Connect with us

Advertorial

Marten Taha Tindak Tegas Tempat Hiburan Malam Yang Memperjualbelikan Miras

Published

on

Foto Istimewa

KOTA GORONTALO – Usai kejadian pengeroyokan yang terjadi beberapa waktu lalu di salah satu tempat hiburan malam di Kota Gorontalo, Wali Kota Marten Taha menegaskan akan mencabut izin tempat hiburan jika tetap memperjualbelikan minuman keras.

Penegasan tersebut dikatakan Marten Taha, saat mendampingi Gubernur Gorontalo, Rusli Habibe ketika mengunjungi keluarga pelaku pengeroyokan anggota TNI, di Kantor Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo, (6/2/2021).

“Kita sudah maksimal terkait peraturan peredaran miras, baik itu ada di peraturan daerah atau peraturan walikota, namun tetap masih ada yang patuh dan tidak patuh,” kata Marten Taha.

“Sekarang kita akan melakukan penindakan, tidak ada lagi istilah sosialisasi terkait miras. Tempat hiburan malam akan saya tutup, bahkan saya akan mencabut izin mereka jika kedapatan menjual miras,” tegasnya.

Marten juga mengaku presiden mengatakan tindakan-tindakan yang dilakukan selama ini belum efektif, sehingga dirinya bertekat untuk mengambil tindakan yang lebih tegas lagi, agar aturan yang dibuat bisa lebih efektif.

“Kita harus mengimplementasikan lebih tegas peraturan daerah dan peraturan walikota yang sudah dibuat secara tegas.ini juga merupakan implementasi perintah presiden jokowi terkait daerah-daerah yang masih lemah menangani peredaran miras,” jelasnya

Marten menambahkan dengan adanya miras, hal-hal yang tidak diinginkan pasti terjadi, dan hal tersebut yang seharusnya perlu dihindari. Misalnya kejadian pengeroyokan anggota TNI yang terjadi di tempat hiburan mlam dan diketahui pelaku sudah dipengaruhi minum keras.

Marten menjelaskan sebenarnya pemberlakuan jam malam sudah diberlakukan pemerintah kota kita, sejak ada pandemi Covid-19. Dan kali ini Tempat-tempat hiburan malam akan dicabut izinnya jika melanggar aturan tersebut.

“Jam 9 itu merupakan batas waktu pemberlakuan jam malam. Sehingga tidak diperbolehkan ada kegiatan yang kerumunan banyak orang di atas jam 9. Hal tersebut bukan hanya berlaku kepada tempat hiburan atau cafe, semua usaha yang ada di Kota Gorontalo,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

Advertorial

Bupati Pohuwato Bersama Istri Buka Puasa di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Pentadu

Published

on

POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama istri tercinta, Selvi Mbuinga Monoarfa, memilih menjalankan tradisi buka puasa mereka di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat, Pada Kamis, (28/03/2024). Sebuah keputusan yang melahirkan makna baru di tengah-tengah Ramadan tahun ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dihabiskan di tepi pantai Kelurahan Pentadu, tahun ini, mereka memilih untuk menyatukan langkah dengan jemaah di masjid yang menjadi pusat spiritual masyarakat setempat.

Suasana pantai Kelurahan Pentadu menyambut dengan penuh kehangatan menjelang waktu berbuka puasa. Ratusan umat muslim dari sekitar pantai tersebut bersiap-siap menuju masjid, menanti momen berbuka dengan penuh harap dan antusiasme.

Bupati Saipul, didampingi oleh Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, dengan rendah hati mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua warga yang hadir dalam acara berbuka puasa bersama di masjid, sebuah ungkapan syukur atas semangat kebersamaan dan persatuan yang terpancar begitu kuat di antara kita semua.

“Kami sungguh menghargai kehadiran seluruh elemen masyarakat dalam acara ini, sebuah cerminan semangat persatuan yang tinggi dan kesatuan yang kokoh di tengah-tengah kita,” ungkap bupati dengan tulus.

Bagi Saipul, momen berbuka puasa bersama ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga peluang berharga untuk mempererat tali silaturahmi dan mengukuhkan rasa kebersamaan di antara kita semua.

“Semoga semangat kebersamaan yang terwujud di sini dapat terus kita rawat dan manfaatkan untuk membangun daerah yang lebih baik di masa depan,” tambahnya dengan penuh harap.

Continue Reading

Advertorial

Pemkot Gorontalo Kembangkan Gerakan Tanam Rica untuk Kendalikan Harga Cabai

Published

on

KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo terus mengembangkan program gerakan masyarakat “Tanami Halaman dengan Rica” (Germas Matahari) sebagai langkah preventif dalam mengendalikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga cabai. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan harga cabai yang terjadi belakangan ini.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, memimpin upaya pengembangan program tersebut dengan melibatkan berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sebanyak 23 sekolah menengah di Kota Gorontalo telah mendapatkan bibit rica untuk ditanam di halaman sekolah masing-masing. Hal ini diumumkan oleh Marten Taha saat melakukan panen cabai yang telah ditanam di SMP Negeri 11 pada Kamis (28/03/2024).

“Alhamdulillah, hari ini bibit cabai yang kita bagikan dulu, sekarang sudah kita panen,” ungkap Marten Taha. Tindakan ini merupakan langkah konkret dalam menjaga ketersediaan cabai dan mengendalikan inflasi di tingkat lokal.

Marten Taha menegaskan pentingnya upaya ini sebagai respons atas perhatian khusus terhadap harga cabai, yang merupakan komoditas yang sensitif terhadap perubahan harga dan dapat mempengaruhi laju inflasi. Dengan memperkenalkan tanaman rica secara luas di halaman-halaman sekolah, diharapkan akan meningkatkan pasokan cabai secara lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar.

Bibit-bibit yang disebarkan ke sekolah-sekolah di Kota Gorontalo berasal dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia dan kelompok-kelompok terkait. Ini menunjukkan dukungan yang luas dari berbagai sektor dalam menjaga stabilitas harga cabai dan mengurangi tekanan inflasi di tingkat lokal.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan inflasi dan harga cabai dengan pendekatan yang holistik dan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa.

Continue Reading

Advertorial

Pemerintah Kota Gorontalo Serahkan Laporan Keuangan Tahun 2023 ke BPK RI

Published

on

KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Gorontalo, Pada Kamis, (28/03/2024). Langkah ini menandai komitmen pemerintah setempat dalam menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menegaskan pentingnya proses pemeriksaan oleh tim audit BPK atas LKPD tersebut. Dia menyampaikan bahwa laporan keuangan tersebut akan menjadi objek evaluasi yang akan dilakukan oleh BPK, yang kemudian akan mengumumkan hasilnya kepada publik.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Gorontalo telah berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sebanyak sembilan kali secara berturut-turut. Hal ini mencerminkan dedikasi dan integritas pemerintah setempat dalam mengelola keuangan daerah dengan baik. Meskipun demikian, Marten Taha menekankan bahwa hasil audit sepenuhnya menjadi wewenang BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo.

Dalam konteks ini, Marten Taha menekankan bahwa pemerintah setempat telah melakukan segala upaya terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah. Namun, dia juga menyoroti pentingnya proses audit sebagai mekanisme untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas publik dalam pengelolaan keuangan daerah.

Pemerintah Kota Gorontalo berharap agar LKPD tahun 2023 dapat mempertahankan predikat WTP seperti yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir. Mereka siap untuk mengikuti proses audit yang akan dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, dengan harapan hasilnya akan mengonfirmasi kembali kualitas pengelolaan keuangan daerah yang telah dilakukan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler