Connect with us

kabupaten pohuwato

Perekrutan Tenaga Kerja PT BJA Prioritaskan Putra Daerah

Published

on

Foto HUMAS

POHUWATO – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga bersama Wakil Bupati Suharsi Igirisa menyambut baik langkah yang dilakukan oleh pihak investor. Dengan harapan ketika beroperasi, perusahaan milik investor bisa merekrut tenaga kerja serta bagaimana menjaga hutan tersebut bisa lestari kembali.

“Apalagi perusahaan ini bergerak di bidang tanaman kayu,” Kata Bupati.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten Pohuwato meninjau pabrik PT Biomasa Jaya Abdi (BJA) yang berada di KM 34 Desa Kelapa Lima Kecamatan Popayato Timur, (25/5/2021).

Selaku Direktur Operasional, Burhanuddin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepedulian, peran aktif dari pada Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemkab Pohuwato dengan harapan investasi bisa berjalan dengan baik, lancar dan terkawal atas dukungan pemerintah daerah.

Pihak perusahaan tentunya akan tetap mematuhi dari pada aturan-aturan, undang-undang yang berlaku, serta tahapan kegiatan sesuai dengan aturan tersebut.

“Hari ini kami tim dan seluruh manajemen PT. Inti Global Laksana (IGL), PT Banyan Tumbuh Lestasi dan khususnya kepada pabrik PT. Biomasa Jaya Abadi yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam bisnis bio massa kita yaitu but pelet kayu mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari pemda provinsi dan pemda pohuwato,” ungkap Burhanuddin.

“Tadi juga saya sudah paparkan dihadapan pemda bahwa kita memang butuh percepatan dalam pembangunan ini untuk mendukung investasi tersebut untuk bisa segera berproduksi,..”

“Untuk tenaga kerja, kami ada perekrutan dan tetap memprioritaskan putra-putri potensi daerah sesuai dengan kompetensi masing-masing dan tentu melalui seleksi yang kita lakukan,” Tuturnya.

Advertorial

Plt. Bupati Pohuwato Hadiri Doa Arwah 40 Hari Almarhumah Hj. Dra. Isdar Mahmud

Published

on

Pohuwato – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri acara doa arwah 40 hari meninggalnya Aparatur Sipil Negara (ASN), Hj. Dra. Isdar Mahmud, yang sehari-hari bertugas sebagai staf di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pohuwato.

Acara doa arwah yang sarat dengan suasana haru tersebut berlangsung di kediaman keluarga almarhumah di Kompleks Koramil Marisa, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa. Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Disparpora, Rusmiati Pakaya, Sekretaris Disparpora, Nirmala Nento, beserta kerabat, teman sejawat, dan rekan-rekan ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Pohuwato. Hadir pula para imam, tokoh adat, dan keluarga besar almarhumah.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suharsi Igirisa menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya almarhumah Isdar Mahmud. Ia mengenang almarhumah sebagai seorang ASN yang pekerja keras, berdedikasi tinggi, dan selalu memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Pohuwato, khususnya di sektor pariwisata, olahraga, dan kepemudaan.

“Kehilangan almarhumah Isdar Mahmud merupakan duka mendalam bagi kita semua, bukan hanya bagi keluarga tetapi juga bagi seluruh masyarakat dan pemerintah daerah. Beliau dikenal sebagai sosok yang berintegritas, memiliki semangat kerja tinggi, dan penuh dedikasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Suharsi.

Lebih lanjut, Plt. Bupati menambahkan bahwa jasa dan pengabdian almarhumah akan selalu dikenang oleh pemerintah dan masyarakat Pohuwato.

“Kontribusi almarhumah dalam berbagai program pariwisata dan olahraga di Pohuwato sangat besar. Loyalitas serta dedikasi yang beliau tunjukkan selama ini akan menjadi contoh bagi kita semua,” tambahnya.

Acara doa arwah berlangsung dengan khidmat, diisi dengan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama yang dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan bagi almarhumah. Suasana penuh duka dan haru menyelimuti seluruh yang hadir, namun pertemuan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi di antara para ASN dan masyarakat.

Almarhumah Isdar Mahmud selama hidupnya dikenal sebagai pegawai yang rajin dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya di Disparpora. Ia terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan memajukan sektor pariwisata, olahraga, dan kepemudaan di Pohuwato. Kinerjanya yang positif dan penuh semangat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawatnya di lingkungan kerja.

“Semoga Allah SWT menerima arwah almarhumah di sisi-Nya, serta membalas segala amal ibadah dan kebaikan yang telah beliau perbuat semasa hidupnya,” tutup Suharsi dalam doanya.

Dengan acara doa arwah ini, pemerintah daerah dan masyarakat kembali mengenang dedikasi almarhumah serta mendoakan yang terbaik untuknya. Almarhumah Hj. Dra. Isdar Mahmud akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah pembangunan sektor pariwisata dan olahraga di Kabupaten Pohuwato.

Continue Reading

Advertorial

Plt. Bupati Pohuwato Hadiri Hulonthalo Art & Craft Festival, Dorong Pengembangan UMKM Berbasis Digital

Published

on

Pohuwato – Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri Talk Show dalam rangkaian acara Hulonthalo Art & Craft Festival 2024 yang diselenggarakan di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo. Acara ini mengusung tema “Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Digital” dan menjadi momentum penting dalam mendukung upaya memajukan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato.

Hulonthalo Art & Craft Festival 2024 dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Gorontalo. Acara ini juga mendatangkan narasumber dari berbagai bidang yang ahli dalam pengembangan ekonomi kreatif, seperti Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Anggara Hayun Anujuprana, dan perwakilan dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Yukako Akashi.

Salah satu momen puncak dalam acara ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan kabupaten/kota terkait upaya bersama dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital. MoU tersebut menjadi landasan penting untuk kerja sama di antara pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi kreatif di era digitalisasi.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suharsi Igirisa menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif acara yang menjadi forum diskusi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan ekonomi daerah yang berbasis pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di Kabupaten Pohuwato.

Alhamdulillah, materi yang disampaikan oleh para narasumber tadi sangat bermanfaat dan relevan bagi daerah kita. Khususnya di Pohuwato, sektor UMKM menjadi pilar ekonomi yang penting. Oleh karena itu, digitalisasi dan peningkatan keterampilan menjadi kunci utama agar UMKM bisa lebih berkembang,” ujar Suharsi dalam keterangannya seusai kegiatan.

Plt. Bupati Suharsi juga menyoroti peluang besar yang dihadirkan oleh kemajuan teknologi, terutama dalam mempromosikan produk-produk lokal secara lebih luas melalui platform digital. Dengan demikian, ia berharap UMKM di Pohuwato tidak hanya tumbuh secara kuantitatif, tetapi juga meningkat dari segi kualitas dan daya saing di pasar yang lebih besar.

Digitalisasi adalah langkah yang harus kita ambil agar produk-produk UMKM kita lebih dikenal secara nasional maupun internasional. Ini adalah kesempatan untuk memperluas pangsa pasar, memperkenalkan produk-produk unggulan seperti kerajinan tangan dan kuliner khas Pohuwato kepada dunia,” tambahnya.

Plt. Bupati Pohuwato juga mengungkapkan optimisme bahwa kerja sama yang dibangun antara Pemda Pohuwato, Bank Indonesia, serta berbagai pihak terkait akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato sangat mendukung langkah-langkah yang dapat memberikan suntikan dana dan pelatihan bagi pelaku UMKM, guna meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola usaha dengan lebih efektif.

“Kami, dari pemerintah daerah, mendukung penuh kolaborasi ini. Dengan dukungan Bank Indonesia dan pihak-pihak lain, kami ingin membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan memberi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka,” jelasnya.

Suharsi menambahkan, tantangan ke depan adalah bagaimana memastikan bahwa setiap UMKM di Kabupaten Pohuwato tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang dengan inovasi dan kemampuan adaptasi terhadap teknologi yang semakin pesat.

Dengan adanya MoU tersebut, diharapkan pelaku UMKM dapat memanfaatkan berbagai program yang akan dijalankan, termasuk akses kepada pembiayaan yang lebih mudah dan bimbingan terkait teknologi digital. Ini adalah bagian dari visi besar Pemda Pohuwato untuk meningkatkan daya saing daerah dan membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.

Continue Reading

Gorontalo

Krisis Air Bersih di Desa Marisa: Dampak Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin

Published

on

PohuwatoWarga Desa Marisa kini menghadapi masalah serius dalam mengakses air bersih. Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan secara masif dengan menggunakan alat berat seperti excavator di wilayah tersebut telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya kualitas air yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Desa Marisa, Mas’at Basato, mengungkapkan bahwa keluhan mengenai penurunan kualitas air bersih sudah mulai terdengar dari warga. Menurutnya, dalam sepekan terakhir, air yang diakses oleh masyarakat di desa tersebut mengalami keruh dan tercemar. Hal ini membuat air tidak lagi layak digunakan, bahkan untuk kebutuhan dasar seperti mandi dan buang air kecil.

“Ini juga menjadi keluhan masyarakat karena sudah satu minggu air ini menjadi keruh dan tidak bisa dimanfaatkan. Kasihan, jangankan untuk mandi, untuk buang air kecil saja sudah gatal-gatal. Tadi saya sudah mendatangi mereka untuk melakukan musyawarah, dan hasil keputusan mereka adalah menghentikan aktivitas alat excavator yang dapat mengakibatkan air yang diakses menjadi keruh,” ungkap Mas’at saat ditemui awak media, Jumat (04/10/2024).

Lebih lanjut, Mas’at menjelaskan bahwa sumber air yang digunakan oleh masyarakat di desanya berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengalir dari sungai yang berada di kawasan hutan KM 18 Popayato. Dia menekankan pentingnya menjaga kualitas sumber air tersebut, mengingat pipa PDAM berada di lokasi yang rentan terhadap pencemaran akibat aktivitas penambangan.

“Pipa PDAM itu ada di atas, jadi kalau ada aktivitas di atas yang membuat air sungai itu keruh, otomatis air yang mengalir juga akan keruh,” tutur Mas’at menekankan hubungan antara aktivitas penambangan dan kualitas air bersih.

Krisis air bersih yang terjadi di Desa Marisa tidak hanya berdampak pada wilayah tersebut. Mas’at menegaskan bahwa dampak dari aktivitas PETI juga dapat dirasakan di kecamatan-kecamatan lain, seperti Kecamatan Popayato, Kecamatan Popayato Timur, bahkan hingga Kecamatan Torsiaje.

“Yang menggunakan air itu tidak hanya Desa Marisa, tetapi juga dari Kecamatan Popayato, Popayato Timur, bahkan Torsiaje,” tambahnya.

Kondisi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Tanpa tindakan yang tepat, dampak dari aktivitas PETI dapat memperburuk kondisi kehidupan masyarakat di masa depan. Keberadaan penambangan ilegal yang merusak ekosistem sangat mengancam ketersediaan air bersih dan kesehatan warga.

Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah untuk menghentikan aktivitas PETI dan memulihkan kualitas sumber daya air di daerah tersebut. Tanpa perhatian dan tindakan serius dari pemerintah dan penegak hukum, tantangan ini akan semakin memperburuk kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.

Krisis air bersih di Desa Marisa menjadi gambaran nyata akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Hanya dengan kerja sama yang baik, masalah ini dapat teratasi dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler