Connect with us

kabupaten pohuwato

Kejaksaan Negeri Pohuwato Berkomitmen Tangani Kasus Korupsi Meski Dengan Keterbatasan Personil

Published

on

POHUWATO – Di penghujung Tahun 2023, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pohuwato telah mengungkap beberapa kasus tindak pidana korupsi yang sedang ditangani oleh Tindak Pidana Khusus (Tipidum).

Kepala Kejaksaan Negeri Pohuwato, melalui Kasi Intel Iwan Sofyan, menegaskan komitmen pihaknya dalam menyelesaikan perkara Tindak Pidana Korupsi di Pohuwato, Gorontalo, meskipun terdapat keterbatasan personil.

“Kami di Kejaksaan Negeri Pohuwato berkomitmen menangani kasus-kasus Tindak Pidana Korupsi, meskipun kami memiliki keterbatasan personil,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihak kejaksaan akan terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan atas perkara-perkara Tindak Pidana Korupsi yang sedang dalam proses penanganan.

“Kami terus menggali lebih dalam terkait penanganan kasus-kasus Tipikor ini. Beberapa kasus tersebut saat ini sudah berada pada beberapa tahapan proses hukum,” jelasnya.

Iwan juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, ada empat kasus yang telah masuk tahap penyelidikan, termasuk kasus-kasus seperti Perkara IPA Lemito, Perkara Desa Lemito, Perkara Desa Buntulia Barat, dan Perkara Desa Maleo.

“Dari empat kasus yang sedang diselidiki, dua kasus, yaitu Desa Buntulia Barat dan Desa Maleo, sudah naik ke tahap Penyidikan,” ungkapnya.

“Salah satunya, yaitu kasus Desa Maleo, telah dijatuhkan ke tahap penuntutan dan saat ini sedang dalam proses persidangan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Gorontalo,” tambahnya.

Sementara dua kasus lainnya, masih dalam proses pemeriksaan saksi, ahli, dan pengumpulan alat bukti.

“Ada empat kasus secara keseluruhan. Dua di antaranya sudah dalam tahap penyidikan, sementara dua lainnya masih dalam proses pengumpulan alat bukti dan pemeriksaan saksi,” jelasnya.

Adapun tambahan kasus terkait Desa Bumbulan, saat ini sedang dalam tahap klarifikasi wawancara dengan pihak-pihak terkait.

“Ada satu tambahan kasus yang sedang dalam tahap klarifikasi dan wawancara dengan pihak-pihak terkait,” ungkapnya.

Iwan menekankan bahwa seluruh penanganan perkara tersebut telah melalui koordinasi dengan Inspektorat Pohuwato dan APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah), guna memastikan kejelasan dalam proses hukum tersebut.

“Semua proses penanganan kasus yang kami tindaklanjuti telah terkoordinasi dengan Inspektorat Pohuwato dan APIP, guna memastikan transparansi dalam setiap tahapan penanganan kasus,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

Dukungan Penuh Pemerintah Pohuwato untuk KTNA dalam Rembug Utama dan Expo KTNA 2025 di Kalimantan Timur

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, secara resmi melepas rombongan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pohuwato yang akan mengikuti Rembug Utama dan Expo KTNA Tahun 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Acara pelepasan yang berlangsung di ruang kerja Bupati, Senin (15/09/2025), ini turut dihadiri oleh 10 orang rombongan KTNA Pohuwato yang dipimpin langsung oleh Ketua KTNA Pohuwato, Iwan Abay, S.Ag.

Dalam arahannya, Bupati Saipul menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada rombongan KTNA Pohuwato yang akan mewakili daerah pada ajang tingkat nasional tersebut. Ia berharap keikutsertaan KTNA Pohuwato dalam acara ini dapat menjadi ajang berbagi pengalaman, memperluas jaringan, serta meningkatkan pengetahuan dan inovasi di sektor pertanian dan perikanan.

“Keikutsertaan saudara-saudara pada Rembug Utama dan Expo KTNA ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar dan menambah wawasan. Kami berharap rombongan KTNA Pohuwato dapat membawa nama baik daerah dan membawa pulang pengalaman berharga yang dapat diterapkan di lapangan,” ujar Bupati Saipul.

Lebih lanjut, Bupati Saipul menyampaikan bahwa pemerintah daerah senantiasa berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap sektor pertanian dan perikanan, mengingat kedua sektor tersebut merupakan penopang utama perekonomian masyarakat Pohuwato.

Melalui keikutsertaan dalam forum nasional ini, Bupati Saipul berharap adanya nilai tambah yang dapat memperkuat peran petani dan nelayan lokal dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.

“Para peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan bisa melaksanakannya secara maksimal, membawa hasil positif, serta memberikan dampak nyata bagi kemajuan daerah,” imbuhnya.

Bupati menambahkan bahwa dukungan pemerintah daerah tidak hanya sebatas fasilitasi keberangkatan, tetapi juga akan ditindaklanjuti dengan kebijakan yang mendorong hasil pembelajaran dari forum nasional ini agar benar-benar diimplementasikan di Pohuwato.

Rombongan KTNA Pohuwato dijadwalkan berangkat pada hari ini, Senin, 15 September 2025 untuk menghadiri kegiatan Rembug Utama dan Expo KTNA yang akan berlangsung selama 4 hari, mulai 19 hingga 22 September 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Continue Reading

Gorontalo

Tabrakan Sepeda Motor CBR dengan Truk Parkir Gegerkan Masyarakat Desa Libuo

Published

on

NEWS – Pada Minggu, 14 September 2025, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor CBR berwarna merah dengan sebuah mobil truk berwarna hijau. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Trans, Desa Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.

Menurut keterangan yang dihimpun oleh pihak kepolisian, sepeda motor CBR yang melaju dari arah timur diduga menabrak truk yang sedang terparkir di sisi kiri jalan. Akibat tabrakan ini, sepeda motor tersebut terseret hingga masuk ke dalam bagian belakang truk.

Kapolsek Paguat, Kusno Latjengke, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung menindaklanjuti peristiwa ini dengan mengirimkan personel piket ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga telah menghubungi Unit Lalu Lintas Polres Pohuwato untuk menangani kasus ini lebih lanjut.

“Korban sudah dibawa ke Puskesmas Paguat untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kusno Latjengke saat diwawancarai oleh Barakati.id.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kronologi kecelakaan tersebut. Media masih menunggu keterangan resmi lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari insiden tersebut.

Continue Reading

Advertorial

Pemerintah Daerah Pohuwato Beri Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Hasmin Koem

Published

on

Pohuwato – Keluarga di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, merasakan duka mendalam saat jenazah almarhum Hasmin Koem, Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Pohuwato, dilepas menuju tempat peristirahatan terakhir.

Pelepasan jenazah dilakukan oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, yang turut didampingi oleh Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, Plt. Kadis Perhubungan, Bahari Gobel, Kepala BPKPD, Teti Alamri, Kadhi Pohuwato, Syaiful Sabu, tokoh masyarakat Ibrahim Noer, Camat Patilanggio, Bani Kaluku, Camat Paguat, Ikbal Mbuinga, serta jajaran lembaga adat dan rekan kerja di BPKPD, pada Sabtu, 13 September 2025.

Dalam sambutannya, Wabup Iwan Adam menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai sosok yang berintegritas dan berdedikasi tinggi selama menjabat sebagai Kepala Bidang Aset pada BPKPD.

“Almarhum telah memberikan dedikasi terbaiknya kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato. Kami, atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih atas segala pengabdiannya,” ujar Wabup.

Ia juga mengajak para pelayat untuk mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Iwan juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang tidak dapat hadir karena agenda lain yang tidak kalah penting.

“Bupati menitipkan salam duka kepada keluarga dan meminta saya untuk mewakili beliau dalam prosesi pelepasan ini,” jelasnya.

Almarhum Hasmin Koem menghembuskan napas terakhir pada pukul 05.30 WITA di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, Sulawesi Utara, pada usia 48 tahun, setelah lama menderita sakit.

Selama hidup, almarhum dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pekerja keras. Ia meninggalkan seorang istri, Merna Mbuinga, serta seorang anak, Mohamad Fajri Koem.

Setelah disemayamkan di rumah duka Desa Marisa Utara, jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Marisa Selatan, Kecamatan Marisa. Prosesi pemakaman dipimpin oleh keluarga dan tokoh agama setempat, dengan diiringi doa bersama.

Selain melepas jenazah, Wabup Iwan S. Adam juga turut mengantar jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhir sebagai bentuk penghormatan terakhir dari pemerintah daerah kepada almarhum.

Kepergian almarhum Hasmin Koem meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi pemerintah daerah dan rekan sejawat yang mengenalnya sebagai sosok yang berdedikasi dan penuh tanggung jawab.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler