Connect with us

kabupaten pohuwato

BPS Pohuwato Akan Memulai Sensus Agustus Mendatang

Published

on

Foto HUMAS

POHUWATO – Badan Pusat Statistik Pohuwato akan kembali melanjutkan sensus penduduk yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Demikian disampaikan Kepala BPS, Suparno saat melakukan silaturahim ke kediaman Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, (1/7/2021).

Menurut Suparno, sensus kali ini merujuk di data-data yang lebih rinci terkait kependudukan mulai dari parameter demografinya, kemudian ketenagakerjaan, pendidikan termasuk tingkat kematian, inspirasi penduduk dan lainnya.

“Ia, itu nanti ada survei lanjutan terkait dari sensus penduduk dan itu akan dilaksanakan mulai Agustus dan September depan,” Ungkap Suparno

Selanjutnya, selaku Kepala BPS, Suparno berharap silaturahmi ini bisa mempererat hubungan antara BPS dan Pemda Pohuwato.

“Kita berkolaborasi bersama untuk membangun pohuwato agar pembangunan di daerah ini lebih terarah dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Ucapnya lagi.

Sementara itu, selaku pemerintah daerah Bupati Saipul Mbuinga menyambut baik langkah dan upaya yang dilakukan oleh pihak BPS dalam hal sensus penduduk. Semoga apa yang dilakukan bisa beroleh hasil yang baik dan maksimal sebagaimana harapan dari BPS itu sendiri.

“Kepada pemerintah desa khususnya, kiranya dapat melayani dan mendukung program dari BPS,..”

“Pun demikian dengan masyarakat diminta bisa memberikan data yang akurat sebagaimana yang diinginkan, karena ini adalah program nasional maka sajikan sesuai dengan data yang sebenarnya,” Ujar Saipul.

Advertorial

Sekolah Islam Terpadu Hadir di Pohuwato, Bupati Saipul Lakukan Peletakan Batu Pertama

Published

on

Pohuwato – Dalam komitmen mendukung pengembangan sektor pendidikan di daerah, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Assalaam Bumi Panua yang berlokasi di Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul menegaskan bahwa Pemerintah Daerah mendukung penuh hadirnya lembaga pendidikan Islam terpadu tersebut, yang diharapkan menjadi alternatif pendidikan berkualitas di Kabupaten Pohuwato.

“Selama ini, banyak anak-anak kita yang harus keluar daerah untuk melanjutkan pendidikan. Dengan adanya sekolah ini, kami berharap mereka dapat mengenyam pendidikan berkualitas di kampung halaman sendiri,” ujar Bupati.

Lebih jauh, Bupati berjanji akan membantu Yayasan mendapatkan dukungan dari dunia industri, khususnya dari Pani Gold Project, karena letak sekolah berada di kawasan binaan perusahaan tersebut.

“Kami akan fasilitasi agar yayasan ini bisa mendapat atensi dari Pani Gold Project dan pihak-pihak lain yang punya tanggung jawab sosial di daerah,” tambahnya.

Ketua Yayasan Assalaam Bumi Panua, Adrian Pilomuli, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari kontribusi yayasan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghadirkan lembaga pendidikan Islam berkualitas tinggi.

“Kami berharap sekolah ini menjadi rising star pendidikan Pohuwato. Bahkan, bukan hanya anak-anak Pohuwato, tapi juga dari luar daerah bisa tertarik menempuh pendidikan di sini,” tutur Adrian.

Yayasan juga tengah membangun jejaring dengan berbagai lembaga penyedia beasiswa, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mendukung lulusan sekolah Islam Terpadu Assalaam melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Pohuwato Otan Mamu, Camat Marisa Mohammad Huntoyungo, Kades Botubilotahu One Mbuinga, pengurus yayasan, tokoh masyarakat, dan warga yang antusias menyambut pembangunan sekolah tersebut.

Pemerintah berharap, dengan kolaborasi antara yayasan, masyarakat, dan sektor swasta, pembangunan sekolah ini bisa segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda Pohuwato.

Continue Reading

Advertorial

Pohuwato Nilai 13 Desa dan 1 Kelurahan, Fokus pada Ketahanan Pangan

Published

on

Pohuwato – Dalam rangka pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Pohuwato Tahun 2025, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga secara resmi melepas dan memberikan pembekalan kepada tim penilai di rumah jabatan bupati, Rabu (14/05/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad, Kepala Dinas PMD Refli Basir, dan Ketua TP PKK Pohuwato Selvi Mbuinga Monoarfa, serta unsur OPD dan mitra kerja terkait.

Dalam arahannya, Bupati Saipul menyampaikan apresiasi kepada tim penilai yang akan segera turun ke lapangan untuk menilai 13 desa dan 1 kelurahan. Ia menekankan pentingnya objektivitas, transparansi, dan sinergitas selama proses penilaian berlangsung.

“Prestasi kita sebelumnya tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi. Kita harapkan tahun ini kita bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut,” ujar Bupati.

Mengusung tema nasional “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas,” lomba tahun ini difokuskan pada mendorong desa dan kelurahan untuk berkontribusi dalam program prioritas nasional.

“Lomba ini bukan hanya kompetisi, tapi juga sebagai alat evaluasi kinerja pemerintahan desa dan kelurahan, serta untuk memotivasi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Penilaian melibatkan tim terpadu dari unsur Sekda sebagai ketua, Asisten Pemkesra sebagai wakil ketua, Dinas PMD sebagai sekretariat, dan berbagai mitra seperti TP PKK, BNN, dan Satpol PP.

Sementara itu, Kadis PMD Refli Basir melaporkan bahwa 13 desa dan 1 kelurahan yang dinilai merupakan usulan dari masing-masing kecamatan berdasarkan kategori desa berkembang dan cepat berkembang sesuai surat Kemendagri tanggal 29 April 2025.

Jadwal Penilaian Lapangan:

  • Rabu, 14 Mei 2025: Desa Padengo (Popayato Barat), Desa Dambalo (Popayato), Desa Milangodaa (Popayato Timur)

  • Kamis, 15 Mei 2025: Desa Suka Damai (Lemito), Desa Lembah Permai (Wanggarasi)

  • Jumat, 16 Mei 2025: Desa Tirto Asri (Taluditi), Desa Imbodu (Randangan), Desa Dudepo (Patilanggio)

  • Senin, 19 Mei 2025: Desa Karangetan (Dengilo), Desa Molamahu dan Kelurahan Siduan (Paguat)

  • Selasa, 20 Mei 2025: Desa Sipatana (Buntulia), Desa Duhiadaa (Duhiadaa), Desa Bulangita (Marisa)

Acara ditandai dengan penyematan ID card secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan PKK, PMD, BNN, dan Satpol PP sebagai tanda dimulainya proses penilaian lapangan.

“Penilaian yang objektif akan memunculkan desa dan kelurahan terbaik yang pantas mewakili Pohuwato di tingkat Provinsi,” pungkas Bupati Saipul.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Minta Dukungan Pusat: Rp190 Miliar untuk Bangun Daerah

Published

on

Pohuwato – Komitmen kuat untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Pohuwato kembali ditunjukkan oleh Bupati Saipul A. Mbuinga melalui upaya langsung memperjuangkan anggaran yang bersumber dari APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dalam forum resmi yang digelar di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (08/05/2025), Bupati Saipul memaparkan berbagai usulan infrastruktur strategis Kabupaten Pohuwato di hadapan Menteri PUPR Ir. Dodi Hanggodo, MPE, didampingi Dirjen Bina Marga, Dirjen Sumber Daya Air (SDA), serta Dirjen Cipta Karya. Kehadiran rombongan kepala daerah se-Provinsi Gorontalo dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Gusnar Ismail.

Dalam pemaparannya, Bupati Saipul mengusulkan pembangunan Kantor Bupati Pohuwato senilai Rp40 miliar sebagai prioritas utama dalam mendukung pelayanan publik. Selain itu, beliau memperjuangkan pengembalian DAK 2025 senilai Rp43,5 miliar yang sebelumnya telah dialokasikan dalam APBD namun tertunda akibat kebijakan efisiensi nasional.

“Anggaran DAK ini sangat dibutuhkan masyarakat karena menyasar perbaikan infrastruktur jalan yang rusak berat, antara lain ruas Teratai–Bulangita, Telaga–Dambalo, Telaga 4, dan Telaga Biru–Dambalo,” jelas Bupati.

Bupati Saipul juga mengusulkan kembali anggaran Inpres Jalan Desa (IJD) sebesar Rp67 miliar yang sebelumnya telah direfocusing, untuk pembukaan ruas jalan strategis Molamahu–Hutamoputi dan Ayula–Iloheluma.

Tidak hanya itu, ia menambahkan usulan pembangunan jembatan Panca Karsa I–Sandalan yang saat ini dalam kondisi rusak berat dan memutus akses masyarakat. “Masyarakat saat ini menggunakan rakit untuk mengangkut hasil pertanian. Padahal sudah ada DED pembangunan jembatan ini dari tahun 2019 dengan nilai Rp26,5 miliar,” tambahnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Saipul bersama Kadis PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, ST., MT., menyerahkan proposal resmi di hadapan Menteri PU dan Gubernur Gorontalo.

Menanggapi paparan para kepala daerah, Menteri PU menyampaikan bahwa seluruh usulan akan ditindaklanjuti oleh para Dirjen sesuai dengan substansi masing-masing, dan diharapkan dapat membuka blokir anggaran sebagai dampak dari efisiensi nasional.

Dengan total nilai usulan mencapai Rp190,5 miliar, Pemerintah Kabupaten Pohuwato berharap pemerintah pusat dapat mengakomodir kebutuhan infrastruktur sebagai bagian dari percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan barat Gorontalo tersebut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler