Connect with us

Politik

Matangkan Persiapan, DPC Gerindra Pohuwato Bahas Sejumlah Strategi

Published

on

Rapat Tertutup DPC Pohuwato

GORONTALO – Menjelang perayaan ulang tahun ke 14 yang jatuh pada 6 Februari, Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Pohuwato menggelar rapat pimpinan cabang, Senin (17/1/2022), sejumlah poin penting pun turut dibahas dalam pertemuan tersebut.

Saat di konfirmasi, Juru Bicara Partai Gerindra Pohuwato Amang Murad mengatakan, pihaknya menargetkan para kader Gerindra dan mematangkan gerakan para militansi partai sebagai pejuang politik, agar lebih aktif dan produktif dalam membantu masyarakat Kabupaten Pohuwato.

“Kami menggelar rapat tersebut, guna menunjukkan kepada semua orang kesiapan kami dalam pertarungan pemilu yang akan datang. Sehingga kami bentuk semuanya dari memperkokoh pondasi partai Gerindra cabang Pohuwato tersebut,” Kata Amang.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC Gerindra Amir Sidariman, dimana DPC Gerindra Kabupaten Pohuwato terus mematangkan persiapan untuk perhelatan pemilihan umum di 2024 mendatang. Hal itu, di jelaskan Amir dengan membentuk ranting-ranting agar bisa memperpanjang jangkauan politik partai Gerindra.

“Kami semalan sudah mengikuti rapat pengurus DPC Partai Gerindra untuk masa depan rakyat dan masa depan Kabupaten Pohuwato kita tercinta. Pastinya untuk menjaga eksistensi partai di kalangan masyarakat apalagi militan-militan kader pemuda Pohuwato,” Tegas Amir.

Rapat Pimpinan Cabang yang digelar oleh DPC Gerindra Pohuwato dihadiri beberapa petinggi pimpinan partai Gerindra diantaranya Nirwan Due, Hamdi Alamri, H Yusuf Giasi, Sudarmono Sompah dan juga beberapa tokoh lainnya.

Kabupaten Gorontalo

GERINDRA: Keluar Satu, Masuk Seribu

Published

on

Sarjon Adarani - Sekretaris DPC Gerindra Kab. Gorontalo

LIMBOTO–Sekretaris DPC GERINDRA Kabupaten Gorontalo Sarjon Adarani menanggapi adanya oknum-oknum yang keluar dari partai berlambang Kepala Garuda itu.

“Dari dulu ada banyak yang masuk dan keluar parpol. Itu biasa. Bukan hanya GERINDRA, partai lain juga mengalami orang masuk maupun yang dikeluarkan dari partai. Jadi ndak usah dibahas lah. Biasa itu,” ucap Sarjon asal Boliyohuto itu.

Menurut Sarjon, kalau keluar satu maka bergabunglah ribuan orang dengan GERINDRA. “Ibarat pepatah ‘patah satu tumbuh seribu’. Kan begitu,” ungkap Sarjon.

Dia kemudian bercerita bahwa pada Pemilu 2014 setelah jadi caleg yang gagal alias tidak ta dudu, yang bersangkutan pindah partai 2019 dan tetap gagal jadi aleg juga. “Artinya, yang bermasalah bukan parpol, tapi dianya,” ungkap Sarjon yang pada Pemilu 2024 lalu dipilih oleh lebih dari seribu orang tapi Sarjon sendiri tetap ditakdirkan tidak jadi aleg.

Sarjon menambahkan, kader GERINDRA sejati hanya orang-orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. “Intinya, kalau tukang koprol maka carilah partai yang bukan GERINDRA. Kalau mau berkorban untuk partai, silahkan masuk ke GERINDRA. Begitu….” tandasnya.

Menurut Sarjon, bila sudah keluar atau dikeluarkan dari GERINDRA maka tetap silaturrahim tapi sudah tidak boleh lagi membawa nama partai GERINDRA. “Kalau mau keluar, ya keluar saja. Kan bebas. Demokrasi tiyali. So bagitu. Tapi ybs tidak boleh lagi bawa nama partai, organisasi sayap partai maupun simbol-simbol partai secara gambar maupun bahasa tutur,” tutup Sarjon Adarani.

Continue Reading

Daerah

Tomy Ishak: Kantor DPD GERINDRA Gorontalo Kelar 2027

Published

on

Foto Tomy Ishak : Ketua pembangunan kantor DPD Gerindra Provinsi Gorontalo

Gorontalo – Partai GERINDRA diam-diam sedang merancang serta membangun kantor DPD Provinsi Gorontalo. Rencananya, kantor itu bukan sekadar kantor, melainkan semacam wisma bersama. Dananya pun berupa gotong-royong para kader partai besutan Prabowo Subianto itu.

“Dalam visi kami, yang sedang kami bangun ini adalah wisma bersama GERINDRA, bukan sekadar kantor DPD. Kalau wisma, konsepnya beda lagi kan,” ungkap Ketua Pembangunan Kantor GERINDRA Gorontalo, Tomy Ishak.

Kata dia, ada baiknya dia bicara setelah wisma itu selesai pembangunannya, ketimbang dia bicara sekarang padahal wismanya belum ada.

Informasi yang dapat kami kumpulkan, pembanguan wisma GERINDRA itu bisa menjadi kantor bersama antara DPD GERINDRA Provinsi Gorontalo dan DPC GERINDRA Kota Gorontalo
“Mungkin saja begitu. Pak Sulyanto Pateda (Ketua GERINDRA Kota Gorontalo) adalah sekretaris pembangunan wisma kan…,” ungkap sebuah sumber.

Sementara menurut Tomy Ishak, pihaknya bertarget bahwa wisma itu selesai dibangun 2027. “Namanya juga target. Bisa meleset dari tahun 2027. Bisa lebih cepat, bisa lebih lamban,” ungkap Tomy Ishak yang juga Ketua DPC GERINDRA Kabgor itu.

Continue Reading

Daerah

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Soroti Ketimpangan RUPS Bank SulutGo: “Ini Bentuk Arogansi Korporasi

Published

on

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Ikbal Al-Idrus || Foto istimewa

DEPROV – Kekecewaan mendalam muncul dari berbagai pihak di Provinsi Gorontalo usai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo diumumkan tanpa menyertakan satu pun perwakilan Gorontalo dalam jajaran komisaris. Tanggapan tajam datang dari Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Ikbal Al-Idrus, yang juga merupakan politisi dari Partai Gerindra.

Dalam pernyataannya, Ikbal menyebut keputusan RUPS tersebut sebagai bentuk nyata dari ketidakadilan korporasi yang selama ini terakumulasi.

“Gorontalo bukan penumpang di Bank SulutGo. Kita adalah pemilik saham, penyumbang aset, dan bagian sah dari struktur korporasi ini. Tapi hari ini, kita diperlakukan seperti penonton yang tak punya suara,” tegas Ikbal saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (09/04/2025).

Menurutnya, pengabaian terhadap representasi Gorontalo dalam jajaran komisaris bukan sekadar soal kursi, tetapi menyangkut martabat dan posisi strategis daerah sebagai pemegang saham yang sah. Ia menilai keputusan tersebut mencerminkan arogansi manajemen dan lemahnya komitmen terhadap semangat kemitraan antardaerah.

“Jika kehadiran kita hanya dianggap formalitas, maka wacana menarik seluruh penyertaan modal dari Bank SulutGo adalah langkah yang sah dan rasional. Kita perlu berpikir realistis: kenapa kita harus terus menyokong institusi yang menafikan eksistensi kita?” lanjutnya.

Ikbal juga mendorong para kepala daerah di Provinsi Gorontalo untuk mempercepat pembahasan rencana pembentukan bank daerah tersendiri yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan kedaulatan ekonomi daerah.

“Sudah saatnya Gorontalo berdiri di atas kaki sendiri dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Kita punya sumber daya, kita punya kapasitas, tinggal kemauan politik yang harus disatukan,” pungkasnya.

Pernyataan Ikbal tersebut mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang menginginkan adanya reposisi peran Gorontalo dalam sistem keuangan daerah yang lebih berkeadilan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler