Connect with us

Kabupaten Gorontalo

Paslon Roni-Adnan Targetkan Blusukan ke 808 Dusun di Kabupaten Gorontalo

Published

on

Kabgor – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Roni Sampir dan Adnan Entengo, memulai kampanye perdana mereka dengan metode blusukan atau tatap muka langsung dengan masyarakat. Kampanye ini menekankan bahwa mereka adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat dan siap melayani, bukan sebaliknya.

“Kami memilih kampanye dengan blusukan karena ini menunjukkan bahwa Roni dan Adnan adalah pemimpin yang melayani rakyat, bukan pemimpin yang meminta dilayani. Ini juga memungkinkan komunikasi yang lebih terbuka, tanpa sekat, antara kami dan masyarakat,” kata Adnan Entengo, usai berkampanye di Dusun Toluludu, Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, pada Kamis, (26/092024).

Adnan menambahkan bahwa metode ini memungkinkan penyampaian program dan visi misi dari hati ke hati, memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat. Ia juga berkomitmen untuk melakukan kampanye serupa di seluruh dusun di Kabupaten Gorontalo, dengan program-program yang sudah dihitung berdasarkan kemampuan daerah dan realistis untuk diwujudkan.

“Program-program kami terukur dan rasional, tidak berlebihan, tapi tetap bisa membawa perubahan positif,” tandas Adnan.

Sementara itu, Ruslan Tatu, Ketua Tim Sahabat Rosa, optimis dengan antusiasme warga yang sangat tinggi, terutama di daerah yang dikunjungi. Ia memperkirakan pasangan Roni-Adnan akan meraih hingga 90 persen suara pada Pilkada Kabupaten Gorontalo 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

“Kampanye ini baru dimulai, dan target kami adalah mengunjungi 808 dusun atau lingkungan di Kabupaten Gorontalo. Di setiap titik, kami akan bertemu minimal 10 orang untuk memperkuat hubungan antara masyarakat dan calon pemimpinnya,” jelas Ruslan.

Dengan metode blusukan yang menekankan kedekatan dan komunikasi langsung, pasangan Roni-Adnan berharap dapat memenangkan hati masyarakat dan membawa perubahan di Kabupaten Gorontalo.

Kabupaten Gorontalo

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pilkada: Gerindra Kabupaten Gorontalo Menuju 50 Ribu Anggota

Published

on

Kabgor – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi dan evaluasi untuk mempersiapkan strategi dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. Rapat yang diadakan di sekretariat DPC ini dihadiri oleh Ketua DPC Tomy Ishak, Sekretaris DPD Nasir Majid, dan Bendahara DPD Syamsu Pana, serta sejumlah pengurus partai lainnya.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Tomy Ishak, menegaskan bahwa peningkatan jumlah anggota adalah salah satu prioritas utama menuju Pemilu mendatang. “Kami menargetkan mencapai 50 ribu anggota sebagai upaya memperkuat basis massa partai,” ungkapnya. Langkah ini diyakini akan memperluas dukungan masyarakat dan meningkatkan peluang kemenangan partai.

Nasir Majid, Sekretaris DPD Gerindra Gorontalo, mendukung penuh langkah ini. “Soliditas dan sinergi antara DPC, DPD, dan seluruh kader adalah kunci keberhasilan. Dengan capaian ini, Kabupaten Gorontalo bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.

Syamsu Pana, Bendahara DPD Gerindra Gorontalo, menekankan pentingnya pengelolaan logistik dan pendanaan yang matang. “Program pelatihan dan kaderisasi akan menjadi prioritas untuk memperkuat jaringan partai di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Tomy Ishak

Selain itu, partai juga berkomitmen melaksanakan program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Langkah ini diyakini mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap Gerindra sebagai partai yang hadir untuk rakyat.

Rapat ini menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari seluruh struktur partai di Kabupaten Gorontalo. Dengan strategi kaderisasi, penguatan logistik, serta sinergi lintas jenjang, Gerindra optimis menjadi kekuatan dominan dalam Pemilu 2029.

“Kami yakin, dengan kerja keras dan konsistensi, Gerindra Kabupaten Gorontalo dapat memberikan kontribusi besar dalam pemenangan Pemilu mendatang,” tutup Tomy Ishak.

Continue Reading

Kabupaten Gorontalo

Bawaslu Kabupaten Gorontalo Hentikan Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada

Published

on

KABGOR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo menghentikan proses penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilihan dengan nomor register 003/REG/LP/PB/29.04/XI/2024, Selasa (26/10/2024). Keputusan ini diambil setelah melalui pembahasan intensif dengan Sentra Gakkumdu Kabupaten Gorontalo, yang melibatkan unsur Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo.

Laporan tersebut mendalilkan adanya dugaan pelanggaran berupa money politics dan pemanfaatan fasilitas keuangan negara oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo. Hal ini merujuk pada ketentuan Pasal 187A ayat (1) dalam Undang-Undang Pemilihan, yang mengatur sanksi bagi pelaku pelanggaran terkait pemberian uang atau materi untuk memengaruhi hak pilih pemilih.

Dalam prosesnya, Sentra Gakkumdu melakukan langkah-langkah berikut:

  • Meminta keterangan dari 1 orang pelapor, 6 orang saksi, dan 2 orang ahli (Ahli Pidana dan Ahli Informasi dan Transaksi Elektronik).
  • Memeriksa seluruh bukti yang diajukan pelapor dalam upaya pembuktian.

Namun, setelah melalui analisis dan klarifikasi menyeluruh, Sentra Gakkumdu tidak menemukan cukup bukti untuk menyimpulkan adanya tindak pidana pemilihan.

Wahyudin Akili, Koordinator Sentra Gakkumdu unsur Bawaslu Kabupaten Gorontalo, menyatakan bahwa keputusan penghentian diambil berdasarkan ketentuan perundang-undangan. “Hingga batas waktu yang ditentukan, laporan tidak memenuhi unsur pelanggaran pidana pemilihan, sehingga prosesnya dihentikan,” jelas Wahyudin.

Penghentian ini menunjukkan pentingnya pembuktian yang kuat dalam menangani dugaan pelanggaran pemilu. Bawaslu menegaskan bahwa semua laporan diproses secara objektif dan sesuai prosedur demi menjaga integritas pelaksanaan pemilu di Kabupaten Gorontalo.

Continue Reading

Advertorial

Di Akhir Masa Kampanye, Roni-Adnan Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat

Published

on

KABGOR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo nomor urut 3, Dr. Roni Sampir dan Adnan Entengo, mengakhiri masa kampanye mereka dengan sebuah pernyataan permohonan maaf kepada masyarakat. Hal ini disampaikan sebagai bentuk penghormatan dan kerendahan hati atas kekhilafan yang mungkin terjadi selama kampanye.

Dalam pernyataannya, Roni Sampir menuturkan bahwa sebagai manusia biasa, tidak terlepas dari kesalahan. “Baik itu melalui kata, perilaku, atau perlakuan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang tidak berkenan di hati masyarakat selama kami berkampanye,” ujar Roni, Sabtu (23/11).

Roni juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak ragu menagih janji jika kelak mereka dipercaya memimpin Kabupaten Gorontalo. “Jika Allah menakdirkan kami menjadi pemimpin, jangan sungkan untuk menelpon dan menagih janji yang telah kami sampaikan selama kampanye,” tambahnya.

Senada dengan itu, calon Wakil Bupati Adnan Entengo juga turut menyampaikan permohonan maaf. “Kami, seluruh tim pasangan ROAD, memohon maaf jika selama kampanye ada tutur kata atau tindakan kami yang tidak menyenangkan hati masyarakat,” tutup Adnan.

Pasangan Roni-Adnan mengakhiri kampanye dengan harapan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Gorontalo dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat, terlepas dari hasil Pilkada mendatang.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler