kabupaten pohuwato
Ketua LSM Labrak Nilai Pemda Lemah Dalam Mengawasi Investor Masuk di Pohuwato
Published
1 year agoon

POHUWATO – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Labrak, Soni Samoe mengungkapkan lemahnya pengawasan dari Pemerintah Daerah terhadap investasi yang masuk di Daerah Pohuwato salah satunya Investasi plasma sawit dari perusahaan PT. Inti Global Lestari (IGL) dan mitra naungannya yakni PT. BTL dan BJA.
Hal tersebut disampaikan Soni usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan Komisi I, II, dan II DPRD Pohuwato yang membahas terkait masalah perizinan dan realisasi hak rakyat dalam bentuk plasma, Senin (02/10/2023).
“Masalah perizinan dari PT. BJA saja sudah cukup diragukan karena pada saat rdp tadi, pak kadis PTSP berulang-ulang kali mengatakan adanya kekeliruan yang harus dibenahi dan lain-lain. itu juga memberi sinyal kepada kami bahwa aktivitas dari perusahaan tersebut harus benar-benar diawasi oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Soni mengatakan bahwa perizinan investasi dari pihak perusahaan tertera jelas dalam peraturan pemerintah, salah satunya pada PP Nomor 18 dan 26 Tahun 2021 tentang hak atas tanah dan penyelenggaraan bidang pertanian.
“Sudah demikian jelas bahwa mewajibkan perusahaan ketika mereka memiliki hak guna usaha (hgu), dalam kurun waktu 2 tahun mereka sudah harus melaksanakan dan mengusahakan perizinan itu, jika mereka meminta izin sawit yah harus melaksanakan perkebunan sawit,”
“Namun faktanya saat tahun 2023, ternyata mereka telah berubah menjadi Gamal dan Kaliandra (pelet kayu) di tahun 2019, terus mana plasma sawit yang harus diterima masyarakat selang 2 tahun sesudah itu sebagaimana tertera dalam peraturan pemerintah?,” tandas Soni Samoe.
Oleh hal itu, Soni mengatakan hal utama yang dipikirkan saat ini adalah bagamaina caranya perusahaan tersebut memiliki Politikal Will untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dalam bentuk plasma.
“Yang pun sampai hari ini masih belum ada realisasinya, apalagi berbicara Gamal dan Kaliandra yang masih menunggu 2-4 tahun baru bisa panen, artinya kita harus menunggu lagi hasil Gamal dan Kaliandra sementara hgu mereka sejak dari tahun 2011 sk-nya sudah ada,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Soni mengatakan jika berbicara fakta, pemerintah daerah hingga saat ini belum maksimal dalam mengawasi investasi dari perusahaan PT. IGL, BTL dan BJA
“Jika mengacu kepada peraturan menteri (permen) dari masa lalu sampai sekarang, seharusnya pihak perusahaan sudah menerima sanksi namun sampai hari ini sanksi tersebut belum diberikan oleh pemerintah,” ujarnya.
Terkait masalah Amdal, Soni mengungkapkan bahwa hingga saat ini Perusahaan PT. BJA belum mengantongi izin Amdal namun sudah melakukan pembangunan pelabuhan di Desa Trikora, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.
“Seharusnya izin Amdal itu sudah keluar sebelum pihak perusahaan melakukan aktivitas namun kenyataan yang ada malah terbalik, perusahaan sudah beraktivitas namun izin amdalnya masih sementara di urus, ini kan semrawut,” beber Soni Samoe.
Sementara itu, Direktur PT. IGL, Burhanudin mengatakan bahwa segala terkait masalah perizinan semua telah dituntaskan oleh pihak perusahaan dan nantinya yang akan menjawab hal itu adalah pemegang regulator (Pemerintah Daerah).
Burhanudin mengatakan bahwa sebanyak 20 persen dari lahan yang diplentid (diambil), setiap perbandingannya diambil 5:1 yakni 5 hektar untuk kebun inti dan 1 hektar diperuntukkan kebun plasma.
“Tetapi nantinya kebun plasma yang akan dibentuk koperasi ini, bukan berarti lahannya berada disana macam konsep sawit karena kita belanja dari lahan pembiayaan konservasi di dalam hgu kita dan disini plasma tidak dibebani dengan biaya bank atau langsung diterima dalam bentuk kompensasi berbeda dengan sawit dimana perusahaan sebagai apalis,” ujarnya.
Burhanudin menjelaskan bahwa hubungan antara PT. IGL dan BTL yakni sama-sama beroperasi di bidang perkebunan dan sampai saat ini proses perkebunannya tetap berjalan.
“Sedangkan PT. BJA bertugas sebagai perusahaan industri pengelola dari hasil pembukaan lahan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Burhan menuturkan bahwa pihaknya untuk bisa beralih dari tanaman sawit menjadi Gamal dan Kaliandra (sejenis kayu pelet) tentunya ada landasan-landasan hukum seperti Permen dan Rekomendasi dari Kementerian Pertanian.
Terkait masalah Amdal dari Perusahaan PT. BJA, Burhanudin mengatakan dirinya merasa tidak tepat untuk menjawab karena ada tim ahli.
“Posisinya pada waktu itu juga sementara ada Covid-19,” pungkasnya.
Disela itu, saat dikonfirmasi mengenai kejelasan perizinan salah satunya terkait izin konsensi lahan dari perusahaan PT. IGL beserta mitra naungannya, Kadis PTSP Pohuwato, FIKRY ADAM, M.Si., M.M. sedang berada diluar kantor (melayat) dan saat dihubungi melalui sambungan telepon tidak menjawab.
Sama halnya terkait masalah Amdal, saat dikonfirmasi ke Dinas DLH, Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Yustiana sedang berada di luar kota.
You may like
-
LSM LABRAK Gelar Musyawarah Besar dan Pemilihan Kepengurusan Baru Periode 2024 – 2025
-
Pemerintah Pohuwato Berkomitmen Evaluasi Tuntas Aspirasi LSM Labrak terkait PT IGL dan BTL
-
LSM Labrak Tuntut Pencabutan Izin PT. Inti Global Laksana dan Banyan Tumbuh Lestari
-
LSM Labrak Gelar Aksi Protes di Depan Kantor Bupati Pohuwato
-
Masa Pendemo LSM Labrak Nyaris Ricuh Dengan Aparat Polres Pohuwato
-
LSM Labrak Demo Di Depan Mapolres Pohuwato
Advertorial
Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato Berduka Atas Wafatnya ASN Nurmila H. Atjil, S.Kom
Published
1 day agoon
11/02/2025
Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfo-ST), Almarhumah Nurmila H. Atjil, S.Kom. Beliau menghembuskan napas terakhir pada Ahad, 9 Februari 2025, pukul 19.38 WIB di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih enam bulan.
Jenazah almarhumah tiba di rumah duka yang berlokasi di Kecamatan Duhiadaa pada Senin, 10 Februari 2025. Setelah prosesi penghormatan terakhir dari keluarga, kerabat, serta rekan-rekan sejawatnya, jenazah dikebumikan di pekuburan keluarga di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato. Almarhumah meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.
Dalam kesempatan penuh haru tersebut, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, turut hadir dalam prosesi pemakaman dan menyampaikan sambutan mewakili keluarga. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para dokter dan tenaga medis di Rumah Sakit Persahabatan yang telah memberikan perawatan terbaik bagi almarhumah.
“Kami semua sudah berusaha melakukan pengobatan dengan sebaik mungkin. Namun, semua ini adalah takdir dari Yang Maha Kuasa. Atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih kepada dokter spesialis dan para perawat yang telah merawat almarhumah selama ini,” ungkap Bupati Saipul dengan penuh haru.
Lebih lanjut, Bupati Saipul juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kolega, sahabat, dan rekan kerja almarhumah jika selama bertugas ada kesalahan maupun kekhilafan yang dilakukan, khususnya di lingkungan BKPSDM dan Dinas Kominfo-ST.
“Kami memohon doa dari seluruh pelayat agar almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, segala khilaf dan dosanya diampuni, serta amal ibadahnya diterima oleh-Nya,” lanjutnya.
Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, juga turut hadir dan memberikan sambutan saat prosesi pelepasan jenazah. Beliau menyampaikan bahwa kepergian almarhumah Nurmila Atjil merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
“Saya pribadi dan jajaran pemerintah daerah turut berduka atas kepergian beliau. Seperti yang kita dengarkan dalam riwayat hidupnya, beliau telah banyak mengabdikan diri di berbagai instansi, baik di BKPSDM maupun di Kominfo-ST,” ujar Wabup Suharsi.
Menurutnya, jabatan Kabid Persandian yang diemban oleh almarhumah merupakan posisi yang sangat strategis dan membutuhkan tenaga serta keahlian khusus. Meski dalam beberapa waktu terakhir almarhumah mengalami kondisi kesehatan yang menurun, dedikasi serta kontribusinya terhadap pelayanan publik tetap diakui dan dihargai oleh rekan-rekan kerja serta pimpinan daerah.
“Beliau cukup lama berjuang melawan sakit, dan pihak keluarga telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pengobatan terbaik. Namun, Allah SWT lebih menyayangi beliau, sehingga pada akhirnya beliau harus meninggalkan kita semua. Hari ini, kita bersama-sama mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Suharsi Igirisa mengajak seluruh pelayat yang hadir untuk mendoakan almarhumah Nurmila Atjil agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Semoga segala salah dan khilaf beliau diampuni, amal ibadahnya diterima, dan kuburnya dilapangkan serta diterangi oleh cahaya-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, baik orang tua, suami, dan anak-anak, semoga Allah memberikan ketabahan, kesabaran, serta keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,” tutup Wabup Suharsi dengan penuh empati.
Kepergian almarhumah menjadi duka bagi banyak pihak, terutama bagi rekan-rekan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang mengenalnya sebagai sosok ASN yang berdedikasi dan memiliki loyalitas tinggi terhadap pekerjaannya. Semoga jasa dan pengabdian almarhumah menjadi amal jariyah yang terus mengalir, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.
Advertorial
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Otanaha 2025 Digelar di Pohuwato
Published
1 day agoon
11/02/2025
Pohuwato – Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Otanaha 2025 yang digelar di lapangan upacara Polres Pohuwato turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Kadis Satpol PP, Nikson Pakaya, Plt. Kadis Perhubungan, Herdi Poha, dan perwakilan BPBD, Senin (10/02/2025).
Apel yang dipimpin Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, S.IK., SH, diawali dengan pemasangan pita operasi kepada perwakilan TNI, Polri, Perhubungan, dan Satpol PP.
Dalam sambutannya, Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Otanaha bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan dari 10 hingga 23 Februari 2025 di wilayah hukum Pohuwato.
“Ia, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa persoalan lalu lintas secara umum berkembang dengan cepat dan dinamis. Namun, dalam pelaksanaannya tidak diimbangi dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tata tertib dalam berlalu lintas, sehingga hal ini berdampak pada tingginya angka kecelakaan lalu lintas,” jelas Kapolres.
Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga mengapresiasi inisiatif Polres Pohuwato dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.
“Keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama. Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara,” ujar Bupati Saipul.
Ia juga berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Otanaha 2025, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat, sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan raya bagi seluruh pengguna jalan.
Apel gelar pasukan ini diikuti oleh personel gabungan dari Polres Pohuwato, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Dinas Kesehatan.
Gorontalo
Tragedi di Pohuwato: Seorang Suami Habisi Nyawa Istri di Hadapan Anak
Published
3 days agoon
09/02/2025
NEWS – Tragedi memilukan terjadi di Desa Ayula, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, pada Minggu (09/02/2025) dini hari pukul 03.40 WITA. Seorang suami bernama Ulfan Banggoi tega menghabisi nyawa istrinya, Cindra Dehula (38), di rumah mereka sendiri.
Kejadian tragis ini disaksikan langsung oleh anak korban, Alwan Banggoi (12), yang menjadi saksi utama dalam kasus ini. Menurut kesaksian Alwan, ia terbangun dari tidurnya karena mendengar suara keras dari dalam kamar ibunya. Rasa penasaran membawanya mendekat, dan dari balik pintu, ia melihat pertengkaran hebat antara kedua orang tuanya. Pemandangan berikutnya membuatnya terpaku dalam ketakutan.
“Ayah membanting ibu ke kasur, lalu menikamnya berkali-kali,” ungkap Alwan dengan suara bergetar.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor menuju arah Marisa. Sementara itu, Alwan yang ketakutan segera berlari keluar rumah dan menangis histeris, memanggil tetangga untuk meminta pertolongan.
Tangisan Alwan membangunkan warga sekitar, termasuk bibinya, Citra Dehula. Saat masuk ke dalam rumah bersama beberapa tetangga, mereka menemukan Cindra sudah bersimbah darah di atas kasur. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Motolohu, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Menurut keterangan tenaga medis, korban tiba di puskesmas sekitar pukul 06.00 WITA dalam kondisi sudah tidak bernyawa akibat kehabisan darah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban mengalami sembilan luka tusuk di tubuhnya, termasuk dua di dada kiri, tiga di lengan kiri, serta luka di perut dan punggung.
Sementara itu, Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, melalui Kasat Reskrim Iptu Andrean Pratama, membenarkan bahwa tersangka telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan akan diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
“Tersangka saat ini sudah berada dalam tahanan Polres Pohuwato dan akan segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku. Dugaan sementara, motif pembunuhan ini adalah karena cemburu,” ujar Iptu Andrean Pratama.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara rinci latar belakang tragedi ini. Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat diproses secara adil sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

GERINDRA: Belum Ada Perintah Dari Atasan

Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato Berduka Atas Wafatnya ASN Nurmila H. Atjil, S.Kom

Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Otanaha 2025 Digelar di Pohuwato

Tragedi di Pohuwato: Seorang Suami Habisi Nyawa Istri di Hadapan Anak

PT Loka Indah Lestari (PT LIL) Salurkan Bantuan Kesekretariatan untuk PPMPBG, Dukung Pendidikan Generasi Muda

BNN Gorontalo Tangkap Dua Karyawan Perusahaan Inti Global Laksana Terkait Kasus Narkoba

Penyelenggara Pemilu Dikadali Caleg

Tim Sar Berhasil Temukan Korban Hilang di Danau Limboto

GERINDRA Beralih Ke Oposan Gusnar? Nasir Majid: Tergantung Perintah dari Atas

Pemerintah Pohuwato Terima Aksi Damai Warga Randangan: Dua Isu Utama Jadi Sorotan

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo1 month ago
GERINDRA Deklarasi sebagai Parpol Silaturahim
-
Gorontalo3 weeks ago
BNN Gorontalo Tangkap Dua Karyawan Perusahaan Inti Global Laksana Terkait Kasus Narkoba
-
Gorontalo2 weeks ago
Penyelenggara Pemilu Dikadali Caleg
-
Gorontalo4 weeks ago
Tim Sar Berhasil Temukan Korban Hilang di Danau Limboto
-
Kabupaten Gorontalo2 months ago
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pilkada: Gerindra Kabupaten Gorontalo Menuju 50 Ribu Anggota
-
Gorontalo2 weeks ago
GERINDRA Beralih Ke Oposan Gusnar? Nasir Majid: Tergantung Perintah dari Atas
-
Advertorial4 weeks ago
Pemerintah Pohuwato Terima Aksi Damai Warga Randangan: Dua Isu Utama Jadi Sorotan
-
Advertorial1 month ago
Pohuwato Gelar Rakor Swasembada Pangan, Fokus pada Optimalisasi Lahan dan Sinergi Antar Stakeholder