Connect with us

Politik

Tomy Ishak Daftar Di PPP

Published

on

Tomy Ishak mengambalikan formulir pendaftaran Bakal CAWABUP KABGOR di partai PPP

LIMBOTO-Politisi Gerindra Tomy Ishak, S.Pd., M.Si akhirnya mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gorontalo. Berkas pendaftaran sebagai Bacawabup pun sudah dikembalikan ke partai pada pukul 11.00 Wita, Sabtu (18/1/2020) siang tadi.

Tomy tercatat sebagai pendaftar terakhir di partai berlambang kabah itu. Beberapa saat setelah mengembalikan formulir pendaftaran, alumni Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia itu langsung memaparkan visi misi bakal calon di kader PPP se-Kabgor.

“Saya mendaftar tepat pukul 23.00 WITA tadi malam di sekretariat PPP kabgor. Saya menjadi pendaftar terakhir. Pengembalian formulir barusan selesai dari 11.00 – 12.00 WITA yang disambung dengan orasi Bakal Cawabup.

Tomy Ishak didampingi beberapa pengurus Partai Gerindra melakukan Orasi Politik sebagai Bakal CAWABUP Kabupaten Gorontalo

Adapun substansi orasi yang disampaikan Tomy di PPP sekaitan erat dengan misi dan cita-cita pembangunan Kabupaten Gorontalo yang idealnya tak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri. Membangun Kabgor jelas Tomy semestinya ditempuh secara bersama-sama dan membutuhkan kolaborasi semua pihak.

“Membangun kabgor harus sama-sama. Mulai dari Pemda, Swasta, dan rakyat, termasuk kelompok akademisi. Ini sesuai dgn semangat Gerindra: pentinganya kerja-kerja kolaboratif, kebersamaan,” pungkas Tomy Ishak.

Hadirnya Tomy Ishak sebagai sosok muda yang siap mendampingi Nelson Pomalingo di helatan pilkada 2020 dipastikan dapat melahirkan paket fenomenal. Meski saat ini telah banyak yang menggadang diri sebagai pendamping Nelson, namun tidak menutup kemungkinan pilihan sang petahana akan jatuh pada Tomy karena adanya kolaborasi gagasan antara generasi berpengalaman dengan tokoh muda berbakat.

Tomy ishak beserta pengurus Partai Gerindra melakukan foto bersama Calon Bupati KABGOR Nelson Pomalingo dan para pengurus partai PPP Kabupaten Gorontalo

“Pak Nelson dan PPP membuka pintu kolaborasi. Pak Nelson membuka kesempatan atas hadirnya kerja-kerja bagi masa depan Kabgor. Dan itu sejalan dengan aspirasi orang muda, termasuk saya di dalamnya, bahwa orang memang minim pengalaman, tapi mereka menawarkan masa depan. Pak Nelson memberi tempat untuk itu,” ujar Tomy.

Tomy mengatakan, membangun Gorontalo tak cukup dengan kekuatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau dana transfer dari pusat. Akan tetapi dibutuhkan pula dobrakan investasi agar tumbuh produktifitas yang lebih besar.

Ia menyebutkan pula bahwa tantangan daerah ke depan ini akan lebih berat. Oleh sebab itu perlu ada gagasan bagaimana membangun organisasi yang mampu bekerja efisien dan berdampak.

“Lebih-lebih di tengah ancaman krisis ekonomi, kompetisi yg makin ketat, serta harapan-harapan rakyat makin tinggi utk segera diwujudkan,” kata dia.

Tomy mengembalikan formulir pendaftaran secara langsung dan hanya didampingi beberapa pengurus partai Gerindra Gorontalo.

Gorontalo

GERINDRA Gorontalo Mendukung Gelar Pahlawan pak Harto, Wahidin: Jangan mengarang-ngarang Sejarah

Published

on

Juru bicara Partai Gerakan Indonesia Raya Gorontalo, Wahidin Ishak || Foto istimewa

Gorontalo – Juru bicara Partai GERINDRA Gorontalo, Wahidin Ishak tampak sewot dengan munculnya beberapa mahasiswa yang menolak pemberian gelar kepada Suharto.

“Ingat uti, torang ini pernah merasakan akibat dari Orde Lama, torang lahir di Orde Baru, torang mengalami zaman Reformasi dan sampai sekarang masih eksis. Ente yang masih kecil tidak perlu ajari angkatan kami tentang sejarah. Karena kami mengalami apa yang kau sebut sejarah itu. Jadi, kalau kau masih muda jangan justru mengarang-ngarang sejarah kepada kami supaya kau tidak tampak lucu di mata kami. Kami tetap akan selalu menyayangimu dan memikirkan masa depanmu,” tutur Wahidin Ishak sambil tenang dan tersenyum tipis.

Menurut Wahidin sudah banyak beredar di medsos beripa komentar-komentar yang setuju pemberian gelar pahlawan kepada pak Harto.

Menurut Wahidin, di jaman Orla harga-harga naik gila-gilaan, ekonomi terpuruk, rakyat juga miskin. Maka yang dituntut pada unjuk rasa waktu itu terutama adalah Turunkan Harga.

Di Orde Baru, jaman pak Harto, untuk beli 1 botol minyak tanah saja cukup membawa uang seribu. Dan mudah pula dapatnya. “Itu selama 32 tahun, lho. Ente kira gampang itu… ,” kata Wahidin.

Walaupun begitu rakyat Indonesia menghargai Bung Karno sebagai Pahlawan Nasional dengan berbagai macam alasan benar.

“Bung Karno itu adalah manusia yang tidak sempurna tapi kita akui sebagai pahlawan. Kenapa pak Harto yang juga manusia biasa dan ada kekurangannya justru ditolak untuk kita akui sebagai pahlawan? Bro, gitu-gitu ada jutaan orang yang pernah terselamatkan karena jasa pak Harto,” tutur Wahidin.

Di jaman Reformasi dan sekarang. “Sudah…sudah….jaman itu sudah kita alami sama-sama, tidak perlulah diceritakan,” potongnya.

Continue Reading

Gorontalo

Setelah Penahanan Mustafa Yasin, PKS Ambil Langkah Tegas

Published

on

Gorontalo – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Gorontalo menyatakan menghormati sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan terkait penahanan salah satu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PKS, Mustafa Yasin.

Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo, menegaskan bahwa partainya telah memproses kasus ini secara internal sebelum adanya tindakan penegakan hukum oleh aparat kepolisian. Proses etik terhadap yang bersangkutan telah berjalan sejak kasus ini mencuat ke publik.

“Pada tanggal 9 November 2025, Majelis Penegak Disiplin Partai (MPDP) mulai menyidangkan kasus ini dengan agenda pembacaan tuntutan serta tanggapan dari berbagai pihak terkait,” jelas Adnan.

Saat ini, Dewan Syariah Wilayah (DSW) bersama Komisi Etik DPW PKS berada di Jakarta untuk melakukan konsultasi langsung dengan DPP PKS. Konsultasi ini dilakukan agar setiap langkah partai tetap sesuai dengan prosedur organisasi dan prinsip keadilan internal. Adnan menegaskan, Majelis Hakim Partai bekerja secara independen, objektif, dan tanpa intervensi dari pihak mana pun.

“Kami mengimbau seluruh pihak untuk menunggu hasil resmi dari Majelis Penegak Disiplin Partai. Proses ini akan dijalankan secara profesional dan transparan,” ujarnya.

PKS, lanjut Adnan, sejak awal selalu menekankan pentingnya amanah bagi seluruh kader dan pejabat publik. Partai konsisten mengingatkan setiap anggota untuk berhati-hati dalam bertindak serta menjaga marwah partai. Sebelum dilantik, semua anggota legislatif PKS diwajibkan menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen moral untuk menjauhi penyalahgunaan jabatan dan menjaga kepercayaan publik.

“PKS menyerahkan seluruh proses hukum kepada aparat penegak hukum, sambil memastikan hak-hak hukum yang bersangkutan tetap dihormati,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh kader agar terus memperkuat integritas, disiplin, dan tanggung jawab moral kepada masyarakat.

“PKS akan terus berkomitmen menghadirkan politik yang bersih, beretika, serta berpihak kepada rakyat Gorontalo. Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas peristiwa ini,” tutup Adnan.

Continue Reading

Gorontalo

Hormati Proses Hukum, PKS Pastikan Mekanisme Internal Tetap Berjalan

Published

on

Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo || Foto istimewa

Gorontalo – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Gorontalo menyampaikan sikap resmi terkait penetapan status tersangka terhadap Saudara Mustafa Yasin (MY) oleh Kepolisian Daerah Gorontalo.

PKS menegaskan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Setiap warga negara, termasuk kader PKS, wajib tunduk pada hukum yang berlaku serta menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam setiap kasus hukum.

Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo menyampaikan bahwa partai memiliki mekanisme etik dan disiplin organisasi yang berjalan sesuai aturan. Sidang internal Dewan Syariah dan Majelis Etik DPW PKS yang telah dijadwalkan sejak awal akan tetap dilaksanakan pada pekan depan. Sidang tersebut akan membahas secara menyeluruh perkembangan kasus ini serta menentukan langkah politik dan organisatoris yang tepat, termasuk kemungkinan Pergantian Antar Waktu (PAW) apabila diperlukan.

“PKS tidak akan terburu-buru mengambil keputusan sebelum seluruh tahapan etik dan klarifikasi dijalankan. Kami memastikan setiap keputusan partai diambil secara adil, objektif, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman serta peraturan partai,” tegas Ketua DPW PKS Gorontalo.

PKS menilai bahwa penetapan tersangka oleh aparat penegak hukum tidak otomatis menghapus hak konstitusional seseorang sebelum adanya putusan hukum tetap (inkracht). Meski demikian, partai juga memandang penting menjaga marwah organisasi dan kehormatan lembaga DPRD, sehingga proses evaluasi internal dan pengambilan keputusan etik tetap dilakukan secara cepat, transparan, dan terukur.

“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar PKS senantiasa diberi kekuatan untuk menjaga integritas dan amanah rakyat. Kasus ini tidak akan mengalihkan fokus perjuangan kami dalam membela kepentingan masyarakat Gorontalo,” tambahnya.

DPW PKS juga memastikan koordinasi intensif telah dilakukan dengan Fraksi PKS DPRD Provinsi Gorontalo untuk menjaga soliditas serta kesinambungan kerja politik Fraksi di lembaga legislatif.

Partai Keadilan Sejahtera berkomitmen untuk terus menjadi partai yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab — tidak hanya di hadapan hukum, tetapi juga di hadapan rakyat dan Tuhan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler