlemen, anggota legislatif DPRD Provinsi Gorontalo Espie Tulie komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat legislatif. Ia menyambut baik partisipasi aktif warga dan memastikan bahwa setiap masukan dan keluhan akan ditindaklanjuti dengan serius.

Melalui reses masa sidang ketiga 2022-2023 DPRD Provinsi Gorontalo, Espin datang langsung di daerah pemilihan III tepatnya di Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo Kamis, (15/6/2023). Hal ini dilakukannnya untuk memahami secara langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Beberapa permasalahan yang diangkat oleh masyarakat dan diadukan kepada anggota legislatif dari fraksi PDIP ini diantaranya, infrastruktur, layanan kesehatan, dan pengadaan fasilitas penunjang untuk rukun duka di dua masjid.

Terkait pembangunan irigasi, kata Espin bisa melalui APBD provinsi, kabupaten, ataupun balai sungai tergantung total biayanya. Espin juga menambahkan bahwa ini akan ditinjau kembali apakah termasuk kewenangan provinsi atau tidak.

“Saya akan lihat dulu apakah irigasi ini masuk kewenangan kabupaten atau provinsi, karena kami tidak bisa serta merta mengintervensi yang bukan kewenangan,” tuturnya.

Kemudian untuk layanan kesehatan ia mengarahkan warga untuk benar-benar memanfaatkan layanan yang disediakan oleh pemerintah dalam hal ini BPJS.

Berikutnya, untuk rukun duka menurut Espin masyarakat memerlukan surat keputusan (SK) dan dokumentasi kegiatan yang nantinya dimasukkan ke Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.

Selain pengutamaan bantuan untuk dusun IV, aspirasi yang muncul dalam reses ini juga berupa bantuan usaha yang masuk dalam program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang dianggarkan melalui Dinas Sosial untuk pemulihan ekonomi.

Mengenai hal ini, Espin turut memaparkan syarat penerimaan bantuan program UEP yang mana harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

“Melalui reses seperti ini, RDP atau pertemuan melalui unjuk rasa, kami mencatat kira-kita apa yang diaspirasikan masyarakat dan akan menjadi pokok-pokok pikiran,” ungkapnya.

“Yang selanjutnya hasil pokok pikiran yang ada ini kemudian akan diperjuangkan,” tandasnya.

Advertorial

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pantau Langsung Pelaksanaan PSU di Kwandang

Published

on

DEPROV – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo turun langsung melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara 2025. Pemantauan dilakukan di TPS 001, Kecamatan Kwandang, Sabtu (19/04/2025).

Ketua Komisi I, Fadli Poha, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk pengawasan legislatif untuk memastikan seluruh proses PSU berjalan transparan, tertib, dan sesuai regulasi yang berlaku.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan, dan hak pilih masyarakat tetap terjamin. Kehadiran kami juga sebagai bentuk pengawasan agar PSU ini berlangsung jujur dan adil,” ungkap Fadli.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi I juga berdialog dengan petugas KPPS, saksi dari masing-masing pasangan calon, serta aparat keamanan yang berjaga di lokasi.

Fadli menambahkan, pelaksanaan PSU yang baik akan memperkuat legitimasi hasil Pilkada di Gorontalo Utara dan menjadi fondasi penting bagi peningkatan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

“Saya berharap setelah pemilihan nanti, masyarakat tidak terlalu beruforia dalam menyambut kemenangan. Dan bagi calon terpilih, prioritas utama haruslah kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

PSU ini digelar setelah adanya rekomendasi dari Mahkamah Konstitusi untuk melakukan pemungutan ulang di sejumlah TPS, termasuk di wilayah Kwandang, guna memastikan hasil Pilkada yang lebih akurat dan akuntabel.

Continue Reading

Advertorial

PSU Pilkada Gorontalo Utara Digelar Besok, Anggaran Capai Rp9,2 Miliar

Published

on

Femmy Udoki, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo || Foto istimewa

DEPROVPemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo Utara akan digelar besok, Sabtu (19/04/2025). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara memastikan seluruh persiapan teknis dan administratif telah tuntas, termasuk pembiayaan yang telah direalisasikan oleh pemerintah daerah.

Pelaksanaan PSU ini memerlukan anggaran sebesar Rp9,2 miliar, yang bersumber dari hibah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara sebesar Rp6 miliar dan dukungan tambahan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sebesar Rp3,2 miliar.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan sigap yang diambil oleh pemerintah daerah maupun provinsi dalam memenuhi kebutuhan anggaran PSU di tengah situasi efisiensi anggaran.

“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi yang telah menunjukkan komitmen dalam mendukung kelancaran PSU ini,” ujar Femmy, Jumat (18/04/2025).

Selain pemerintah, apresiasi juga diberikan kepada aparat keamanan, termasuk jajaran kepolisian dan Satpol PP, yang telah aktif menjaga stabilitas wilayah menjelang pelaksanaan PSU.

“Petugas keamanan telah bekerja maksimal dalam mengawal seluruh tahapan PSU, dan ini patut diapresiasi,” tambahnya.

Namun demikian, Femmy mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap aspek logistik, yang menjadi salah satu titik rawan dalam pelaksanaan PSU. Ia meminta Bawaslu untuk terlibat aktif dalam pengawasan pergeseran logistik agar tidak terjadi pelanggaran ataupun kecurigaan di masyarakat.

“Saya meminta kepada Bawaslu untuk benar-benar mengawasi proses pergeseran logistik pemilu, agar tidak menimbulkan keraguan maupun potensi pelanggaran,” tegas politisi dari Bone Bolango tersebut.

Sebagai penutup, Femmy mengimbau kepada seluruh masyarakat Gorontalo Utara agar tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kondusivitas di desa masing-masing selama PSU berlangsung. “Mari kita sukseskan PSU ini dengan damai dan bermartabat,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Soroti Belum Cairnya Dana Pengawasan PSU Pilkada Gorut

Published

on

DEPROV – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara pada Rabu (16/04/2025), untuk memastikan kesiapan pengawasan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara yang tinggal menghitung hari.

Namun dalam pertemuan tersebut, Komisi I menemukan adanya ketidaksesuaian informasi terkait anggaran pengawasan PSU. Berdasarkan laporan sebelumnya, dana pengawasan disebut telah dicairkan oleh Pemerintah Daerah Gorontalo Utara. Tetapi setelah dikonfirmasi langsung dengan Ketua Bawaslu Gorut, Ronald Ismail, diketahui bahwa dana tersebut belum juga diterima hingga saat ini.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Fadli Poha, menyampaikan keprihatinannya atas situasi ini. Ia menegaskan bahwa pengawasan merupakan komponen krusial dalam penyelenggaraan PSU, sehingga ketiadaan anggaran menjadi ancaman serius terhadap kualitas demokrasi.

“Dengan adanya keterbatasan anggaran, bagaimana nasib petugas pengawas di lapangan nanti? Apa jaminannya jika dana ini tidak kunjung ada?” tegas Fadli Poha di hadapan jajaran Bawaslu.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Bawaslu Gorontalo Utara, Ronald Ismail, menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan tugas pengawasan sesuai mandat, meski dalam kondisi serba terbatas. Ia bahkan menyatakan siap menanggung kebutuhan operasional secara pribadi sementara waktu.

“Pengawas tetap bekerja, dan saya yang akan bertanggung jawab,” kata Ronald seperti disampaikan kembali oleh Fadli Poha.

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo berharap Pemerintah Daerah Gorontalo Utara segera menyalurkan dana pengawasan PSU tersebut. Menurut Fadli Poha, kepastian anggaran tidak hanya penting untuk mendukung teknis pelaksanaan pengawasan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap profesionalisme dan netralitas penyelenggara pemilu.

“Kami berharap anggaran ini segera dicairkan. Jangan sampai penyelenggaraan PSU terganggu hanya karena hal administratif. Demokrasi harus tetap dijaga,” pungkas Fadli.

Komisi I DPRD akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan PSU Pilkada Gorut berlangsung lancar, adil, dan demokratis.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler