Connect with us

Gorontalo

Musik Tradisi Di Tengah Perhelatan Transformasi Budaya

Published

on

Oleh: La Ode Karlan, S.Pd., M.Sn
Dosen Seni Drama Tari dan Musik di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo

Memahami eksistensi musik tradisi tidak terlepas dari peran masyarakat sebagai pemilik kebudayaan. Musik tradisi yang lahir dan berkembang dari suatu masyarakat tentu memiliki fungsi dan peran dalam menopang kebudayaan daerah. Secara umum musik dapat dipahami sebagai suatu hasil karya seni yang mediumnya adalah bunyi baik dalam bentuk lagu maupun komposisi musik instrumental, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur yang meliputi irama, birama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan yang utuh. Dalam hal musik tradisi merupakan musik yang lahir dan berkembang di daerah-daerah seluruh wilayah nusantara yang memiliki ciri khas seperti pola irama, syair serta isi lagu yang menggunakan bahasa daerah setempat, instrumen (alat musiknya), dan karakteristik khas melodinya.

Seperti diketahuai bahwa, Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki ribuan pulau, sehingga memungkinkan terjadinya keragaman budaya, bahasa, adat istiadat, dan kesenian. Kesenian tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya tentu memiliki keunikan tersendiri yang dapat dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Selain itu, musik tradisi juga memiliki medium bunyi yang dapat direpresentasikan melalui bunyi lantunan seperti vokal dan pola-pola permainan alat musik yang dihadirkan untuk mengiringi berbagai konteks upacara adat, upacara keagamaan, maupun kegiatan ritual yang memiliki fungsi dan kegunaan dalam kehidupan masyarakat.

Perkembangan musik saat ini diakui atau tidak, telah menghegemoni seluruh aktivitas masyarakat baik pada kegiatan yang bersifat profan, maupun aktivitas dalam konteks budaya dan keagamaan. Dalam hal ini, musik yang bersifat profan selalu dihadirkan untuk menghibur masyarakat yang identik dengan musik populer, sedangkan musik yang dihadirkan dalam kegiatan upacara adat, ritual dan kegiatan keagamaan lainnya identik dengan musik tradisi. Dengan demikian, kehadiran musik tradisi selalu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan estetis masyarakat sesuai karakteristik masing-masing daerah sehingga dapat menyajikan model komposisi musik yang tentu berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sedangkan musik populer yang menggunakan idiom musik barat selalu melakukan eksplorasi berbagai elemen musikal sehingga dapat menyatukan selera masyarakat mulai dari kalangan anak-anak.

Gorontalo

Personel Samapta Polres Pohuwato Berikan Pelayanan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalu Lintas di Pasar Marisa

Published

on

GORONTALO – Personel Samapta Polres Pohuwato telah melaksanakan tugas pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang kompleks pasar Marisa, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato pada Kamis, (28/03/2024). Dalam operasi ini, fokus utama adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas mereka dengan tertib, lancar, dan aman.

Iptu Arpaing Ami, S.H., Kasat Samapta Polres Pohuwato, menjelaskan bahwa kehadiran personel Samapta ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Mereka melakukan pengamanan di titik-titik strategis yang ramai dengan aktivitas masyarakat, terutama di sekitar lokasi penjualan takjil.

“Kegiatan ini dilakukan guna memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar pasar Marisa,” ungkap Iptu Arpaing.

Upaya pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas ini merupakan bagian dari komitmen Polres Pohuwato dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Dengan adanya kehadiran personel Samapta, diharapkan masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah serta aktivitas sehari-hari mereka di sekitar pasar Marisa dan sekitarnya.

Continue Reading

Gorontalo

Satuan Resnarkoba Polres Pohuwato Berhasil Amankan 6 Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Published

on

Enam terduga pelaku saat diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Pohuwato

POHUWATO – Satuan Reserse Narkoba Polres Pohuwato berhasil mengamankan 6 (enam) orang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba pada Selasa, (26/03/2024).

Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, S.H., S.I.K., mengonfirmasi bahwa Kasat Reserse Narkoba Iptu Renly H Turangan, S.H., bersama anggota berhasil mengungkap dua kasus pengedar dan penyalahgunaan narkoba pada hari Kamis, 21 Maret 2024, dan Sabtu, 23 Maret 2024.

Menurut AKBP Winarno, penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Pada hari Kamis, 21 Maret 2024, dan Jumat, 22 Maret 2024, sekitar pukul 01.00 WITA, polisi berhasil mengamankan 3 (tiga) terduga pelaku lelaki berinisial (YS), (A), dan (AA) di Kota Gorontalo. Mereka ditangkap bersama barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip sedang yang diduga berisi narkotika jenis Shabu.

Lebih lanjut, Kapolres Pohuwato menjelaskan bahwa pada hari Sabtu, 23 Maret 2024, sekitar pukul 21.00 WITA, berdasarkan informasi dari warga masyarakat, polisi berhasil mengamankan 3 (tiga) orang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba, yaitu lelaki dengan inisial (S), (AF), dan (FB) di Kabupaten Pohuwato. Mereka ditangkap bersama barang bukti berupa 2 (dua) sachet plastik klip yang diduga berisi narkotika jenis Shabu dan barang bukti lainnya.

Seluruh terduga pelaku penyalahgunaan narkotika beserta barang buktinya diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pohuwato. Barang bukti yang diduga jenis Shabu tersebut akan dibawa ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo untuk dilakukan pengujian dan penimbangan lebih lanjut dalam proses hukum yang berlaku.

Continue Reading

Gorontalo

AKBP Winarno Pimpin Serah Terima Jabatan Kapolsek di Polres Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Kepala Kepolisian Resor Pohuwato, AKBP Winarno, S.IK., SH., memimpin upacara serah terima jabatan di Aula Catur Prasetya Polres Pohuwato pada Senin (25/03/2024).

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Cabang Bhayangkari Pohuwato Ny. Melinda Winarno, Pejabat Utama, Kapolsek jajaran, Perwira staf, personel Polres Pohuwato, serta pengurus Cabang Bhayangkari Pohuwato.

Serah terima jabatan Kapolsek Patilanggio dan Kapolsek Taluditi dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Gorontalo, Nomor: Kep/63/III/2024 tanggal 21 Maret 2024 dari Polda Gorontalo, yang menetapkan pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Gorontalo.

Sebanyak 16 personel, termasuk Perwira Menengah dan Perwira Pertama, mengalami mutasi. Di antaranya, Kapolsek Patilanggio Polres Pohuwato, IPDA Jufri Mokodongan, S.IKom., yang diangkat sebagai Kapolsek Anggrek Polres Gorontalo Utara. Sementara IPDA Ismail Dai, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Danton Dalmas 2 Kidalmas 3 Sispadal Subditdalmas Ditsamapta Polda Gorontalo, kini menjabat sebagai Kapolsek Patilanggio Polres Pohuwato. Kapolsek Taluditi, IPDA Jefriansyah Susanto Tanggahu, telah diangkat sebagai Pama Polres Pohuwato, dan IPDA SYARIFUDIN ADAM, yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinopsnal Samapta Polresta Gorontalo, kini menjabat sebagai Kapolsek Taluditi Polres Pohuwato.

Setelah upacara, AKBP Winarno menyatakan bahwa mutasi adalah hal yang lumrah dalam lingkungan Polri dan merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir bagi personel Polri. Dia juga mengajak pejabat lama dan baru untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara dalam menjalankan tugas demi memenuhi harapan masyarakat dan kemajuan organisasi Kepolisian.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler